5. Finish

97 1 0
                                    

4:55 pm

Saat ini Gita ada di pintu keluar lippo mall. Dengan balutan dress selutut warna maroon yang pas pada tubuhnya dan memaki tas backpack warna hitam serta sepatu sandal warna hitam maroon dan cardigan yang di sampirkan di bahu nya membuat tampilan yang sangat memuaskan.

Jangan lupakan rambut hitam legamnya yang di ikat kuda dengan poni yang menghias dahi nya.

Di tangan kiri nya memegang plastik yang berisi sekotak cake dan tangan kanan nya memegang ponselnya.

Panggilan telp Line dari El.

G : Halo El?
E : Lo dimana?
G : Di depan mujigae. Pintu keluar mall
E : bentar lagi gue sampe
E : lo pake baju warna apa?
G : Dress selutut warna maroon
E : ya udah bentar.

Sambungan terputus.

Gita kembali fokus pada ponsel nya.  Menscroll down postingan-postingan di ig, dengan kadang mentap dua kali.

Sampai akhirnya ada tepukan pelan pada pundaknya yang membuat ia mendongak, untuk melihat siapa pemilik tepukan tersebut.

"Lo Gita bukan?" suara itu. Suara familiar. Iya itu El.

"Ah, EL!" Gita memekik riang. Ia memeluk El dengan tangan kanannya. Pelukan persahabatan.

El membalas pelukan tersebut, sampai akhirnya Gita melepaskannya. "Akhirnya ketemu"

El tersenyum hangat. Karna memang ia juga menginginkan pertemuan ini. "Pendek juga ya lo" El malah mengalihkan pembicaraan. Membuat Gita mencebikkan bibirnya.

"Ck, penilaian pertama jangan 'pendek' kek"

El tertawa renyah, "Jadi mau ngapain? Gue ada acara ini jam 7 malem"

"Hm kita otw ke rumah lo aja deh. Nanti gue kasih tau di jalan aja. Lo naik apa ke sini?

"Okay , gue naik mobil"

***

Masih ada keheningan di dalam mobil ini. El fokus menyetir. Dan Gita sibuk dengan pikirannya. Apa yang akan dia ucapkan pada El nanti.

"Git" akhirnya El yang memecahkan keheningan ini.

"Hm"

"Ada apa sih?" tanya El

"Ah... Bentar ya"

Gita mulai membuka kantug plastik yang membungkus kotal cake tersebut. Setelah itu ia membuka setengah kotak cake.

"Ada korek ga El?"

"Buat apa?"

"Pinjem bentar"

El merogoh kantung celana jeans nya dan setelah dapat, ia melemparkannya pada Gita.

"Ck. Untung ga kena pala gue" gumam Gita.

Saat ini mereka sedang berhenti karna lampu merah. Tinggal 30  detik lagi mereka jalan. El masih sibuk dengan ponselnya, sampai tak melihat pergerakan Gita.

Gita mulai membuka full kotak cake, ia mulai mengambil lilinnya dan menyulutkan api ke masing-masing sumbu lilin.

Ia membawa kotak lilin itu ke atas telapak tangannya dan mulai memanggil El.

"El"

"Hm"

"Liat gue bentar"

"Ntar dulu"

"El buruu"

"Ck, res-" akhirnya El menolehkan kepala nya ke arah Gita. Dan ia terpaku.

"Happy Birthday Nariele Angelo. Teman terbaik gue, selama satu tahun ini" Ujar Gita seringan permen kapas, selancar air terjun dan se hangat mentari, karna ia tersenyum dengan indah untuk El.

17 detik dari sekarang dan El masih terpaku. "El, jangan bengong, tiup lilinnya, make a wish dulu tapi".

El masih bengong. Masih terkejut.
"El! Tiup lilinnya, make a wish dulu tapi. Tinggal 8 detik lagi... "

El make a wish sesingkat mungkin dan meniup lilin tersebut, dan langsung kembali ke posisi semula lalu menyetir kembali setalah lampu kembali hijau.

Gita menutup kembali cake tersebut, lalu menyimpan nya lagi.

"Git, lo... Inget?" tanya El ragu.

"Inget lahh. Bahkan gue udah plan dari 6 bulan yang lalu" Gita tertawa pelan.

"Serius?"

"Iya. Tapi cake ini bukan buatan gue. Lo bisa mati kalo gue yang buat cake" ujar Gita sambil tertawa mengingat waktu kemarin ia mencoba membuat cake.

"I know. Trus siapa yang buat?"

"Teman-teman baik gue yang dulu gue ceritain" jawab Gita.

"Oh, nanti gue bakal bikin video untuk bilang makasih ke mereka"

"Wajib itu sih El. Karna mereka udah minta dari tadi siang" jawab Gita sambil tertawa riang.

"Jadi sekarang, lo ikut gue ke party yang gue buat dalam rangka birthday gue. Gue bakal kenalin lo ke teman-teman sekolah gue. Ya siapa tau ada yang nyantlok ke lo, biar lo ga jomblo" ujar El sambil menggoda Gita.

"Idih gila lo. Bahasa nyantlok dapet dari mana? Lo kira gue rayap nyantlok sana sini" balas Gita

"Hahaha, hari ini nginep ya di rumah. Temenin gue buka kado juga ntar" ujar El

"Pasti. Udah bawa baju nih gue hahaha" jawab Gita.

"Siap. Kita have fun okay, malam ini"

"Siapp!!!"

***

Finish.
Ini bukan ttng cerita cinta kok. Bosen ah cinta mulu wkwkw
Jadi kali ini benar-benar ttng pertemanan gt.

Gimana? Like? Vomment ya kalo like^^♥
See you in my new story..

#De

First Meet UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang