Part 4

762 58 0
                                    

Satu hari telah berlalu semenjak plump Yesung bersentuhan dengan milik Kyuhyun. Tubuh menyegar dengan zamrud terlihat lebih cerah dibanding hari biasa, dia bahkan melewatkan jadwal menghisap darah-nya pagi ini. Entahlah, Yesung hanya merasa masih bertenaga.

Tidak seperti energi-energi lain yang pernah diserap tubuh Yesung, Kyuhyun memiliki jenis energi yang berbeda. Atau ini hanya perasaan Yesung saja yang sudah ratusan tahun tak mendapat energi langsung dari manusia?

"Aniyo... Energi nya memang berbeda... Dia tak terlihat seperti manusia murni, tapi energinya mengeluarkan hal yang berbeda", Yah, jika dibanding dengan apa yang sudah Yesung lihat dari diri Kyuhyun selama ini. Segala kerakusan dan kegilaan otak pervert nya, tentusaja Yesung tak bisa mendiskripsikan Kyuhyun dalam kandidat manusia murni.

Tapi energi nya menunjukan hal yang berbeda, seperti mint yang barusaja dipetik langsung dari dahan, atau bagaimana jeruk tumbuh tanpa bantuan bahan kimia. Begitu menyegarkan hingga membuat Yesung ingin mencicipi nya lagi, dan lagi.

"Dan bagaimana dia bisa bertahan begitu lama? Dia bahkan yang terus-terusan memonopoli bibirku. Energi Cho Kyuhyun pasti sangat besar, ck", Disatu sisi Yesung mendapat energi melimpah, namun disisi lain membuatnya penasaran akan kekuatan tubuh dari Cho Kyuhyun. Jika digambarkan dalam kisah dongeng, mungkin Cho Kyuhyun menyerupai Hercules?

"Hahaha", Dan gambaran Kyuhyun menjadi Hercules pun mampu membuat Yesung terbahak, "Aku pasti sudah gila.... hahaha"

"yes, you did, Hyung", Suara Bambam menginterupsi, masuk kedalam under-ground studio dengan secangkir minuman yang belum diteguk Yesung pagi ini, "Kau sudah menjadi gila sejak kemarin", Menaruh cangkir sewarna awan dengan isi liquid merah di dalamnya keatas meja kerja Yesung, "Bahkan melupakan minuman pagimu"

Well, Yesung tidak haus. Dia masih penuh dari sumbangan Kyuhyun kemarin, "Aku masih punya cukup tenaga, Bambam-ah", Yesung tidak berbohong, bahkan Dia merasa ini lebih dari cukup untuk 5 hari kedepan.

"Bagaimana mungkin?"

"molla, mungkin metabolisme tubuhku sedikit berubah"

"bullshit", Berbicara tentang metabolisme tubuh saat menghasilkan sel darah sendiri pun tak mampu, Yesung mungkin mengalami sindrom setengah waras sekarang, "Bagaimana dengan desain rumah Tuan Cho?", Diliriknya laptop Yesung yang bahkan masih menampilkan desktop.

Dan membuat Yesung sadar jika sedari tadi Ia hanya melamun tentang rasa penasaran nya akan Cho Kyuhyun, tidak seperti Ia menaruh hati pada si pria congkak, hanya keingintahuan tentang banyaknya energi dan rasa energi aneh milik Cho Kyuhyun. Dan ketidaksadaran Yesung saat memulai ciuman awal kemarin.

"Aku baru menyelesaikan gambar kerjanya", Jari-jari mungil mulai bekerja, membuka satu demi satu folder untuk menemukan yang ingin dilihat oleh Bambam sekarang, "Kyuhyun-ssi ingin menambahkan lukisan di kamar utama, aku sedang menunggu gambar lukisan yang dia maksud"

"Bukankah kemarin Hyung menemuinya untuk lukisan itu?"

Yesung menggeleng, "pada awalnya iya..... Tapi gambarnya blur, aku tak bisa melihat dengan jelas", Sedikit mengumpat dalam hati kepada Kyuhyun yang ternyata tidak ahli dalam menggunakan kamera ponsel, bahkan kemampuannya begitu buruk, 'mungkin dia mengambil foto sambil berlari, ck'

Bambam hanya mengangguk, kemudian berjalan ke sudut ruangan untuk menyalakan radio tua peninggalan orang tuanya, bahkan industri pembuat radio itu pun sudah gulung tikar sejak puluhan tahun yang lalu.

Lagu beatless terdengar, tak seperti rupanya yang sudah kusam, radio tersebut masih mampu mengeluarkan suara dengan kualitas VCD Player. Salah satu alasan kenapa mereka ber-empat mempertahankannya.

B(i)ut(t)er-fly [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang