Birthday

52 3 0
                                    

8 September 2001

Windows on the world Restaurant, World Trade Center North Tower

Lagu selamat ulang tahun menggema di ruangan restoran yang berada di lantai 107 menara utara WTC.

"Happy birthday my lovely husband." Ucap seorang wanita pada suaminya.

"Thank you my wife." Balasnya lalu mencium istrinya.

"Happy birthday my friend. Ucap temannya.

"Thanks Mark." Jawabnya.

"Hei Andrew make a wish sebelum kau meniup lilin." Ujar Mark.

"Ok." Balas Andrew.

Andrew lalu meniup lilin yang ada di kue ulang tahunnya. Semua yang ada disana bertepuk tangan begitu pula dengan istri Andrew.

"Andrew." Panggil Mark.

"Ya." Balas Andrew.

"Cie.. tambah tua ni ye." Ucap Mark usil.

"Whatever." Balas Andrew.

-------------------------------------------------------------

"Baiklah karena yang lain sudah pulang, aku pulang dulu ya. Bye." Ujar Mark sembari berjalan kearah lift.

"Hei siapa yang mengizinkan kau pulang? Sini bantu aku membawa barang barang ini kelantai dasar." Cegah Andrew sambil memerintah.

"Ayolah barang itu hanya ada 3 buah." Elak Mark.

"Kau tahu kita di lantai berapa?" Tanya Andrew.

"Tahu. Lantai 107." Jawab Mark.

"Lalu kau ingin aku naik turun lift hanya untuk membawa turun barang ini?". Tanya Andrew.

"That's your problem." Balas Mark.

"Sudah diamlah. Angkat ini." Ujar Andrew sambil memberi Mark barang itu.

"Hmm baiklah." Jawab Mark sedikit merungut.

Lantai dasar Menara Utara WTC

"Baiklah, kalian tunggu disini menjaga barang. Aku akan mengambil mobil dulu." Ucap Andrew.

Andrew lalu pergi mengambil mobil sementara Mark dan Sandra menunggu di lobi.

"Ayo masukan barang barang itu di bagasi belakang." Ujar Andrew sesaat setelah ia sampai.

Sandra langsung masuk dan duduk di kursi sementara Mark memasukan barang barang ke bagasi belakang.

"Ayo jalan pak supir." Ucap Mark setelah ia masuk dan duduk.

"Hei kau pikir siapa bisa memerintahku?" Tanya Andrew tak terima diperintah seperti supir.

"Hei sudah sudah jangan bertengkar. Andrew jalan sekarang." Ujar Sandra.

"As you wish my lovely wife." Balas Andrew.

20 Menit Kemudian

"Silakan turun sekarang atau kulempar kau." Ucap Andrew saat mereka sampai dirumah Mark.

"Tak perlu sampai begitu Andrew. Aku akan turun juga kok." Balas Mark.

"Andrew kau tidak boleh begitu." Ucap Sandra.

"Dia boleh berbuat begitu padaku kenapa aku tidak boleh." Jawab Andrew.

"Sudahlah. Turunlah Mark jangan bangun kesiangan besok." Ujar Sandra.

"Memangnya kita mau kemana besok? Tanya Mark.

"Ke Gereja dasar otak udang." Ucap Andrew kesal.

"Oh ke Gereja ok aku gak akan kesiangan besok aku masuk dulu ya otak badak." Balas Mark sambil berlari meninggalkan mobil Andrew.

"MARKKK!!!!!" Teriak Andrew marah sementara Mark sudah masuk kerumahnya.

***

9 September 2001

"Halo, Mark kau sudah bangun?" Tanya Sandra melalui telepon.

"...."

"Lebih baik kau cepat mandi sekarang Andrew sedang mandi." Ucap Sandra.

"...."

"Siapa yang menelepon Sandra?" Tanya Andrew.

"Kutelepon lagi kau nanti." Ujar Sandra mematikan telepon.

"Temanku dia ingin mengajak ku ke Florida tapi aku menolaknya." Jawab Sandra.

"Ok bersiaplah kita berangkat 45 menit lagi." Ucap Andrew sambil keluar dari kamar.

45 Menit Kemudian

"Sandra kau sudah siap?" Tanya Andrew.

"Tunggu sebentar lagi." Balas Sandra.

"Kau sudah siap kan?" Sandra bertanya melalui telepon.

"...."

"Ok Mark kami ke rumahmu sekarang." Ucap Sandra menutup telepon lalu turun kebawah.

"Andrew ayo." Ujar Sandra memegang tangan Andrew lalu keluar dari rumah dan masuk ke mobil lalu menuju ke rumah Mark.

Rumah Mark

"Halo Mark kau sudah selesai?" Tanya Sandra melalui telepon genggam.

"Sudah aku lagi pakai sepatu sebentar lagi aku keluar." Jawab Mark.

"Baiklah cepat ya." Balas Sandra menutup sambungan telepon.

5 Menit Kemudian

"Ayo kita berangkat sekarang." Ucap Mark sambil duduk di kursi.

"Tumben gak kesiangan Mark?" Tanya Andrew.

"Aku langsung tidur setelah pulang dari pesta ulang tahunmu kemarin." Jawab Mark.

***
"Kalian turun dulu dan ambil kursi aku akan memarkirkan mobil dulu." Ucap Andrew saat mereka sampai.

"Baiklah." Jawab Sandra sambil turun dari mobil dan diikuti oleh Mark.

"Ayo kita masuk Mark." Ucap Sandra mengajak Mark masuk.

"Oke." Jawab Mark.

Mereka lalu masuk dan mulai mencari kursi kosong. Mereka lalu menemukan kursi yang berada di barisan ke 4 dari altar. Tak lama kemudian, Andrew masuk dan langsung duduk di kursi itu.

"Setelah ini kita akan kemana?" Tanya Mark.

"Terserah." Jawab Andrew.

"Kita ke New Jersey saja yok." Ujar Sandra menawarkan.

"Boleh juga. Kita kesana nanti setelah makan siang." Ucap Andrew final.

Tbc

The Falling TowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang