Maaf sebelumnya kalau cerita ini mirip dengan sebuah film, drama, atau hal semacamnya yang pernah di baca/di tonton oleh para readers semua hampir mirip(mungkin authornya khilaf hehehe). Ini semua hasil otak author sendiri, jika ada kekurangannya mohon di kritik bila ada salahnya.
***
@taman
Seorang wanita muda yang tengah duduk terdiam menikmati suasana taman yang begitu indah. Wanita tersebut melihat berbagai macam orang orang yang sedang bermain, ada pun yang sedang jalan jalan dengan pasangannya."(Y/N)!" seseorang memanggil mu dari kejauhan. Kau pun menoleh kearah orang yang memanggilmu itu. Setelah itu kau pun tersenyum melihatnya.
"Wae ada apa inseongie?"
"Ah itu, kau mau ikut tidak? Teman temanmu sudah menunggumu"
"Jinjja? Cha kajja dimana mereka inseongie?" Tanyamu sambil menarik tangan inseong
***
"Ah itu mereka" ucap seulgi sambil menunjuk kearahmu dan inseong."Ah mian kami telat" ucapmu sambil mengatur nafas.
"Aniya, aku tidak. Dia saja yang terlambat." ucap inseong membela diri
"Aniya kau juga kenapa tidak memanggilku dari tadi eoh? "Ucap mu juga membela diri agar dirimu menang
"Aku sudah menelefonmu tapi tidak kau angkat, ku sms tak kau balas. Apa kah itu bukan memberitahu mu? "Ucap inseong kesal
"Jinjja handphoneku tidak berdering sendari tadi"
"Ah sudah sudah kalian berdua yang salah. Kalian berdua telat jadi jangan asal menyalahkan satu sama lain, kau juga (Y/N) kau janji kan bila kita ada yang telat sedikit akan mentraktir semuanya. Hmmm jadi..... "Ucap seulgi terputus
"Jadi apa seulgi-ya? "Ucapmu penasaran
"Hmmm jadi... Kau yang akan traktir kami semua, semua setuju? "Ucap seulgi
"Setuju"ucap semuanya serempak
"Wae kenapa harus aku saja. Inseong seharusnya juga kan dia juga telat sama denganku kenapa dia tidak di hukum? "Ucapmu tak terima
"Wae kenapa harus aku juga? Kan salah mu kenapa seperti itu"ucap inseong tak terima bila dirinya diperlakukan sama dengan (Y/N).
****
#malam hari
Drrrttt
"Aigoo siapa sih malam malam seperti ini menghubungiku. Seharusnya diriku sudah terlelap"dengan malas (Y/N) mengangkat teleponnya. Ia melihat nama yang tertera di layar handphonenya 'Kim inseong'"Ah ne yeoboseo inseongie"
'Apa kau sudah ingin tidur atau masih bermain dengan handphone mu (Y/N) '
"Ah ani. Sebenarnya aku ingin tidur sih tapi tak apa. Ada apa kau hubungi aku malam malam?"
'Hmm begini. Besok kau ada acara tidak'
"Ani, ada apa memangnya? "
'Kalau begitu besok temui aku di taman tadi ara, ada sesuatu yang ingin kusampaikan untuk mu'
"Ah ne baik lah pukul berapa aku kesana ?"
'Jam makan siang. Hmmm yasudah tidurlah dengan nyenyak ne (Y/N)'
"Hmm"ucap mu lalu menutup teleponnya.
***
#siang
(Y/N) sudah menunggu hampir kurang lebih 30 menit di taman yang sudah di janjikan oleh inseong. Akan tetapi inseong belum datang juga sejak tadi."Aish anak ini menyebalkan sudah 30 menit tidak kelihatan batang hidungnya dari tadi"
Seseorang menutup matamu dengan sengaja
"Eoh apa kah itu kau inseongie?"tanyamu dengan seseorang yang menutup matamu
Orang tersebut tidak berbicara
"Kim inseong kumohon jangan bercanda. Kau kim inseong kan iya kan. Aku sudah tahu dari tangan mu inseongie"ucapmu. Setelah itu orang telat sebut melepaskan tangannya dari matamu
"Heheh ku kira tak akan ketahuan dengan mu"ucap inseong sambil mengaruk pelan telengkuknya
"Mian membuat mu menunggu ku lama"ucap inseong lalu tersenyum
"Ne, ada apa kau menyuruhku kemari? "Ucapmu penasaran
"Hmmm sejujurnya, hmmm gimana ya ngejelasinnya. Hmmm sejujurnya aku sudah lama suka dengan mu (Y/N) tapi aku belum tau kapan waktunya bilang dan sekarang ini waktu yang tepat. Hmmm (Y/N) will you my girlfriend? "Ucap inseong sambil ngeluarkan sesuatu di balik punggungnya
Inseong mengeluarkan sebuket bunga mawar pink yang cantik di hadapan mu
"Hmm aku tahu ini terlalu cepat untuk mu. Aku akan menunggumu. Kalau kau ambil bunga ini kau berarti menerima ku bila kamu pergi begitu saja aku tidak akan memaksa m... U.. "Ucap inseong terhenti
Kamu mengambil bunga yang di tangan inseong
"Ne aku menerima mu inseong oppa, aku tahu aku memang selalu kasar denganmu. Akan tetapi kau tahu sifat kasarku sejujurnya aku juga menyukai mu inseong oppa"ucap mu lalu tersenyum.
"Jinjayo"ucap inseong terbelak. Saking senangnya inseong mengendong mu
"Ah oppa turunkan aku aku takut ketinggian kau tahu dirimu tinggi dari ku lebih baik turunkan aku sekarang"ucapmu gemetar
"Ne aku akan menurunkan mu"
*TAMAT*
Akhirnya inseong part selesai. Tolong beri bintang dan voting ya, serta jangan lupa komentarnya ya. Typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine with SF9 (Distop)
FanficHanya sebuah cerita karangan dari authornya. Bila ada kesamaan dengan sebuah jalan cerita mungkin itu hanya beberapa. Don't plagiat