Bertemu

1K 53 1
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Wanita berkaca mata tebal itu melangkahkan kakinya menuju ruang guru.ia sedang membicarakan sesuatu yg penting dengan guru kesayangannya.

"Baiklah,beasiswamu semester ini sudah turun,pertahankan terus prestasimu hingga aku tidak perlu membiayai sekolahmu sampai akhir"
Ujar guru berambut putih itu sambil menghisap rokoknya.

ia merupakan wali kelas wanita itu sekaligus ayah angkatnya.Sudah berapa tahun lamanya sejak Gintoki mengangkat anak kecil yg kehujanan dibawah ranarnya lampu jalanan.Anak perempuan itu sedang kedinginan,hingga ia berpikir untuk mengangkatnya menjadi anaknya.

Kagura,ya itu namanya.

"Sensei parah!!aku kesusahan tau gara-gara kau!aku selama ini tak pernah kau biayai sekolahnya kau tahu"

"Hei..hei..makanmu,tempat tinggalmu,pakaian,semuanya siapa yg menanggungnya??kagura-chan??"

"Ya..ya,terima kasih atas segalanya,baiklah aku akan kembali ke kelas" kagura pun hendak keluar,si rambut perak itu pun segera berbicara untuk menghentikan langkahnya.

"Malam ini kau yg memasak ya" ujar gintoki.

"Hei!!tadi pagi aku yg memasak,kenapa sekarang aku lagi?"

Gintoki pun segera menggerakan tangannya seolah-olah ingin membicarakan sesuatu yg penting.ia membisikan sesuatu.

"Aku akan berkencan dengan tsuki malam ini,aku takut jika aku pulang tak ada makanan satu pun,nanti otot perutku akan mengendur kagura" jelas panjang lebar lelaki mata ikan mati itu.kagura memandangnya dengan rendah.

"Dasar jomblo tua!!baiklah aku yg memasak,aku pergi dulu"

Kagura pun keluar dari ruangan itu.Hatinya terus bergumam karena kesal oleh gurunya itu.

Drrrtt..drtttt

Ponsel kagura bergetar.Segera ia melihat pesan yg nomornya sudah tak asing baginya.

Ia tersenyum melihat pesan itu.dengan cepat ia membalas pesan itu.

#di kelas 3Z

'Hah.....kenapa aku yg harus memasak??kan hari ini aku harus mengerjakan pr yg banyak itu' gumam kagura,mata birunya memandang langit yg cerah dari sudut ruangan tempat duduknya.

'Apa-apaan sih dia,mengirim pesan seperti itu?'

Tiba-tiba murid kelas 3z segera kembali ke tempat duduknya,mengetahui bahwa guru sudah datang.Dengan seorang anak laki-laki.

"Baiklah,hari ini aku membawa murid pindahan,perkenalkan dirimu nak" ujar gintoki sensei.

'Wuah..tampannya!!'

'Akhirnya ada cowok setampan dia di kelas kita'

Sorak-sorak para wanita kelas itu mengetahui bahwa murid pindahan itu sangat tampan.rambutnya berwarna coklat pasir,dengan tatapan tajam dengan crimson merah darah.ia tersenyum.

Kagura yg mendengar ocehan para wanita-wanita itu segera bangun dari duduk malasnya,membenarkan kaca matanya,dan.....

'Akhirnya kau melihatku'

Mata kagura terbelalak melihat lelaki itu.

"Perkenalkan,namaku okita sougo,dari kota edo,aku pindah tanpa ada alasan tertentu,jadi mohon bantuannya!" jelas sougo sambil membungkukan badannya.semua pun bertepuk tangan.

Kagura masih menutup mulutnya,matanya masih terbuka lebar.

Gintoki sensei yg melihat ekspresi seperti itu,segera ingin mengetahui apa yg membuat anak itu ternganga.

