CHAPTER 5 : "Untuk Pertama Kalinya"

1.5K 118 1
                                    

"Spring in me"

Main Cast:

- Oh Sehun

- Xi Luhan

Support Cast from now chapter:

- Byun Baekhyun

"Support Cast bisa bertambah sesuai kemunculan mereka (biar surprise hehe)."

Genre: sweet story, shounen ai, yaoi(tidak janji, bukan hardcore), romance, slice of life(menurut saya), drama, comedy.

HAPPY READING~ Smoga anda tertarik mengikuti cerita. ingat ini boyslove! 

***

ting tong~

"ya.. siapa?"

"ini aku, sehun"

"ah sehun, kebetulan sekali aku juga ingin bertanya, apa kau melihat ponselku?" ucap luhan yang tampak kebingungan karna ponselnya.

"apa ini ponselmu?" ucap sehun sambil terseyum. karna memang sehun juga berniat mengembalikannya

"ah, iya itu ponselku, tadi aku memang menaruhnya di saku jaketmu." ucap luhan merasa bersalah, karna ia malah merepotkan sehun untuk mengembalikannya.

*cittttttt* desisan ceret yang airnya sudah mendidih.

"oiyaa, sebentar ya!" ucap luhan dengan tingkah imutnya, ia baru ingat sesuatu, dan juga hampir saja meninggalkan ponselnya ditangan sehun dan tentu saja sehun hanya tercengang dan mematung di depan pintu.

"ah, sehun, maaf jadi merepotkanmu. ayo masuk!^^ apa kau mau minum teh?" sebuah ajakan yang bisa membuat detak jantung oh sehun memuncak. bagaimana jika sehun tidak bisa menahan insting liarnya.. itu yang ia pikirkan.

"(jika aku menolak, apa dia akan marah atau sebaliknya dia akan menganggapku tetangga yang sombong)".batin sehun. "ya aku akan masuk." itulah yang ia pilih untuk diucapkan, baginya tak ada pilihan lain.

sehun tercengang ketika melihat bagaimana keadaan rumah luhan yang tertata rapi, dibandingkan rumahnya yang menjadi sarang bagi laba-laba. terdapat berbagai pot yang berisikan bunga hidup di sudut-sudut jendela. ia juga melihat betapa rapinya susunan buku yang tersusun di rak yang tersedia. kalau dibilang malu, tentu saja ia malu, dalam artian tidak bisa mengurus rumah dengan benar. ia hanya ahli menggores pensil pada sebuah kertas.

"sehun, silahkan diminum.."

ketika ingin menuang tehnya,tak sengaja, luhan menyikut ceret yang masih panas, sehingga cangkir yang berisi air panas, mengenai perutnya."Aw!"

dengan wajah panik sehun menyingkirkan cangkirnya. dan membersihkan air yang mengenai perut luhan.

"Luhan! apa ini sakit? maaf aku akan pelan-pelan membersihkannya." sehun membersihkan air yang tersisa di perut dan sekitarnya. luhan terlihat menahan rasa sakit yang disebabkan oleh air panas yang mengenai tubuhnya. sehun mencari es batu untuk mengompresnya, dan menghilangkan rasa sakitnya.

"ah.." sebuah rasa sakit/kata yang membuat sehun tercengang. sepertinya ini efek ketika panas bertemu dingin.

Brukkk~ (DEG DEG DEG DEG)

sehun mendorong luhan berbaring di sofa, dengan posisi sehun diatas, menindih tubuh luhan yang mungil itu. luhan terkejut bukan main, kepalanya berada diantara tangan kuat milik sehun.

"hah..S-sehun.. a-apa yang.." saking paniknya luhan susah untuk berkata-kata.

CHUU~

sehun, tanpa pikir panjang, ia mendekat dan mencium luhan singkat. walaupun singkat,tentu saja luhan sangat terkejut dengan perbuatan sehun. sontak luhan mendorong tubuh sehun untuk menjauh. wajah luhan memerah, entah karna malu, atau marah.

(apa yang aku lakukan? kenapa aku menciumnya.) batin sehun. sungguh diluar kontrolnya, tiba tiba saja ia tergerak untuk melakukannya.

PLAKK~

sebuah tamparan yang dilayangkan luhan, memang pantas untuk seorang oh sehun, yang berani berbuat kurang ajar padanya. sehun menunduk dan menahan rasa sakit di pipinya. lalu ia berniat meminta maaf.

"maaf.. aku benar-" katanya terpotong, ketika melihat luhan duduk sambil menunduk.

"Tolong tinggalkan aku sekarang!" luhan menahan air mata yang memenuhi kantung matanya. sehun tak dapat berbuat apalagi selain meninggalkan luhan sendirian.

Bagi sehun, ia memang salah, dan ia sadar ia harus keluar dari suasana ini.

tanpa pikir panjang, sehun keluar dari rumah luhan, dan bersandar pada veranda apartemen. ia mengacak kasar rambutnya. dan menyesali apa yang ia lakukan ke luhan memang tidak pantas. ia tidak berfikir panjang atas efek dari perbuatannya. dan bagaimana perasaan luhan sekarang.

***

Menangis, hanya itu yang bisa ia lakukan. luhan meraba bibirnya yang barusan menempel dengan punya sehun. wajar saja, mungkin bagi luhan, sehun telah merebut first kiss-nya.  

"ada apa dengannya?..."terbesit rasa bersalah di hati luhan. kalau saja dia tidak mengizinkannya masuk. pasti tidak akan terjadi seperti ini.

tiba tiba saja, sebuah pesan LINE masuk di ponselnya.

L I N E ~

kim yu na: oppa, apa kau sudah makan?

luhan xi: nee^^ tentu saja.

L I N E~

kim yu na: aish! oppa, aku ingin sekali main kerumahmu yang baru itu!

luhan xi: hmm.. lebih baik jangan sekarang, rumahku masih berantakan.

(luhan merasa sedikit shock, dan memilih untuk menolaknya.)

L I N E~

kim yu na: wae? aku tau kau ini suka beres-beres, mana mungkin berantakan -_-

luhan xi: aku ingin beristirahat malam ini, kumohon jangan ganggu aku. annyeong-

L I N E~

kim yu na: oppa, kau baik-baik saja kan?

setelah itu luhan pun tak membalas pesan itu. ia memilih berbaring di tempat tidurnya, sambil merenung dan menenangkan dirinya.

"aku merasa, hatiku sangat sakit.. "



-To Be Continued-


BLA BLA TIME~

Apa kabar reader?? hmm.. kulanjutkan ya FF nya... WAWAW sehun ternyata berani juga ya berbuat seperti itu. luhan-ah kamu harus sudah bisa terbiasa yaa~ karna di chapter selanjutnya akann lebih banyak *ppopo*nya ya hahaha! LOL. *Oops* keceplosan. oiya, terima kasih bagi readers yang setia maupun mengikuti FF ini, semoga kalian terhiburr!! salam hangatt HUNHAN SHIPPER~ <3

-Honeyehetaeng-


Spring In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang