salju

424 33 2
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
"Kau gila kamui"

Lelaki berambut merah jingga itu melangkahkan kakinya mendekati lawan bicaranya.Sougo mengalihkan pandangannya kearah lain.
amarahnya saat ini segera dipendam dalam sebelum ia main kekerasan ditempat barunya itu.

Saat ini kamui sedang ada dihadapannya.jari telunjuknya mendorong tubuh sougo dengan keras.

"Kau tahu kan resiko jika kau tak segera memutuskan hubunganmu dengan kagura"

Sougo menyingkirkan tangan kamui.membenarkan kerahnya dan membuang nafasnya.

"Kau kira aku takut dengan ancamanmu?keberadaanku disini ada untuk membuktikan bahwa aku tak akan membiarkan kau menyentuh kagura sedikipun" jelas sougo.

Seketika sougo teringat dengan pertemuannya dengan kamui,yg membuat ia gusar hingga ia berani meninggalkan kampung halamannya.

Flashback on

Saat itu seluruh sekolah libur kenaikan kelas.Siapa pun siswa akan berdiam diri dirumahnya dibawah kotatsu saat musim dingin seperti ini.tapi tidak dengan sougo.ia sedari tadi hanya cekikikan sendiri di pojokan kamarnya.kakak sougo, mitsuba okita masuk ke kamar membawa cemilan dan teh hangat tanpa disadari sang pemilik kamar.

"Hei,kau tak mau ini?" Mitsuba memandang malas sougo.

Tak ada jawaban apapun.

Mitsuba yg melihat buku disampingnya langsung mengambilnya dan melempar tepat ke kepala sougo.

Seketika sougo melempar ponselnya dan mengaduh kesakitan.

"Aww...kak bisakan kau tak main kekerasan,bagaimana jika wajahku yang tampan ini makin tampan seperti andika kangen band?"

"Hah?kau bilang kekerasan?kau tak menjawab pertanyaanku tau!lagipula siapa itu andika kangen band?tetangga baru?"

Sougo hanya bisa mendecih kecil dan memalingkan wajahnya kesal.seketika sougo kembali tersenyum kembali saat ada bunyi pesan dari ponselnya.

sougo membacanya.tiba-tiba sebuah ide menghampiri otaknya.

"Kak,aku akan ke kabukichou" tegas sougo.sang kakak hanya menatapnya tak percaya.

"Kau?seorang okita sougo ingin keluar di cuaca dingin seperti ini?kau kan paling malas diantara remaja lainnya"

Sougo mengabaikan tuturan kakaknya dan segera mengambil mantel dan mengambil beberapa barang dan memasukinya kedalam tasnya.

"Kak minta uang" sougo mengadahkan tangannya

"Mau apa kau kesana?"

"Aku mau menemui kagura kak"

Mitsuba yg mendengarnya hanya menutup mulutnya,matanya dibelalakan bulat-bulat.tak disangka seorang sougo yg ego nya sangat tinggi itu rela keluar di cuaca dingin seperti ini,apalagi demi seorang wanita.oke,sougo sangat cinta pada kagura.mitsuba pun hanya tersenyum simpul.ia pun keluar dari kamar sougo dan mengambil beberapa lembar uang disana.ia pun memberikannya pada sougo.

"Salamkan salamku pada kagura,bilang kepadanya jagalah dirinya baik-baik,nee.." pesan mitsuba

Sougo hanya tersenyum.ia pun meraih tasnya dan memakainya dipunggungnya.memakai syal tebal dan lewat didepan mitsuba begitu saja.

'Kau pasti akan terkejut jika tiba-tiba aku disana' batin sougo.membayangkan ekpresi kagura saat ia tiba disana.

-kabukichou-

6 jam pun berlalu.akhirnya sougo pun tiba di kabukichou.ia pun melihat foto lokasi yg pernah kagura berikan.saat ini malam,cuaca disana cukup ekstrim melebihi edo.Walau keadaan seperti itu tak membuat diri sougo ciut.rasa kerinduan kepada wanitanya itu lebih besar dibanding cuaca seperti ini.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang