1

14 2 0
                                    

Senin, 06:45.
••
"Ayaaa! lemot banget sih! ayo cepet! lo ngga mau kena marah sama Bu Rahmi kan?" teriak Rachel dari kejauhan, diikuti dengan Andira yang menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Ayasha.
"Iya iya, tungguin gue dong ih!" dengan cepat, Ayasha menyusul Rachel dan Andira.
"Haaaaaaaah-ah. Cel, minum dong!" pintanya, lemas dan ngos- ngosan.
"Aduh nih minum cepet, kl kita terlambat upacara, lo bakal lari lebih capek dari ini!" kata Rachel sambil menyodorkan Tumblernya.

Merekapun bergegas menaruh tas di kelasnya, dan turun kembali untuk mengikuti upacara bendera di lapangan. saat menuruni tangga, mata Andira tersorot pada seseorang yang membuatnya bengong.

"Kenapa sih lo, Dir? pagi pagi udah halusinasi aja. Hahaha!" kata Rachel.
"Apasih engga! ayo cepet ah," katanya, mengalihkan.
"ngeliatin Kak Richard kan lo? aduh, kalo masih sayang LINE aja." goda Rachel sambil mencolek bahu Andira.
"Lama deh kalian! tadi yang nyuruh gue cepet cepet upacara, malah lama! hus huuuuus!" kata Ayasha sambil menerobos dua sahabatnya dengan badan besarnya.
Tidak sengaja, ia menabrak Dean, anak basket keren kelas 12, terkenal ramah, cool, namun terkenal juga dengan mood- switch nya. ia bisa saja sangat baik lalu bersikap sangat dingin padamu. benar- benar unpredictable!

"eh, sorry, Kak." Ayasha meminta maaf dengan posisinya jatuhnya.
"watch your step, iya, ngga papa." katanya, sambil mengulurkan tangan,
"saya bantu bangun." katanya, tersenyum.
tanpa lama lama, Ayasha langsung meraih tangannya dan bangun.
"Ma- Makasih, Kak."

malu maluin banget sih gue, ah!

••••••
9.30
Bel istirahat pun akhirnya terdengar, suatu kebahagiaan bagi murid SMA Nusantara, insan- insan kelaparan langsung menyerbu kantin yang sudah ditunggu- tunggu, termasuk Ayasha, Rachel dan Andira.
seperti biasa, mereka duduk di kantin dan makan mie ayam, atau bubur ayam.
"Ya, kenapa sih lo? bae bae kesambet." kata Rachel sambil menyantap bakwan dan menyeruput es teh manisnya.
"tau lo ya." sahut Andira.
"siapa yang bengong sih? eh by the way," belom selesai mau bicara apa, mata Rachel dan Andira menatap Ayasha dengan kepo.
"biasa aja dong ngeliatinnya! ngga jadi deh,"
"Pasti mau nanya kak Dean kan? iya kaaan? lo tuh diem kaya ngundang setan semenjak nabrak kak Dean tau ga!" kata Andira sambil menggoda Ayasha. Rachel pun nimbrung ketawa.
"Engga ih!! tapi, emang namanya Dean?"
"si bego kan, engga engga tapi nanya juga, HAHAHA" kata Rachel sambil ngakak bareng Andira.
"apasih receh banget lo berdua! udah ah. gamau makan."
"sekilas info aja ya, namanya Dean Wicaksono Putra, anak XII IPS 1. dia anak basket, anak band juga, pinter, mantannya Sherynn XII IPA 2, yang kaya model itu!" jelas Andira panjang lebar.
"kak Sherynn yang anak volly itu kan?" tanya Rachel.
"Yap, yang anak Volly itu, no wonder kakinya panjang + kecil banget!" mendengar kedua sahabatnya berbincang tentang Dean dan Sherynn, Ayasha hanya bisa menatapi es teh nya yang sudah habis dan menusuk nusuk es dengan sedotannya.

"Cel, Dir, gue gendut banget ya?"
tiba tiba Ayasha bertanya, yang mengudang reaksi kaget untuk kedua sahabatnya.

----------------------------------------------

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 05, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BecauseWhere stories live. Discover now