Think Again.

KENALAN

Ia baru saja menginjak sekolah barunya itu selama 7 hari alias seminggu. Adzana baru mempunyai 4 teman yaitu Kayla,Sarah,Rina dan Mila. Sewaktu MOS hari pertama Ana tidak menemukan teman sama sekali dan akhirnya pada MOS hari kedua Ia berkenalan dengan mereka.Mereka pun langsung akrab dan nyambung untuk curhat dan berbagi pengalaman sewaktu mereka masih SMP. Entah bagaimana caranya mereka langsung dekat dan lebih leluasa untuk bercerita.

" Adzana? " Seseorang memanggil tepat dibelakangnya dan secara spontan Ana langsung menoleh kebelakang.

DEG!

'itukan cowo yang tadi' Batin Adzana.

"Haaa iyaa,kenapa?" Adzana bingung tidak tau harus ngapain setelah mendengar namanya dipanggil oleh cowok itu.

'Oiya ini orang yang gua tanya ke Kayla itu kan?! terus yang dateng kekelas buat kembaliin buku gua?!' Adzana bertanya kepada hatinya.

"Eh bener nama lo adzana" Ujarnya.

"I-iya,lo siapa?" kata Ana dengan penuh ketakutan.

"Mukanya jangan kayak ketakutan gitu dong,jangan bikin gua merasa bersalah buat manggil nama lo" celoteh Siswa itu.

"Iyaa gua gajadi takut hahaha,kenapa manggil?"

"Gua mau ngajak jalan lo" Singkat,padat,jelas.

Adzana mengeluarkan bola matanya, gak ngeluarin juga si tapi kayak kaget setelah mendengar cowok itu ngajak jalan. Ia tidak tau harus ngapain sedangkan ia tidak tau nama dan kelas cowok itu.

"Hah? kok lu ngajak gua? emang lo udh ngenal gua?"

"Makanya gua ngajak lo jalan sambil kita kenalan"

Tiba-tiba hening, Ana hanya terdiam dan memandangi mata coklat cowok itu.

"Lo diem berarti lo mau. Tenang aja na gua gaakan ngapa-ngapain lu percaya deh."

'Gimana mau percaya nama lo dan asal lo darimana gua aja gatau, bego' Batin Adzana.

"Oh iya gua belom kasih tau nama gua. Nama gua Gavin Alyndra Putra dari kelas 10 MIPA 2 tepat disebelah kelas lo. Oh iya nanti gua tunggu di parkiran ya. See you"

"Eh wait! ". Gavin menengok kearah Adzana.

"Makasih tadi udah kembaliin buku gue". Gavin membalas dengan senyuman.

"Sama-sama". Punggung Gavin perlahan menghilang dari hadapannya. Sementara Ana hanya terdiam dan baru mengetahui namanya setelah ia terngiang-ngiang dan bertanya pada pikirannya.

Ganteng juga kalau dipikir-pikir.
Astaga Adzana.

▪▪▪▪▪▪▪▪

Hai semua gue baru pertama kali menginjak diwattpad dan memberanikan diri untuk menulis cerita ini. Comment and vote dong biar gue tambah semangat buat nulis cerita ini. HEHEHHEHE. maaf bab pertama ini pendek karena gua kurang pede wkwkkwk.