Extra Chapter.

81 1 0
                                    

"Jadi sekarang, lo ikut gue ke party yang gue buat dalam rangka birthday gue. Gue bakal kenalin lo ke teman-teman sekolah gue. Ya siapa tau ada yang nyantlok ke lo, biar lo ga jomblo" ujar El sambil menggoda Gita.

"Idih gila lo. Bahasa nyantlok dapet dari mana? Lo kira gue rayap nyantlok sana sini" balas Gita

"Hahaha, hari ini nginep ya di rumah. Temenin gue buka kado juga ntar" ujar El

"Pasti. Udah bawa baju nih gue hahaha" jawab Gita.

"Siap. Kita have fun okay, malam ini"

"Siapp!!!"

***

1 Okt. 7:00 pm.

El dan Gita keluar dari kamar El. Mereka jalan ke arah ruang tamu dengan tangan Gita yang mempaut pada lengan El. Keadaan disini? Udah ga bisa di jelasin. Asli ini kayak diskotik. Eh bukan kayak lagi, tapi emang udah di dekor kayak diskotik. Astaga, Gita ga kuat liat minuman jahat itu.

Flashback.

6:00 pm.

"Selamat datang di rumah gue... Yuk masuk" ujar El. Mempersilahkan Gita masuk ke dalam rumahnya.

Gita hanya menjawab dengan anggukan.

"Eh lewat pintu belakang aja yuk. Di depan lagi di dekor buat party" sela El.

Lagi-lagi Gita hanya mengangguk. Please ini di luar ekspetasi. Rumah nya ga bisa di jabarin lagi segede dan segimana nya.

"Git, eh jangan bengong. Asli jangan kagum sama rumah gue" ujar El lagi.

"Ih ngga kok" jawab Gita yang pada akhirnya berbicara.

"Nah gitu dong. Gue suka Gita yang bawel, dari pada diem aja. Kayak bukan diri lo tau ga" ujar El lagi.

Gita mengangguk lagi dan tersenyum ke arah El.

El mengajak Gita ke dalam kamarnya. Karna ruang bawah emang lagi di dekor, jadi ga bisa di gunain.

"Tunggu di dalem kamar gue ga papa kan? Santai, gue ga bakal ngapa-ngapain cewe yang udah gue labeli sebagai teman". El terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Dasar gila"

"Hahahaha".

El berjalan menuju lemari pakaiannya. Mencari tuxedo untuk party nya kali ini.

"Git, bagusan yang mana?" tanya El.

El menunjukan 2 tuxedo. Satu berwarna hitam dengan kemeja berwarna putih di dalamnya dan satu lagi warna coklat dengan kemeja warna hitam di dalamnya.

"Yang coklat. Karna gue suka banget sama warna itu hehehe" jawab Gita.

"Okay"
"Dan oh ya-" El mengambil ponsel dari saku celana nya.

"Halo"
"..."
"Tan, aku mau pesen dress warna coklat buat jam setengah tujuh bisa?"
"..."
"Aku mau beli"
"..."
"Okay. Secepatnya tolong bawa ke rumah aku ya, Tan. Nanti langsung masuk aja ke kamar, nanti ada temen aku tuh, cewe, di dalam kamar"
"..."
"Hahahaha temen tante"
"..."
"Oke cepet ya tan. Tolong sekalian make up'in juga"
"..."
"Okay, bye tan"

Clik.

"Tunggu disini, nanti tante gue dateng. Nanti lo pake baju yang gue beli, terus nanti lo di make up sama dia. Okay?" ujar El.

First Meet UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang