Just Friend

-four-

Yeahhh kau tau apa yang ia lakukan setelah kita sampai ia mengandeng tangan ku masuk ke lorong menuju kelas
"Heii apa yang kau lakukan mengapa kau menggandeng ku harr?"tanyaku berbisik kepadanya
"Apa tidak boleh aku hanya memegang tangan mu" jawabnya tetapi ia malah mempererat tangan kami
Dari kejauhan ku liat ada geng harry di sana mereka terlihat bingung melihat kami

"Haiii harry gebetan mu ya?hhahahaha akhirnya ada yang mau sama kamu"jawab seseorang yang mempunyai rambut jambul dengan mata hijau
"Diam kau ,heii ini teman teman ku yang ini louis,liam,zayn" harry menjelaskan sambil menunjuknya berurutan ohhh jadi yang tadi menggoda harry adalah louis aku tersenyum sambil menjabat tangan mereka satu satu ehhh tapi yang terakhir boleh juga yaa zayn dia cukup tampan ia tersenyum kepada ku tapi mengapa senyumanya beda hahaha mungkin aku saja yang baaper .
"Baiklah teman teman aku ingin kekelas sampai jumpa" kataku melambaikan tangan ku kepada mereka termasuk harry aku tidak sabar untuk menceritakan kepada niall
"Hahahaha niall dimana kauu where are u niall" ya aku memang sedikit gila jika di kelas mereka sudah mengenal ku kemarin
"Woi jelena apa kau bisa diam kau seperti gila saat ini liat niall di belakang mu kau tak perlu teriak aku sedang pacaran mengangu saja " aku liat ya itu adalah calum dengan pacarnya dia adaalah orang yang paling lucu dan menjengkelkan walau aku baru mengenalnya .........
"Yasudah lanjutkan pacaran mu itu heii kau barbara hati hati dengan calum hahahahahahahah" tawa ku menggoda mereka ya barbara dan calum memang pacaran aku tau dari kenny semuanya aku tau dari kenny dia memang teman yang baik

Aku berbalik dan mennatap niall
"Hmm bagaimana tadi,siapa dia?"tanyanya menatap ku
"Kau tau niall dia teman sebelah ku yang punya sekolah ia harry-"aku menjelaskan sambil duduk di belakang dengan niall 
"Benarkah kau sungguh beruntung jelena" niall memegang tanganku
"Tapi jika kau menjadi miliknya jangan tinggalkan aku yaa"niall mengelus tangan ku dan menatap ku hingga mengeluarkan air mata
"Liat kau niall kau lucu aku mana mungkin jadian padanya hahaha tentu aku akan memilih mu niall ku sayang" jawabku menatap nya dan memegan kedua pipinya
"Janji?"tanyanya
"Tentu...."
--------

kring...kring...kring

Bel pun berbunyi aku mengikuti pelajaran dengan senang entah mengapa aku sangat senang hari ini aku terus mengobrol dengan harry tapi aku sampai lupa dengan seseorang

Kring...kring....kring
Tiba tiba sudah pulang sekolah saja hahaha
"Hei niall" sapaku padanya
Dia tak menjawab
Aku masih merapihkan bukuku untuk pulang " apa kau marah pada ku niall?"
"Tidak jelena aku tidak marah aku hanya kesal mengapa kau terus mengobrol dengan nya" jelasnya sambil berbisik
"Maaf"kataku nunduk
"Tidak perlu takut oh iya hari ini aku tidak dapat pulang dengan mu aku harus menemani mama ke super market" jelasnya
"Aku juga  hampir lupa maaf belum memberi mu karena sibuk aku mau memberikan mu chiken chess ini aku yang membuat sepesial untuk orang yang aku sayang hahah ini niall kau harus habiskan ya aku akan marah jika kau tidak habiskan " aku memberikan kotak makanya

"Baiklah terimakasih aku duluan ya jelena syang hahahah" dia pergi berlari aku rasa mamanya sudah mesms nya aku pun jalan ke luar untuk mencari angkot karena aku tak membawa motor  tapi tiba tiba ada yang menarik tangan ku
"Ohhh haii zayn benar kan kau zayn?" Tanyaku malu malu
"Ya aku zayn mau pulang bareng tidak?"
"Tidak usah kau pulang saja "
"Cepat naik aku akan mengantar mu" dia berkata sambil meyalakan motornya
"Baiklah "
----------
"Mau ke maana ini bukan arah rumah ku ???"
"Aku akan-------"

MAAF YA PART NYA PANJANG PANJANG SOALNYA GAK SABAR MAU NGE SHARE BACA TERUS YAAAA DI PART SELANJUTNYA ADA RAHASIA YANG KITA AKAN KETAHUI DARI SESEORANG DAN ADA KEJUTAN TAK TERDUGA