C-ute Romance (Oneshot Collection)

Kiss Me, I Love You

Winhee's Note:

Annyeonghaseyo...

Huaaa.... setelah sekian lama akhirnya aku menyelesaikan chapter dua.

Maaf karena memakan waktu yang lama. Semoga kalian menyukai cerita dari couple kedua ini.

Selamat membaca.

Tetap nantikan couple ketiga yah.

WinHee loves you :*

-XOXO-

............................

"Apa maksud semua ini Maimi?" aku melihat namja yang berdiri di hadapanku.

Semua orang di kelas pun mengarahkan pandangannya kepadaku karena ucapan namja itu yang cukup keras. Aku hanya menatap bosan namja itu.

"Teman-temanku berkata bahwa mereka melihatmu berkencan dengan Chanyeol kemarin. Apa itu benar?" tanya namja itu lagi.

"Iya itu memang benar," jawabku.

Dia menghela napas dalam dan menampakan wajah kesal.

"Dangar ya, Yixing. Walaupun kita sudah berkencan beberapa kali tapi bukan berarti aku ini kekasihmu. Benarkan? Aku tidak pernah berkata bahwa aku mau menjadi kekasihmu, jadi aku bisa pergi dengan siapa pun sesuka hatiku" ujarku tanpa basa basi.

Dia menatapku tajam. Tiba-tiba dia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Maimi, sampai kapan kau mau melakukan hal ini?" tanya Yixing.

Aku hanya bisa menatapnya sambil menahan sakit yang tiba-tiba timbul di dadaku.

"Baiklah kalau begitu, ucapanmu memang benar. Kau memang tidak pernah mengatakan kau mau menjadi kekasihku. Tch... Harusnya aku tidak berharap banyak darimu. Entah siapa yang bisa merubahmu," setelah ucapannya itu Yixing pun pergi dari kelasku.

Aku pun kembali duduk di kursiku sambil menatap punggungnya yang semakin menjauh. Orang-orang di kelas pun mulai kembali dengan urusan mereka masing-masing, tapi aku bisa mendengar beberapa bisikan di sekitarku.

"Ck ck ck... Kau ini ya benar-benar..."

"Benar-benar apa?" tanyaku ketus kepada temanku Miyabi yang ternyata sudah nyaman duduk di hadapanku.

"Mmmm... Benar-benar... Cantik," jawabnya sambil menunjukan aegyo.

"Hahaha... Kau ini bisa saja."

"Kau tidak kasihan padanya. Dia itu sangat menyukaimu loh."

"Miyabi kau itu seperti tidak mengenalku saja. Aku ini tidak suka dengan hubungan serius," ujarku tidak peduli.

"Tapi berilah kesempatan padanya. Kurasa dia namja yang baik dan menyenangkan dan sepertinya dia ingin sekali merubahmu."

"Hmmm... Dia terlalu naif kalau dia berpikir bahwa dia bisa merubahku."

Aku pun berdiri dan pergi meninggalkan kelasku karena malas membahas hal ini lebih lanjut. Aku pun menyusuri koridor di sekolahku. Tiba-tiba aku melihat dua orang yeoja yang saling berhadapan. Yang satu memojokan yang lain ke arah dinding. Aku tahu salah satu yeoja itu bernama Ai.

"Kau ini Jinri kan?" ujar Ai kepada yeoja yang terpojok di dinding itu. Yeoja yang bernama Jinri itu hanya terdiam dan menatap Ai dengan berani.

"Kenapa kau diam? Kau berani yah padaku? Kau ini masih kecil tapi berani menantangku. Berani-beraninya kau mencoba merebut Kris dariku," ujar Ai bertambah kesal.

"Aku tidak merebut dia dari siapapun. Memangnya kau ini siapanya Kris seonbae? Kekasihnya? Semua orang tahu kalau Kris seonbae tidak punya kekasih, bahkan dia juga mengatakannya sendiri kepadaku," Jinri membalas Ai dengan tegas.