22 (Lie)

54 7 14
                                    

siang ini di korea sangat panas sekali para member fantastix sedang di dalam ruangannya sekirannya hanya untuk mendinginkan suhu tubuh mereka.

"semakin hari jadwal kita semakin padat" Vita

"tak menyangka kita bisa memulainya yang dari nol menjadi sekarang seorang bintang besar" Hera

"ya benar yang kau katakan, aku jadi kangen masa-masa kita sekolah bertemu dengan teman-teman" Hayu

"aku jadi pengen balik ke Jogja, kapan kita punya libur?" tanya Laras

"paling sekitar dua bulan lagi... kalau gak salah " Arvi

"baiklah" Laras

mereka lalu, melanjutkan berbincang-bincang tak terasa hari suah semakin sore, dan akhirnya mereka beranjak dari ruangan mereka dan bersiap untuk pulang ke dorm



di Dorm

"hari ini pada mau makan apa biar aku yang beli" Laras

"kita berdua ikut ya" Zahra dan Arvi

"Ok" Laras

"aku ingin makan apa saja yang enak pokoknya" Hayu

"belikan makanan apa saja yang penting cepat" Fathin

"baiklah kalau begitu kami pergi" Laras



Laras, Arvi dan Zahra pergi meninggalkan dorm, mereka membeli makan mengendarai mobil , sebelum keluar mereka bertemu dengan para member BTS

"kalian mau kemana?" tanya NAmjoon

"kita bertiga mau beli makan diluar, apa kalian juga mau titip?" Laras

"iya siapa tau kalian lapar, dan ingin makan" Zahra

"mumpung kita keluar nich, Laras sama Fathin lagi males masak soalnya" Arvi

"ya udah biar aman, Taehyung, Jimin, Suga, Jungkook, lebih baik kalian mengantar mereka soalnya ini udah malem" Jin

"ah gak usah oppa" Zahra

"gak apa-apa to kan dijagain sama pacar sendiri masak gak seneng" Jimin

"udah sana pergi keburu malem, kita bertiga masuk dulu ya" Hoseok

"Hyung salam buat Hera bilang kalau kau pergi ya" Jungkook

"iya" Namjoon



setelah Namjoon , Jin, dan Hoseok pergi

"kita mobilnya terpisah ya?" ucap Taehyung

"ok enggak apa-apa" ucap Arvi

"tapi kita mau beli makan dimana?" tanya Zahra

"ah aku tau beli dimana" ucap Jimin menjetikkan jari

"dimana?" tanya LAars

"pokoknya jam segini masih buka kok, dan tempatnya sama makanannya enak juga" ucap Jungkook

"ya sudah kita berangkat sekarang keburu malem" ucap Zahra


di mobil member BTS

"emang kamu tau rumah makan yang masih buka jam segini?" tanya Suga

"enggak sich aku gak tau, aku cuma ngerjain mereka" Jimin

"jahat kamu ya, ku bilangin Seokjin Hyung" Taehyung

"udah-udah tapi seru kalo ngerjain mereka kayaknya" Jungkook

"okelah, Jimin berangkat"


akhirnya mobil mereka melaju menjauhi dorm fantastix


1 jam ..... 2 jam berlalu tapi tidak kunjung2 sampe juga


dimobil member fantastix

"kok dari tadi gak nyampe2" ucap Arvi

"iya , padahal ini udah lebih dari dua jam" ucap Laras

"ya udah ikutin aja mereka paling bentar lagi nyampe" ucap Arvi

mereka melanjutkan mengikuti mobil BTS



saat masih ada di jalan tiba-tiba Jimin mengambil arah ke jalan yang sangat macet

"sialan, kenapa harus macet sich, aku jadi gak bisa ngikutin mereka" Laras

"iya kenapa juga dia ngambil jalan ini" Zahra

"coba Arvi  kamu telfon mereka" Laras


Arvi pun menelpon Taehyung tapi tidak di jawab karena ponselnya engga aktif


"aduh gimana ini Tae oppa gak jawab tefonku" Arvi

"dasar keparat pasti kita di kerjain, mana mungkin jam segini ada rumah makan yang buka, malah warung pada tutup" Laras

"lha kok bisa?" tanya Zahra

"aku tu tadi rada curiga sama si Bantet gila itu, dan siapa tadi aku curiga dia bilang 'kita mobilnya pisah ya' ah iya Taehyung" Laras

"lha kenapa kamu ngikutin dia?" Arvi

"pertamanya aku pikir mereka beneran mau nganterin dan alasan Tae gila itu buat kita mobilnya pisah itu karena kita gak tau rumah makan mana yang mereka pilih" Laras

"ya sudah bagimana ini?" Zahra

"ya sudah kita telusuri saja jalan ini" Laras

akhirnya mereka menunggu sampai depan lampu mereah dan melanjutkan perjalanan





commen and vote

mode : galau :v
























Kolor-nya Bangtan (7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang