ALY-SSA-ZA

Chapter 5

Ray putus dari Clara? Astaga! Mimpi ngga nih gue?

Kebahagiaan itu terpancar dalam dirinya, entahlah, Alyssa seperti mendamba-dambakan moment-moment seperti ini.

Ehhh, kok gua jadi gini? Kenapa malah gua seneng mereka berdua putus? Harusnya kan gua turut sedih. Astagaa, jahat banget  sih guaa!!!

Suara handphone berdering

Ray Calling

"Halo? Kenapa, Ray?" suara yang amat bahagia begitu terasa di telinga Ray

"Kenapa lo, Ca? Bahagia amat?" walaupun Alyssa tidak bisa melihat Ray tersenyum, tapi ia dapat merasakannya.

"E.. engga, eh iya-" belum selesai Alyssa bicara, Ray sudah memotongnya

"Kok grogi gitu, sih? Eh iya, nanti malam ketemuan yuk, Ca. Ada Sherine, Kelvin sama si Bass juga. lo, bisa dateng kan?" tanya Ray "Kalau bisa nanti gua jemput" kata Ray lagi

Cukup lama Alyssa berfikir

"Oke, nanti lo jemput gue ya" Obrolan ini terhenti sampai disini

Ray datang membawa motornya itu, Alyssa keluar dari Rumahnya dengan mengenakan Baju sweater hijau, dan celana jeans panjang. Rambutnya yang hanya di gerai, jika terkena angin, rambutnya sudah berkibar seperti bendera, saat upacara.

"Kita mau kemana?"

"Katanya sih pada mau ke Cafe gitu" jawab Ray

"Alyssa, Ray!" panggil Sherrine yang sudah datang sejak tadi

Alyssa dan Ray menghampiri Sherrine dan Bass yang sudah datang sejak tadi

"Mereka cocok ya, udah kayak Orang pacaran. Padahal ngga" kata Sherrine

Alyssa dan Ray duduk berhadapan – Alyssa duduk di samping Sherrine dan Ray duduk di samping Bass

"Kelvin mana?"

"Noh! Lagi pacaran sama Dinda" Bass yang menunjuk ke salah satu meja yang tidak jauh dari meja-nya

"Dia bawa pacarnya? Oalah, kenapa ngga disini aja, makan bareng sama kita?"

"Ebusett Ca, ya kali orang pacaran mau di gangguin. Pasti dia pisah lah" sela Sherrine

Cukup lama mereka berada di sana hingga waktu menunjukan pukul 22.06 atau jam 10 malam lewat 6 menit. Dan, Alyssa harus segera pulang.

"Sher, gua pulang sama lo, ya!" pinta Alyssa

"Okee! Tapi, Ray? Lo ngga sama Ray?" tanya Sherrine

Menatap Ray "Gue, pulang sama Sherrine aja ya. Ngga papa kan?"

"Ya ngga papa lah Ca, lagi juga kan Sherrine bawa mobil. Mending sama Sherrine lah, jadi ngga kena angin malam"

Sebenarnya Ray ingin sekali mengantari Alyssa pulang. Tapi, Alyssa maunya dengan Sherrine, tidak bisa di paksakan juga kan?

Yah, gua ngga nganterin Alyssa pulang ke rumah-nya deh, ya udah lah ya. Ya masa gua mau maksain dia juga.

"Ca, lo udah ngerjain tugas Geografi?" tanya Sherrine setibanya di Sekolah

"Udah! Lo, belom emangnya?"

"Udahlah, ya kali Sherrine belom. Btw, kayaknya nanti di kelas kita ada murid baru deh" Sherrine mengira-ngira "kayaknya sih di kelas kita! Tapi, ngga tau juga deh"

Bel masuk berbunyi

"Selamat pagi, Anak-anak!" sapa Bu Rini yang sudah berdiri di depan papan tulis "Pagi ini, kalian akan mendapatkan teman baru. Silahkan masuk!" ujar Bu Rini. Tiba-tiba, datanglah si anak baru dengan gayanya yang cool. Cukup membuat Anak-anak perempuan di kelas ini melongok tanpa kedip melihatnya, kecuali Alyssa, Sherrine dan Anak-anak laki-laki di kelas ini.

"Kamu boleh memperkenalkan diri kamu sekarang"

"Nama gua David Erickson, gue pindahan dari Internasional Global School, thankyou"

Alyssa melongok tanpa kedip, dia kaget setelah ia tau David berasal dari Internasional Global School

Anjir Sekolah gua dulu, pantesan kayak gua pernah liat.

Ray message :

Di kelas Lo, ada yang mau ikut Ekskul Band? Bilangin, nanti suruh dateng ikut latihan sama kita.

Alyssa :

Siapa? Gua ngga tau?

Ray message :

David Erickson kalau ngga salah namanya

Alyssa :

Oke!

Alyssa dateng terlambat karena harus mencatat tugas Sosiologi

"Sori, gue telat!" Semua memamndang Alyssa yang baru datang karena telat. David sudah tampak di introgasi oleh Ray seperti waktu Alyssa masuk ke Band ini.

"Gue bisa main semua alat musik yang ada di Ruangan ini!" menyombongkan diri

David langsung memainkan semua alat musik yang berada di Studio ini.

Menghembuskan nafas "Lo keterima di Band kita" lagi-lagi Suara tegas dan lantangnya membuat Alyssa ingin terbang tinggi mengelilingi dunia ini

Saya mengucapkan terima kasih bagi kalian yang sudah membaca cerita saya ini, yuk kalau diantara kalian ada yang ingin memberikan saran tentang ceritaku ini. silahkan comment aja ngga usah malu malu, terima kasih !!!