anna sedang membaca bukunya di perpustakaan pribadinya tiba - tiba "nona ada seseorang yang mencari anda" ucap seorang pelayan kepada anna mengerutkan alisnya
"siapa??" tanya anna pada pelayan itu "seorang gadis muda" jawab pelayan itu sopan "baiklah saya akan segera kesana" ucap anna menutup buku yang ia baca dan menyimpannya kedalam lemari besar yang berisi banyak buku itu lalu berjalan keruang tamu tiba di ruang tamu anna melihat seorang gadis yang cukup cantik walau tak secantik anna berpakaian sangat seksi dan terbuka, melihat anna datamg gadis itu langsung berdiri dengan tatapan tajam, marah dan menilai kepada anna "apakah kamu anastaysa cullen" tanya gadis itu sinis "ya dan kau siapa?" tanya anna "aku tunangannya rei, kau tau rei dan aku tau kau adalah selingkuhannya rei jadi aku minta tolong kau menjauhlah dari rei, asal kau tau aku sudah hamil anak rei jadi kamu tidak bisa memisahkan aku dan rei ingat itu" ucap perempuan itu sinis sedangkan anna cuma menatapnya datar "yah teraerah" jawab anna dengan santai lalu inggin beranjak pergi tapi gadis seksi itu menahan "kamu gak dengerin aku kauhin rei" teriak gadis itu lalu PLAK gadis itu menampar anna dengan keras "apaan sih kamu" teriak anna tak terima "dengerin yha aku gak ada hubungan apa - apa sama pacar atau tunangan kamu itu jadi jangan ganggu aku lagi atau malah kamu yang pisah dari rei..." ucapan anna terpotong "gak usah nunggu lagi sekarang aja putusnya" ucap rei dari pintu masuk gadis itu kaget menatap rei sedangkan anna cuma menatap rei datar, rei berjalan mendekati anna dan melihat pipi anna yang merah rei langsung kaget dan emosi "kamu kenapa??? siapa yang nampar kamu?? apa yang dia yang nampar kamu?? dimana lagi dia mukul kamu, kamu gak kenapa - napakan?" tanya rei panik sambil menatap anna dari atas sampai bawah memastikan bahwa anna tak kenapa - napa, lalu rei menatap ke arah gadis itu "kamu apain anna nina??" bentak rei kepada nina, dan itu membuat nina ketakutan dan gugup "aku gak apa - apain dia koq" ucap nina mencoba membela diri "aku gak mau tau apa alasan kamu sekarang kita putus" ucap rei emosi "tapi rei.." ucapan nina terpotong "aku gak mau tau apa alasan kamu pokonya kita putus keluar dari rumah anna dan jangan pernah nginjak rumah anna sedikitpun kalau gak perusahaan papa kamu bakalan hancur camkan itu baik - baik" ucap rei emosi dan menatap marah kepada nina, nina langsung menangis meninggalkan rei dan anna setelah nina pergi rei langsung memeluk anna "kamu gak papakan, nina gak apa - apain kamu kan??" tanya rei tapi tetap memeluk anna "aku gak papa" jawab anna singkat "kamu gak kasian apa dia hamil lho??" tanya anna binggung "gk dia gak mungkin hamil, aku kalau main pakai pengaman koq tenang aja" jawab rei santai lalu menarik anna kesofa duduk disebelahnya sambil merangkul pinggang anna "tapikan tetap aja dia itu cewe gak punya hati banget sih kamu rei" ucap anna mencoba membela gadis tadi "dia itu cuma mau harta aku aja anna sayang"
" kalau kamu tau mereka cuma ngejar harta kamu kenapa kamu mau aja pacaran sama mereka" kesal anna sudah berkali -kali anna menyuruh rei untuk berhenti bermain dengan para wanita itu tetapi rei tetap gak mau mendengar "tapi sekarang malah aku yang kena getahnya bukan kamu rei" ucap anna sedikit emosi "iya iya maaf aku yang salah, maafin aku yha anna sayang" ucap rei lembut sebenarnya ada rasa bersalah membuat anna masuk kedalam masalahnya tapi mau gimana lagi udah terjadi "permintaan maaf gak diterima kecuali kamu beliin aku es krim yang banyak" ucap anna manja kepada rei "dasar ya udah yuk kita belu es krim yang banyak" ajak rei sambil mengulangi kata - kata anna tadi lalu mereka keluar pergi membeli es krim pasti orang luar binggung denga sikap mereka berdua seperti orang pacaran tetapi mereka berdua gak pacaran mereka berdua adalah sahabat anna dan rei bersahabat dari kecil mereka sudah kenal dari umur lima tahun sampai sekarang hubungan mereka memang sangat dekat seperti orang pacaran makanya banyak pacar rei yang salah paham karena memang rei cuma perhatian sama anna semua pacar - pacarnya gk pernah diperlakukan sespesial anna makanya banyak pacar rei yang cemburu dan memang rei playboy banget pacarnya ada dimana - mana makanya anna gak kaget waktu ada salah satu pacar rei dan datang ke dia dan marah - marah kayak tadi."anna kamu udah dong nanti kamu sakit perut lho" ucap rei
"kan aku yang sakit perut bukan kamu kenapa kamu yang sewot kalau gak mau bayarin nanti aku bayar sendiri deh" ucap anna kesal "ini bukan masalah siapa yang bayari tapi kamu udah mesan 3 kali yang jumbo lagi nanti kamu sakit perut lagi, udah aku gak mau tau ayo pulang" ucap rei menarik anna pergi sebelum anna memesan untuk yang keempat kalinya "gak mau rei aku masih mau makan es krim" rengek anna kepada rei "gak ayo pulang" ucap rei langsung menarik anna kekasir dan membayar semua pesanan anna "rei" pangil anna, rei tidak menjawab karena kalau dia menjawab pada akhirnya dia akan kalah dan terpaksa menraktir anna es krim lagitbc
KAMU SEDANG MEMBACA
anna, you're my destiny
عاطفيةanna adalah seorang anak pengusaha kaya diberlin, darahnya percampuran antara berlin-korea, anna memiliki wajah yang cantik, anggun bentuk badan yang bagus dan otak yang sangat cerdas. orangtua anna adalah pengusaha besar ibu anna memiliki bisnis fa...