chap 4- Janji masa kecil

3.6K 195 8
                                    

Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto

Author : Hani Yuya

Judul : Yume No Mirai

Rate : M

Pairing : Sasusaku, Gaasaku.

Gendere : Au,Ooc,Romance,Drama
.

.

.

Pemuda berwajah baby face ini terlihat tergesa-gesa. Manik hazelnya tampak cemas, sosok manis adik semata wayangnya selalu terlintas dibenaknya. Ya, dia ingin menyusul dan membawa pulang Sakura dari rumah pemuda yang dipanggil 'Sasuke kun' karena dengan beraninya mencium paksa Sakuranya yang masih polos.

Tap... tap... tap

Dengan langkah besarnya dia pergi menuju pintu utama rumahnya. Saat Sasori membuka gagang pintu rumahnya, dia terlonjak kaget, dihadapannya berdiri pemuda berambut merah darah dengan tato 'AI' diwajahnya yang tersenyum kearahnya. Pemuda merah itu berojigi dihadapannya. Sasori menatap tajam pemuda merah dihadapannya.

'Sepertinya aku mengenalnya?' pikirnya dalam hati.

"Sasori - nii,, lama tak jumpa. Apakah Sakura - chan ada di rumah?" ucapnya sopan.

Sasori masih diam menatap awas pemuda merah ini. 'Sakura- chan, katanya?' sejak kapan adiknya dekat dengan pria tampan sepertinya. Setau Sasori adiknya sama sekali tidak mempunyai teman pria satu pun dikampusnya.

Gaara yang merasa diperhatikan malah terkekeh geli."Sasori- nii,, apa kau lupa padaku,he?" Sasori mengernyit heran, melihat pemuda merah ini yang sok akrab dengannya. Gaara mengangkat tangannya menyentuh kalung yang dia selipkan di balik kerah kemejanya."Ini... pernah kuperlihatkan padamu 11 tahun yang lalu" Gaara mencopot kalungnya dan memperlihatkannya di depan wajah Sasori.

Sasori terbelalak tak percaya, sontak dia langsung memeluk pemuda merah di depannya.

"GAARA! Kemana saja kau selama ini, kau tau Sakura sangat merindukanmu." Sasori menepuk pundak Gaara perlahan dan tersenyum.

"Aku juga merindukannya." balasnya.

Gaara melirik Sasori dari sudut matanya. Sebelah alisnya terangkat, melihat penampilan Sasori yang cukup rapih"Kau ingin pergi kemana Sasori- nii?" tanya Gaara penasaran seraya memakai kalungnya kembali.

Sasori menepuk jidatnya pelan. Dia hampir lupa tujuan awalnya."Aku harus pergi menjemput Sakura sekarang, ngobrolnya lain kali saja ya. Bye" Sasori langsung berjalan melewati Gaara yang masih mencerna perkataan Sasori tentang Sakura.

Sreettt

Ditariknya baju lengan kiri Sasori "Tunggu... jelaskan padaku Sasori- nii. Kenapa kau terlihat terburu-buru, apakah terjadi sesuatu pada Sakura- chan?" ucap Gaara memandang penuh selidik pada Sasori.

Sasori menghela nafas panjang, padahal dia ingin bergegas menolong Sakura. Akhirnya Sasori menceritakan semua hal yang terjadi pada Sakura. Rahang Gaara mengeras, tangannya mengepal ketika Sasori menceritakan perlakuan pemuda bernama 'Uchiha Sasuke' pada Sakura. Manik jade nya berkilah marah.

Perasaan panik menjalar keseluruh tubuhnya. Gaara menggenggam erat kalung yang menjadi pengikat diantara dirinya dan Sakura. Meski dia pun heran kenapa ada orang lain selain dia dan Sakura yang mempunyai kalung yang sama. Dan yang paling membuatnya kesal, kenapa bukan dia pria yang dikunjungi Sakura tanpa sengaja itu. Kenapa pemuda lain yang tak dikenalnya?Gaara menggeram tertahan dengan tangannya yang semakin erat mengepal.

"Baiklah, sudah kujelaskan. Kalau begitu aku pergi du..." belum sempat Sasori menyelesaikan kalimatnya Gaara memotongnya.

"Biar kuantar." ucapnya dengan tatapan yang menusuk.

Sasusaku- Yume no miraiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang