Just Friend

-five-

"Kau akan membawa aku kemana zayn?"tanyaku kencang sambil menatap matanya
"Aku ingin kau temaniku makan saja jelena aku tidak akan berbuat macam macam" aku malas untuk menjawabnya entah mengapa aku lebih nyaman dekat harry dari pada zayn
Kami hanya diam saat di perjalanan aku benci kediaman ini aku tak tau sekarang di mana tapi ia membawa ku ke restoran yang sangat mewah
"Ayo tuan silakan masuk sudah lama tuan tidak ke sini"kata pelayan yang membuka kan pintu untuk kami
Mengapa dia begitu seperti mengenal zayn
"Kau jangan bingung aku yang memiliki lestoran ini sebenarnya sih bukan aku tapi papa ku " kenapa ia tau isi hati ku tidakkk hahah lebay
"Oh"aku hanya menjawab itu
Setelah kami makan ia menngantar ku pulang aku sangat lelah
--------
"Haii mama aku pulang"teriak ku sambil membuka pintu
"Dari man saja kau kenapa baru pulang dan mengapa kau tak pulang dengan niall dengan siapa kau pulang jelena?"tanya mama ku dengan tatapan marah haahhah maama ku memang orang nya curigaan kepada semua teman cowok ku kecualu niall kau tau kan pasti kenapa
"Aku tadi abis di ajak makan mama oleh zayn teman baru ku ternyata sekolah barunya seru juga mam aku banyak bertemu cogan dan berkenalan dengannya sepertinya mereka suka pada ku hahahah aku hanya bercanda ma tapi memang mereka semua seru mam dan soal niall ia menghantar mama nya pergi ke supermarket dan zayn mengajakku pulang barengg dan makan selesai"mama ku menatap ku tidak percaya
"Sungguh piss maaa" aku langsung lari ke kamar dan mencium pipi mama
Aku lelah hari ini

HARRY P.O.V

sebenarnya aku tau jika zayn menghantar jelena pulang mungkin zayn menyukai jelena atau dia hanya ingin berteman kan mereka tidak sekelas
Ahh tapi kenapa pikiran ku ke cewek aneh itu aku sebut nya aneh karena di depan ku dia malu tapi jika tidak ada aku ia menggila...hm dia sangat aneh  sudah lah aku lelah aku ingin tidur sja tanpa aku sadari ada yang masuk ke kamar ku dan memukul ku dengan guling
"Heh harry apa yang kau pikir kan pasti kau sedang berpikiran hmmm"
Ya itu kakak ku gemma dia memang reseh dia selalu masuk ke kamar ku tanpa izin
"Mengapa kau masuk kamar ku tanpa izin gemma kalau aku sedang telanjang gimana?????"aku tertawa melihat muka nya yang panik
"Sudah lah harry aku ingin keluar saja kau selalu menghidar saat aku tanya byee jaga rumah yaa aku ingin pergi bersama paccar ku luke jangan keluar yaa kecuali kamu punya pacar hahhahah" ledek nya sambil menjulurkan lidah dan menutup pintu
Aku hanya diam malas menjawab