Jarum jam terus berdetik mengurangi detik, menit, jam, bahkan hari di bumi
Bumi terus saja berotasi, membuat diri semakin bertambah usia
Menyulap penuh ajaib seorang bocah cilik menjadi remaja
Hidup s'bagai remaja sedang kujalani
Bak permen nano-nano,
Berbagai rasa dapat kukecap di masa ini
Manis, asam, asin, pahit
Bahagia, kecewa, dan haru menyelimuti hari
Bak pemainan,
Aku berjuang mencari kunci tuk temukan sebuah final
Hingga kutemukan kunci kepercayaan dan kebersamaan dalam sebuah sahabat
Kutemukan pula kunci kesetiaan dan kepuasan dalam cinta
Dan ada pula kunci sebuah usaha dalam makna kesuksesan
Sahabat, cinta, sukses itulah sebuah final yang kucari
Bukan musuh, benci, dan kegagalan yang kucari
Yang meskipun ada kalanya masa buruk datang tak terduga
Membuat pahit permen nano-nano ini
Final bahagialah yang kuperjuangkan menuju sebuah kemenangan di akhir nanti
Ingin sekali rasanya kutekan remote pause
Untuk menghentikan detik jam dan rotasi bumi
Ingin sekali kuberada di masa ini selamanya
Melewati nano-nano penuh rasa dan menyelesaikan setiap permainanku
Biar, biar kumerasa puas akan masa-masa remaja ini
Kuterus bernyanyi, kuterus menari
Lalala
Menikmati masa-masa ini sebelum berakhir
Tanpa menekan tombol pause pada remote yang tak pernah kutemukan
YOU ARE READING
MINE!
PoetryAlbum ini berisi kumpulan puisi yang pernah kutulis dengan iseng untuk mencoba kompetisi puisi namun belum pernah jadi juara :' Daripada filenya mengendap di laptop, lebih baik aku bagikan kan? Sekaligus untuk berbagi dengan readers, siapa tahu ad...