Elena Drea Elpida. Biasa dipanggil Elena atau Lena, terserah kalian mau memanggilnya apa saja boleh asalkan jangan dipanggil untuk makan malam, Elena tidak suka. Anak dari Arnawama Elpida Jevara yang merupakan seorang bapak pekerja keras tentunya untuk membahagiakan keluarga kecilnya dan sang ibu yang super sibuk dengan bisnis onlinenya, Mona Abichail.
Elena mempunyai dua teman yang kalau sedang kumpul bersama selalu ramai dengan gosip-gosip terbaru. Mereka adalah Siera Auvelia dan Yuki Estefani Bernic. Yuki yang selalu benar akan dugannya tentang Elena dan Siera yang mempunyai bakat untuk membuat orang-orang di sekelilingnya menjadi gegana karena sajak-sajak yang dibuatnya. Meskipun Siera suka membuat orang-orang di sekelilingnya gegana tetapi dia sendiri belum pernah mengalami gegana tersebut, dia hanya gegana di saat teman-temannya sedang dalam masalah dan Siera sendiri tidak tahu harus bagaimana.
Elena merupakan gadis yang cantik dan easy going. Jadi tidak aneh tentunya bila ada lelaki yang mendekati Elena. Tetapi Elena bukan tipe yang gampang tertarik dengan lawan jenisnya. Bukan berarti dia tertarik dengan sesama jenis,bukan.
Dulu,Elena pernah berpacaran dengan Andriane Jericko tetapi tidak berjalan sesuai ekspetasi Elena. Andri tidak pergi begitu saja, Andri juga memberi alasan mengapa ia pergi dan alasan itulah yang membuat hati Elena seperti dirampas paksa dari tubuhnya.
"maaf Elena sayang, Andri udah suka sama cewek lain," ucap Andri jujur yang sangat menyakitkan bagi Elena, bahkan disaat meminta Elena putus saja masih memanggilnya sayang.
"Haha apa Ndri? Aku salah denger ya?" ucap Elena dengan sedikit tidak percaya apa yang barusan dikatakan Andri
"Na, aku serius. Aku udah ga sayang lagi sama kamu Na. Posisi kamu di hati aku tuh udah ga ada, udah keganti sama yang lain," ucap Andri berterus terang kepada Elena yang tadinya berdiri berhadapan dengannya sekarang sudah terduduk di bangku taman membelakanginya.
"Maaf Na, aku pikir aku emang udah harus ngomong gini ke kamu," kata Andri sambil menepuk pundak Elena dengan perlahan
"Na, aku pergi ya, kamu pulang aja gih""Andri lo jangan pergi ndri," gumam Elena yang mungkin terdengar oleh Andri
"Ga bisa Elena, gue gamau buat dia nunggu lama-lama" dia yang dimaksud Andri adalah gadis barunya
"Dan mestinya lo juga ga bisa kaya gini ke gue Ndri," jawab Elena dengan nada sedikit meninggi
"Gue pergi ya Na," jawab Andri tanpa memperdulikan perkataan Elena
Dengan hati yang sedikit rapuh, sedikit banyak. Elena memaafkan Andri dan membiarkan mantan barunya itu dengan perempuan lain. Ya mau bagaimana lagi, Andri sudah tidak bisa kembali kepadanya lagi.
You didn't mean it, you didn't want him to go, but you can't stop him
Begitulah Elena saat itu.
Pikir Elena saat itu adalah, tidak ada yang harus disalahkan lagi dari Andri semuanya sudah jelas. Mungkin ada yang harus disalahkan kepada Andri pada saat itu; Andri tidak mampu bertahan pada pilihannya. Yang harus dilakukan Elena saat itu ialah menghilangkan rasa sayangnya kepada Andri. Harus.
******
Budayakan vomments yaa, karena vomments kalian sangat berhargaa!
Tambahin cerita ini di perpustakaan kalian okkokk😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You
Teen FictionAku ingin sekali hidup dalam kenangan indah bersamanya agar aku tidak perlu merasakan sakitnya ditinggalkan. Tapi, semua itu hanyalah masa lalu yang sekarang telah berubah, itu semua hanyalah sebuah ilusi di hidupku. Lalu dia mengantarkan berjuta...