FANFICT : Akira Isshiki x You Watanabe

Wedding Day You & Akira

Hari ini, aku tak menyangka bahwa hubunganku dengan You akan bertahan hingga sejauh ini. Dan pada siang hati ini, pernikahanku dengannya akan berlangsung. Mengucap janji untuk terus bersama selamanya. Setelan jas berwarna putih dipadukan dengan setangkai mawar yang terdapat di saku ku membuatku mantab untuk melangsungkan pernikahan ini.

"Kira kira, You.., gugup tidak ya nanti.. ?"
Gumamku sambil membayangkan You memakai Gaun pengantin yang kubelikan untuknya kemarin saat melamarnya.

Beberapa jam setelah persiapan, jam menunjukkan pukul 10.30 dan aku sudah berada di depan para tamu bersama sang pastur menunggu pasanganku, You untuk pengucapan janji. Terlihat, kedua pintu gereja terbuka, dan Kulihat You disana mengenakan Gaun pengantin dan memegang bunga sambil diikuti oleh anak anak yang mengiringi nya berjalan disampingnya. Dia berjalan dengan anggunnya menuju tempatku berdiri didepan sang pastur.

"Kau benar benar beruntung Akira-kun, memiliki istri seperti Watanabe-san.."
Ucap Pastur yang berada didepan ku.

Aku hanya tersenyum sembari bergumam
"Ya, aku memang beruntung dapat memiliki You sepenuhnya.."

Dan sekarang, You sudah berada disampingku. Dia tersenyum kepadaku sambil mengedipkan sebelah matanya. Entah mengapa ingin kupeluk rasanya You yang sekarang berada di sampingku ini, tapi Tahan. Kau bisa memeluknya nanti.

"Ahemm, demi mempersingkat waktu, mari kita langsung saja pada pengucapan janji kedua mempelai.."
Ucap Pastur tersebut sambil menatap aku dan You secara bergantian.

"Untuk Watanabe You-san, apa kau menerima Akira Isshiki-kun untuk menjadi suami mu dan bersedia bersamanya untuk selamanya ?"
Lanjut sang pastur.

Kulihat You mengangguk sambil tersenyum dan berkata

"Ya, aku bersedia.."

"Lalu selanjutnya, Akira Isshiki-kun. Apa kau menerima Watanabe You-san sebagai istrimu dan berjanji akan selalu bersama selamanya ?"
Ucap sang pastur itu sambil menatapku.

Aku pun menatap You lalu menghela nafas dan tersenyum.

"Aku bersedia menerima Watanabe You sebagai Istriku dan bersedia untuk bersama dengannya sampai akhir hayatku.."
Ucapku sambil menggenggam tangan You dengan erat.

"Hmmm oke..., selanjutnya silahkan pasangkan cincin pernikahan kepada istri dan suami anda..". Ucap pastur dengan kembali menatap kami berdua sambil tersenyum.

"Dimulai dari Akira-kun, silahkan pasangkan cincin ini ke jari istrimu.." Lanjutnya dsembari dia memberikan sebuah cincin untuk dipasangkan ke jari manis You.

Aku pun menerima cincin itu lalu memegang tangan You sambil menatap Wajahnya. Bibirku bergerak mengucapkan kata kata tanpa bersuara sambil memasangkan cincin di jari manisnya.

"Aishiteru.." Itulah yang sebenarnya ku ucapkan kepada You. dan juga itu ungkapan suasana hati ku yang saat ini sedang berdebar debar di acara pernikahan kami.

"Oke.., kemudian Watanabe-san, silahkan kau pasangkan cincin ini ke jari Suamimu..". Ucap pastur itu sambil memberikan sebuah cincin untuk dipasangkan ke jari ku.

You pun mengambil cincin itu lalu memegang jariku. Dia memasangkan dengan perlahan cincin itu ke jari manisku. Aku hanya tersenyum bahagia menatap wajah istriku yang sedang memasangkan cincin ke jari manisku, perasaanku campur aduk antara senang bahagia dan lain lain karena ini.

"Oke, tinggal satu acara penting terakhir..".
Ujar pastur itu dengan tersenyum.

"Akira-kun, silahkan kau mencium istrimu.."
Lanjutnya dengan masih tersenyum.

Saat mendengar hal itu, wajahku sedikit memerah. Kutatap wajah You, ku rangkul pinggangnya lalu kudekatkan tatap wajahnya sambil berkata

"You, aku sangat mencintaimu..". Ucapku.

You hanya tersenyum dan terlihat setitik airmata menetes ke pipinya.

"Aku juga Akira-kun..". Jawabnya dengan tersenyum sambil menangis bahagia.

Kami berdua pun saling berciuman dengan mesranya. Para tamu pun bertepuk tangan setelah melihat acara penting di pernikahan ini selesai. Aku dan You pun duduk bersama di kursi pengantin. Dengan begini, kami pun sudah resmi menjadi suami dan istri dan juga, semoga kami bisa bersama untuk selamanya.