Chapter 4

43 12 5
                                    

Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan bagi Alyssa, entahlah padahal tidak ada event apapun hari ini. Ada sih, ke cafe yang tidak di rencanakan dan tidak jadi pula, tapi, hari ini Alyssa sangat bahagia dan bersemangat setelah tadi Ray mengantar ia pulang.

Ga nyangka, ternyata dia baik banget! Sumpahh! Diluar dugaan Gue!

Tiba-tiba hatinya berkata seperti itu

Eh apaan sih, kok Gua jadi lenjeh gitu? Biasa aja lah ya dia. Udah ah, ngapain amat mikirin si Ray jadi jijik sendiri, Gua.

Perasaan bahagianya masih terbawa sampai besok

Handphone bordering

Ray? Ngapain, dia SMS gue?

Ray message :

Ca, Gua jemput Lo. Ya! Gua, mau minta saran nih! Penting banget!

Mau ngga ya? Tapi, ngapain? Minta saran sampe ketemuan gitu? Emang ga bisa kalau di Sekolah? Tapii, Gua pengen ketemu!

Alyssa :

Oke, Gua prepare ya!

Setelah ia membalas pesan dari Ray, Alyssa mengingat perkataannya yang tadi.

Barusan Gua bilang apaan? KANGEN? Astagaa, kenapa nih Gua? Duh, masa iya Gua kangen sama si Ray. Najis, najis dah Gua

15 menit kemudian Ray, sampe di depan Rumah Alyssa

"Lo bawa mobil? Tumben? Motor Lo emang kemana?" Alyssa menutup gerbang Rumahnya.

"bawel Lo! Udah sih cepetan, lama banget" Ray yang sepertinya sedang emosi

Alyssa duduk di samping Ray

"Motor Gua lagi di pake sama Abang Gua, jadi Gua bawa mobil" Ray yang menancapkan Gas

"jangan jauh-jauh!" teriak Alyssa


"oke, Lo mau cerita apa, tentang siapa?" tanya Alyssa yang tak sabaran

"Gue punya pacar" menghembuskan nafas "namanya Clara" katanya lagi

"terus? Masalahnya kenapa?" menyeruput es coffe di atas meja

"dia tuh kayak nyembunyiin sesuatu gitu dari Gua, ya, Gua sih ngga masalah ya. Setiap orang kan punya privasi, tapi yang bikin Gua kesel, dia tuh suka bohong gitu ke Gua" kata Ray lagi

"bohong gimana?"

"ya, dia sering bilang kalau Dia itu sakit, ngga bisa kemana-mana. Tapi, nyatanya Dia malah pergi sama cowok lain gitu, ya baru akhir-akhir ini aja sih! Emang, Gua tuh akhir-akhir ini kurang perduli gitu sama dia, tapi kan dia tau kalau Gua akhir-akhir ini sibuk banget, yaa! Menurut Lo gimana?" mengatur nafasnya yang tidak karuan

"emangnya, Lo udah berapa lama pacaran sama dia?" tanya Alyssa santai

"38 minggu" menyeruput es koffe miliknya

"busett, di hitungin perminggu? Ngga sekalian perhari Ray?" tanya Alyssa

"bulan terlalu mainstream, kalau hari ntar malah Gua yang lupa"

Alyssa menghembuskan nafas

"kalau menurut Gua sih, Lo cari tau aja dulu. Kan itu baru katanya kan? Kalau emang bener, tanya alasannya lah kenapa. Ya udah, Gua pulang duluan ya, ga bisa lama-lama nih Gua" Alyssa yang langsung pergi meninggalkan Cafe

Sekolah sudah tampak sepi, hanya Orang yang berada kepentingan – yang mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler saja yang masih berada di Sekolah.
"baru kita berdua doang? Bass, Sherrine sama Kelvin mana?" menaruh beberapa tumpukan buku di atas kohan.

"Bass sama Kelvin lagi nyari makan, laper katanya. Kalau Sherrine, gatau dah, belom datang" menghampiri Alyssa "ca, G.. Gue, Gue putus sama Clara" kata Ray

Alyssa sontak kaget mendengarnya

"beneran?"

"iya, kemaren waktu pas Lo pulang duluan itu, ngga lama Clara datang sama pacarnya. Langsung Gua putusin deh dia" kata Ray

"sumpah Lo? Clara sama pacarnya? Jadi dia punya dua pacar gitu?" tanya Alyssa tidak percaya

"kemaren iya, sekarang mah cuma satu"

Tak lama Kelvin, Sherrine dan Bastian datang

"nape, Lo berdua?" tanya Bass yang sepertinya tau

"ngga apa-apa, dari mana aja Lo pada?" tanya Alyssa

"kepo Lo!"

Anjir!!!

"dari mana aja Lo Sher?" tanya Ray

"kepo Lo!"

ALY-SSA-ZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang