Awas Tikungan

Ch. 4 - Hamil?

©kimnaylan_pcy

Rose dan junhoe

Dua anak manusia yang telah saling mengenal sejak masa SMA

2 tahun mereka menjalani hubungan tanpa status.

Dan baru dua bulan terakhir ini hubungan itu diresmikan.

Rose dan junhoe bukan lagi dua anak manusia yang tidak saling mengenal.

Mereka sekarang sepasang kekasih.

bukannya sepasang kekasih harus saling pengertian?

Saling perhatian?

Saling memahami?

Saling sabar?

Tapi kalau udah kelewatan masa musti tetep sabar.

©kimnaylan_pcy

Tok tok tok

"Permisi"

Rose menggeser kepala junhoe dari pahanya.

"Minggir bentar, aku mau buka pintu"

Tapi junhoe menolak untuk geser.

"Nngggg, disini ajaa"

"Ck, nanti kalau penting gimana?, kalau masih nggak mau minggir, gak aku kasih jatah cium 2 minggu"

Junhoe langsung segera bergeser dan secepat kilat mengambil posisi duduk.

Rose sampai sekuat tenaga menahan tawa.

"Kakimu minggir! Aku mau lewat."

Lagi-lagi secepat kilat junhoe menyingkirkan kakinya tanpa bersuara sedikitpun.

Rose berjalan menuju pintu dengan menahan kekehannya.

...

...

"Permisi"

"Iya tunggu sebentar"

Setelah membuka pintu, rose bisa melihat seorang wanita cantik.

"Mencari siapa?"
Tanya rose sopan dengan tersenyum manis

"Saya mencari goo junhoe"

Rose mengernyitkan alisnya.

"Untuk?"

"..."

©kimnaylan_pcy

"Iya kuk, ngerti gue."

Ujar junhoe sambil nempelin i-phone ditelinganya.

"Jan hari ini, gak bisa gue, rose lagi disini"

Junhoe menyeruput kopinya.

"GOO JUNHOEEEE"

"Uhukk"

Saking kagetnya junhoe sampai nyemburin kopinya dan ngelempar i-phone nya sampe jatuh.

Ia meringis melihat i-phone nya yang mati.

"KESINI LO, ATAU MATI"

Lagi-lagi junhoe terlonjak.

Secepat mungkin ia menghampiri wanitanya.

"Ada apaan sih ay ?"
Tanya junhoe ngos ngosan

"Jangan panggil gue ay ay lagi"
Junhoe mengerutkan dahinya.

"Ada apa sih?"
Tanyanya penasaran.

"Ngomong lagi sama ni orang!
Jangan diem aja!"
Teriak pacarnya itu didepan gadis yang ada dihadapan mereka.