satu kata, yang membebani
menyayatkan luka yang membasah, menusuk dalam jantungku
mulutku tertawa, tapi hatiku ngilu
apakah ini takdir??
mungkin saja, tapi kenapa takdir ini begitu sulit aku lumpuhkan
aku kuat, kuat dalam segala hal
aku akan tersenyum menampakan kebahagiaanku dan menyamarkan kepedihanku
aku sudah terbiasa merasakan nya, tapi kenapa ini yang lebih mendalam
aku sulit menyembuhkan nya, dan aku tak sanggup untuk bertahan lagi
apa engkau akan melepaskan ku??
ku mohon biarkan aku mencari kebahagiaaku
meski itu tidak bersamamu
tapi aku akan berjanji akan kusimpan rasa kecewa ini, dan memafkanmu
aku pergi, bersama rasa yang semu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Karya Sastra
Randomketika rembulan menerangi malam menembus kegelapan yang kelam memberikan sinar yang menentang memberikan kedamaian di dalam malam menyejukan hati yang ketakutan, karena malam yang semakin menjelang semua insan terlelap dalam diam, hanya suara kecil...