"Kagura,kenapa kau kaget?kau mengenalnya?" Tanya gintoki

Sougo tersenyum

'Hmmmmm'

"aku mengenalnya sensei,dia itu-"

"dia kenalanku saat di pasar sensei!!"

Semua mata tertuju pada kagura karena omongannya yg begitu mengejutkan.begitu pula gintoki sensei,menaikan satu alis matanya terheran-heran

"Benarkah anak muda?"

"Ah....iya sensei,aku kenalannya"

"baiklah,kau bisa duduk disamping kagura,oke anak-anak,kita akan lanjut pelajaran kemarin,buka buku kalian" perintah gintoki sensei.

Semua anak-anak mengeluarkan bukunya.sougo menuju tempat duduknya.mata kagura terus melihat sosok sougo yg sekarang duduk disampingnya.

"Kau kagetkan?kagura-chan?" Sougo berbisik.

Kagura tak menoleh

"Diamlah,kau ikut aku ke atap sekolah saat istirahat!"

"Ehhh...." sougo mendengus

2 jam kemudian

Gintoki sensei membenahi bukunya,begitu pula dengan para murid yg menanti-nanti jam ini,jam istirahat.

Kagura membawa bekalnya dan segera beranjak dari tempat duduknya.sougo menoleh.

"Ayo"

#atap sekolah

Kagura melepas genggamannya.

"Jadi ada apa kagura-chan?" goda sougo

Tes..tes...

Air mata kagura terjatuh dari matanya.ia menutup mata dengan tangannya.Sougo mengusap rambut jingga wanita itu.segera kagura memeluk sougo dengan erat.Sougo terlonjak kaget.

"kenapa kau kesini???..hiks..hiks"tanya kagura dibalik jas yg sougo kenakan.

"Aku rindu padamu?mungkin??" Jawab sougo yg masih mengusap-usap rambut kagura.

"Tidak lucu kau tahu?!!apa ini yg kau maksud di pesanmu hah!?"

Sougo tahu betul wanita itu sangat kesal dengan perbuatannya.kesal karena tidak memberitahunya bahwa ia akan ke kabukichou.Dan akan satu sekolah dengannya.

"Ya...aku bilang akan membuat kejutan untukmu,apa kau tidak senang aku datang kesini?" Tanya sougo kembali.ia membalas pelukan hangat kagura.

"Tapi kenapa kau kesini??.."

Sougo melepas kagura,dan membuka kaca mata kagura.merah.matanya memerah karena menangis.

Sougo segera mengusap air mata yg akan menetes lagi.Akhirnya ia bisa menyentuh wajah wanita itu.kekasihnya yg sudah lama tak bertemu.

Edo dan kabukichou,jarak yg memisahkan kedua insan ini.mereka sama-sama serius menempuh pendidikan mereka sehingga mereka tak dapat bertemu.hanya handphone satu-satunya yg menjadi alat komunikasi antara mereka.

"aku sudah bilang kan tadi,jangan suruh aku mengucapkan itu lagi.." ujar sougo dengan tatapan lembut.ia memasukan tangannya kedalam kantung celananya,lalu membuang muka untuk menutupi mukanya yg sekilas memerah.

Kagura menatapnya,melihat kenaifan lelakinya yg tak romantis itu.ia langsung memeluk sougo sambil tersenyum riang.kepalanya ia geleng-gelengkan di dada sougo seolah-olah tak ingin lepas darinya.

"Aku merindukanmu sadis"

Angin berhembus sangat kencang.bau dedaunan tercium begitu harum.Diatap itu kagura dengan sougo berbincang-bincang dengan hangatnya.membalaskan kerinduan yg sangat menyakitkan ini.

Disaat itu juga,seseorang melihat mereka berdua.meremas kepalannya dan menggertakan giginya.


'Jadi dimana lelaki itu?' Gumam sougo dalam hati.

Mencoba mencari seseorang yg menjadi tujuannya kesekolah ini.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC..














SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang