d

35 4 5
                                    

Tetes demi tetes hujan sering kuamati
Yang derasnya kini kian menari-nari
Menyaksikan detik demi detik suasana yg sepi
Dan hati yang termenung mati

••
Hallu :v kayanya aku baru say hai yah,

Sorry partnya banyak yang aku hapus soalnya menurutku abal bet kayaknya :'v

Btw, gw sedih ngeliat para readers gelap :'v apa susahnya pencet bintang qaqaq :'v
Ahsudalah aku rapopo :v

Teruntuk (kamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang