Siang hari ini, Fathin di jemput oleh Jin
"Chagiya, kita mau pergi kemana dulu sebelum pulang?" Jin
"Terserah" Fathin
"Enggak ada warung terserah di sini sayang" Jin
"Apa saja" Fathin
"Itu juga tidak ada disini" Jin
"Baiklah aku akan masak dirumah, kalau kau mau ayo kerumah" Fathin
"Baiklah" Jin
Lantas Jin menancapkan gas, dan langsung menuju rumah yang di huni Fathin
Keluar dari mobil
"Ayo" Jin menggandeng tangan Fathin dan masuk ke dalam rumah
Di dalam rumah
"Tunggulah sebentar aku akan ke kamar ganti baju, lakukan sesukamu, anggap saja ini rumahmu" Fathin
"Kalau aku ikut ganti bersamamu gimana?" Jin
"Yak kau ini.. Dasar byuntae..." Fathin melempar sandal rumahnya dan mengenai Jin
Pletak...
"Yak appo, aish..." Jin
Brakk... Fathin menutup pintu itu dengan kasar
"Aish hari ini kan bukan harinya" Jin
"Ya sudahlah mending aku lihat TV saja atau tidur" Jin
Akhirnya Jin menyalakan TV rumah Fathin dan dengan sekejap Dia mulai tidur
Ceklek...
Fathin keluar dengan croptee putih yang mengekspos di bagian bahunya dan jangan lupa hotpants abu2. Serta rambut yang Cepol berantakan
Dia keluar menuju dapur, saat melewati ruang TV dia melihat Jin sudah tertidur
"Aigoo, baru ditinggal sebentar dia sudah tidur" Fathin
Fathin melanjutkan pergi ke dapur
Fathin masih saja berkutat dengan masakan dapurnya, dan tidak sadar bawa dari tadi Jin melihatnya
"Kau belum selesai eoh?" Jin memeluknya dari belakang
"Belum kenapa, sebentar lagi supnya matang"Fathin
setelah supnya matang, Fathin mematikan kompor dan berbalik menghadap Jin
"kenapa?" Fathin
"enggak apa-apa" Jin
"aneh" Fathin
Jin pun terdiam sangant lama, kemudian dia berdehem
"ehhmm.. Fathin..mianhae" Jin
"untuk apa?" Fathin
"untuk semuannya" Jin
"semuanya?" Fathin
"ya semuanya, aku merasa aku kurang ada disampingmu, kalo kamu butuh aku pasti aku enggak ada, gara-gara kita sama-sama sibuk aku jadi kurang ketemu sama kamu" Jin menunduk seperti bersalah
"kenapa kamu minta maaf hmmm..." Fathin
"aku tau kita memang jarang ketemu, gara-gara kita sama-sama sibuk, aku maklum, toh kalo libur kan kita bisa manfaatin waktu itu berdua" ucap Fathin sambil mengelus rambut Jin
"tapi, aku minta maaf karena aku kayaknya gak bisa jadi orang pertama yang ngucapin selamat pas kamu ulang tahun tadi malem" Jin
"enggak apa-apa, yang penting do'a nya buat aku dari kamu itu udah cukup, lihat kamu ketawa, bahagia, aku juga udah seneng, yang penting do'a nya buat aku yang terbaik dari kamu aku udah seneng banget" ucap Fathin sambil memeluk Jin
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolor-nya Bangtan (7)
Fanfickehidupan dari berawal grup yang tak berfaedah tapi bermakna, kisah perjalanan para cewe2 army yang sangat mengagumi sang bias, dan dari salah satu anggota grup itu adalah adik dari ke empat personil BTS, bagaimana ceritanya? s