Dunia Lisa

First

Hari ini awal masuk sekolah setelah sekian lama libur kenaikan kelas. Diriku sudah tidak sabar untuk bertemu Karin dan Nana.

Oke, perkenalkan namaku Alisa Andara Dita. Biasa dipanggil Lisa atau Alisa atau Dita. Terserah deh. Aku sekolah di SMA Bina Insan, sekolah ter-beken se-kotaku. Waktu kelas sepuluh aku masuk organisasi OSIS dan mungkin aku akan mencalonkan diri sebagai ketua OSIS tahun ini.

Oke sudah cukup.

Aku sudah mandi dan memakai baju seragam sekolahku. Seragam sekolahku untuk hari senin seperti anak-anak SMA lain yaitu putih-abu abu. Sedangkan untuk hari lain sekolahku ada batik dan seragam wajib sekolah.

Aku memakai kaos kaki putih dan sepatu fantofel. Sekolahku diwajibkan memakai fantofel. Setelah memakai sepatu akh turun ke bawah untuk sarapan.

"Good morning, Mom!" sapaku dari atas.

"Good morning, Dear" jawab mama yang sedang menyiapkan sayur sop di meja.

"Ma hari ini Lisa pulang telat ya ma"

"Kenapa kok pulang telat?"

"Biasaa... Aku mau nongkrong cantik dulu sama Karin dan Nana. Boleh ya ma?"

"Yaudah tapi gausa lama-lama ya"

"Yayy! Mama terbaik deh" aku gembira sambil mencium pipi mama.

"Udah, makan sana gih"

"Ini udah jam berapa ma?"

"Masih lama sayang, ini masih jam setengah 7" kata mama sambil mengambil nasi di piring.

"What! Setengah 7!? Ini udah telat mama. Udah-udah Lisa berangkat dulu. Ahh mama ga bilang kalau telat" kataku sambil buru-buru mengambil setangkup roti dan memakannya sambil jalan ke arah halaman rumah.

"Pak Tio! Cepet anterin Lisa ke sekolah! Udah telat ini!" teriakku ke pak Tio yang sedang tertidur di kursi mobil.

"Non masih pagi-pagi buta ini Non" kata pak Tio sambil mengucek-ucek matanya.

"Yaudah, pak Tio nanti aku bilangin mama lo"

"Iya iya Non. Sabar, ini juga masih manasin mobil. Non Lisa masuk dulu aja ke mobil"

"Cepet ya pak"

"Siap!"

Setelah 5 menit memanaskan mobil pak Tio melajukan mobil avanza hitam milik papa. Aku sudah bisa menebak kalau ini pasti telat. Belum lagi jalanan yang macet. Bikin gemes. Yaudahlah pasrah aja. Daripada nggak masuk sekolah.

Sesampainya di sekolah. Gerbang sekolah sudah setengah tertutup yang artinya aku benar-benar telat. Oke, aku akan terima ini.

Aku pun menuju ke gerbang sekolah yang dijaga satpam sekolahku namanya pak Indra. Pak Indra ini sudah kenal aku sejak aku masuk sekolah ini. Aku pun berhenti di depan pak Indra.

"Lho, mbak Lisa kok telat?" tanya pak Indra.

"Iya pak, mungkin kesiangan bangunnya" kataku sambil menunduk.

"Yaudah mbak Lisa ke ruang BK dulu ya buat ambil surat masuk" kata pak Indra.

"Iya pak, makasih ya pak"

"Iya mbak Lisa sama-sama"

Aku pun melangkah ke ruang BK. Disana ada seorang cowok yang mungkin telat masuk juga. Aku pun menunggu guru BK yang bertugas. Cowok itu kelihatan santai-santai saja. Ia duduk di sofa tunggu ruang BK. Kakiku sudah mulai kesemutan menunggu guru BK yang tak kunjung datang. Aku pun sedikit menggerakan kakiku untuk menghilangkan kesemutan di kaki.