Ini cerita misteri pertamaku.. Mohon vomment nya yaa..
--------------------
Kecelakaan itu masih membekas di otakku, seorang pelanggan setia warung sayurku kemarin sore tertabrak sebuah tronton ber muatan air galon begitu ia keluar pasar, beberapa bagian tubuhnya hancur tergilas, darah dimana-mana.. Mengerikan aku tidak sanggup melihatnya hanya ku pejamkan mata dan merapalkan do'a untuk kepergiannya
Hatiku menangis, hancur, dalam satu waktu aku mengaguminya, dia sosok seorang istri dan ibu yang kuat, dia tanggung kehidupan dan isi perut kedua personil dalam keluarga mini nya,
Aku tidak pernah mengatakan rasa sukaku padanya secara langsung, karna kurasa, tidak mungkin aku menyatakan cinta pada seorang wanita bersuami, aku berfikir untuk menunggu ia menjadi janda
Tapi ternyata.. Nyawanya terenggut, di hari terakhir aku menggodanya
"Beli apa cantik?" tanyaku saat itu, di bandingkan mantan-mantanku, dia tidak cantik, tapi saat dia tersenyum lebar mendengar pertanyaanku, hatiku menghangat
"Ga usah nyengir.. Jadi jelek..!!" ucapku spontan di iringi derai tawaWajahnya langsung memberengut tidak terima dengan ucapanku, setelah semua barang yang akan ia beli di dapatnya, ia berlalu menuju warung lain.. Tapi ia kembali
"Pake kantong gede yaa... Jangan lupa...!!" perintahnya
"Iya.. Bawel..!!"
Tetiba sebuah mentimun mendarat sempurna di jidatku, itu hasil lemparannya, aku tergelak setelahnya,
Aku selalu menggodanya.. Dengan nyebut dia 'sayang, 'neng geulis.. Atau apapun ucapan gombal yang biasa aku lemparkan pada mantanku, tapi dia tidak menggubrisnya, dia hanya tertawa.. Bila aku meledek.. Dia akan melempariku dengan apapun yang ada di keranjang di depannya
Pernah, suatu waktu.. Mas ku, yang sekaligus atasanku marah, karna dia melempariku dengan barang baru yang baru saja turun dari truk pengangkut sayur.. Tapi seperti yang aku bilang, dia hanya tertawa sekilas lalu meninggalkan warung kami
Mungkin Mas ku bosan memberitahunya, yang hanya ia tanggapi dengan senyum lebar atau di tambahi lemparan yang tepat di perut buncit Mas ku.. Aku hanya tertawa melihat tingkah nya
Dia seorang mamah muda.. Kalau anak sekarang menyebutnya "MahMud" usianya lebih tua 2 tahun dariku, tapi sungguh aku mengaguminya, bila perlu memilikinya.. Itu mimpi.. Haha
Sampai sore itu.. Aku menjadi salah satu pelayat nya, melihat wajahnya untuk terakhir kali.. Rasanya membuat tubuhku lemas, kepala berkunang-kunang, tapi aku tahan.. Ini bukan ruang gerakku, tidak mungkin aku pingsan disaat suaminya hanya menangis dan terpukul hebat dengan kepergiannya
Ya Tuhan.. Berikan tempat terindah dan terimalah amal ibadahnya rapalku dalam hati
Aku pulang dengan rasa sedih yang tidak hilang di hatiku, Mas ku pun begitu, setelah sekian tahun dia menjadi langganan kami, tidak ada yang menyangka dia akan pergi secepat itu
Hariku akan di mulai.. Tanpa dia...
----------
Tbc..
Maaf singkat.. Hehe.. Vote please..
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Mengikutiku
HorrorKu nyalakan camera depan ponselku, seperti akan selfie, tapi.. Ya Tuhann... dia.. dua lubang di matanya, senyuman menyeramkan, dan rambut panjang berantakannya, sungguh membuat bulu kudukku meremang, merinding di sekujur tubuh Dengan bibir bergetar...