Cinta Dalam DIAM, Cinta DALAM-DALAM

Orang Baru

Di pagi harinya ..

"Tok..tok..tokk." bunyi pintu kamar kos Rey yang diketuk seseorang

"Hmm.. iya? Bentar." Jawab Rey

Rey pun membuka pintunya dan ternyata Fuad

"Hey mas broo. Pasti lu belum mandi? Wkwk " Sapa Fuad

"Udah, enak aja lu. Lu kali? Tumben lu pagi-pagi udah kesini." Tanya Rey kepada Fuad

"Heheh.. tau aja lu gua belum mandi, kamar kosan gua airnya mati. Gua boleh numpang mandi disini gak?." Tanya Fuad sambil bermuka melas

"Hmm.. kemarin, makan. Sekarang, mandi. Besok apalagi Ad?." Tanya Rey sambil merapikan buku-bukunya yang berceceran di tempat tidur

"Hmm.. Kan gua sohib lu. Masa numpang mandi aja gak boleh? Wkwk." Jawab Fuad yang sudah membawa handuk dan segala perlengkapan mandinya.

"Hmm.. oke kalau begitu. Silahkan. Gua mau keluar sebentar cari makan. Lu pasti belum makan kan?." Tanya Rey kepada Fuad setelah selesai merapikan bukunya

"Hehe.. Belum. Wkwk Sekalian ya Rey beliin. Besok gua ganti, kata Emak gua, ngirim duitnya besok." Jawab Fuad

"Iya iya, gua percaya. Yaudah, lu mandi dulu sana. Bau." Jawab Rey sambil berlalu pergi.

"Jangan lupa kunci nih kamar kosan." Suruh Rey kepada Fuad

"Iya iya.. Beli makanan yang enak ya." Balas Fuad sambil mengunci pintu kosan Rey

"Bawel lu." Jawab Rey sambil berlalu pergi

Rey pun mencari makanan di sekitar tempat kosannya. Dia pun melihat ibu-ibu penjual nasi uduk, dia pun berjalan menuju  tempat ibu-ibu itu berjualan. Tempat jualan nasi uduk berada di sebrang jalan. Ketika Rey ingin menyebrang, dia melihat seorang perempuan yang sedang menyebrang dalam keadaan melamun dan tidak jauh dari perempuan tersebut ada mobil yang berjalan sangat cepat. Rey pun bergegas berlari dan menarik perempuan tersebut.

Perempuan itu pun selamat dan baru tersadar bahwa dia hampir celaka.

"Mba.. mba gak kenapa-kenapa?." tanya Rey kepada perempuan tersebut

"Hmm.. astagfirullah.. iya mas.. maaf ya mas, karena saya, mas hampir celaka." Jawab perempuan tersebut

"Mba gak apa-apa? Gak ada yang luka kan mba?." Tanya Rey panik

"Hmm.. saya gak apa-apa mas. Saya hanya lemas, saya gak luka kok mas. Terimakasih banyak ya mas sudah mau menolong saya." Jawab perempuan tersebut dengan suara lemah

"Mba, kalau mba masih lemas, mba bisa istirahat dulu di tempat duduk kosan saya. Kosan saya dekat dari sini. Ayo mba, saya bantu jalan." Jawab Rey sambil berdiri dan menjulurkan tangannya

"Hmm.. iya mas, makasih." Jawab perempuan tersebut dan perempuan itu menyambut tangan Rey. Digenggamnya tangan Rey dan mereka pun berjalan menuju tempat kosan Rey

Di tempat kosan Rey

"Mba duduk disini dulu ya mba. Perempuan soalnya gak boleh masuk kamar. Saya mau ambil air teh hangat dulu buat mba." Jawab Rey

"Iya mas. Terimakasih." Jawab perempuan tersebut

Rey pun menuju dapur untuk mengambil air hangat dan ketika di dapur, Fuad yang baru selesai mandi, melihat Rey

"Lah Rey? Kok lu masih disini? Makanannya mana?." Tanya Fuad

"Lu beli sendiri ya makanannya. Sekalian beliin gua sama mba-mba nya yang diluar. Gua ada urusan, nih duitnya." Rey pun memberikan uangnya kepada Fuad, fuad pun kebingungan