[4] Twenty Four

298 37 3
                                    

Twenty Four

A Christmas special fiction written by Shaekiran


Kai x Seulgi

In Romance, AU and campus life story

Vignette long with PG-17 Rated


Disclaimer

Shaekiran's little chirstmas project with EXO. Standard disclaimer applied. Please enjoy and Merry Christmas!



"Your ice eyes take my breath away."


©2016 Shaekiran's Art and Story All Rights Reserved


Hiruk-pikuk di café ini lumayan juga. Awalnya kupikir natal jurusan di tahun pertamaku tak akan cukup berkesan, namun sepertinya dugaanku salah. Pesta ini cukup meriah dan banyak gadis-gadis cantik. Well, yang kucari saat pesta sebenarnya bukan bir dan segala macam merk minuman atau santap pangan. Sebagai lelaki normal yang pubernya masih berlangsung, gadis tentunya menjadi alasan no.1 kenapa aku mau datang ke pesta semacan ini.

"Kau kan jomblo ngenes hyung, yang kerjanya hanya belajar dikamar," kataku mengejek pada Kyungsoo, sepupuku yang kebetulan satu jurusan denganku. Hanya saja ia berada 1 tingkat di atasku karena umur kami terpaut setahun. Kyungsoo nampak memutar matanya malas, sudah kuduga ia akan tersinggung ketika ku ejek seperti itu. Memangnya siapa suruh ia lebih suka buku daripada gadis? Lama-lama kupikir puber orang satu ini terlambat.

"Ya! Dasar kau-"

"Bye hyung, aku ingin cari pasangan dulu," potongku cepat sebelum Kyungsoo hyung menyelesaikan kalimatnya. Bisa gawat kalau ia sudah mulai mengomel, dia sebelas duabelas dengan ibuku kalau soal itu. Lantas kugerakkan langkahku cepat menjauhi Kyungsoo yang hanya menatapku malas. Yah, melarikan diri sepertinya lebih baik daripada aku berakhir diceramahi semalaman karena sudah mengejek statusnya.

"Hai," sapaku pada beberapa gadis sejurusanku setelah kulihat jarakku dan Kyungsoo sudah cukup jauh. Saatnya mencari bangsa bung!

"Hai, mau duduk disini Kai?", tawar kumpulan gadis itu ramah. Sudah kubilang kan, aku ini tampan dan banyak gadis yang bisa ku pincut dengan mudah.



"Kai," sebuah suara yang kini memanggil namaku perlahan membuatku mendongakkan kepala yang sedari tadi tertunduk. Kutatap gadis yang baru saja menyapaku, siapa namanya? Kang Seulgi kah?

"Ya Seulgi-ssi?" kataku dan gadis di depanku itu nampak geleng-geleng kepala.

"Ya! Aku ini Choi Sulli!" katanya agak kesal dan aku baru tersadar kalau dia memang Sulli dan bukannya Seulgi. Sial, sepertinya aku mabuk sampai salah mengenali temanku sendiri.

"Jadi bagaimana? Kau berhasil mendekati sepupuku?" tanyaku setelah pikiranku mulai agak waras.

"Sepupumu cukup menarik, tapi dia baru saja pamit pulang setelah mendapat telfon," katanya agak kesal kemudian duduk disebelahku. Oh, sudahkah aku bilang kalau aku berbaik hati menyuruh Sulli mendekati Kyungsoo agar hyung-ku itu tidak terlalu kesepian di pesta natal ini?

Little Christmas [Series] [EXO;RV] - TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang