True Love Story

Part 7

Disclaimer : Semua tokoh dalam fict ini milik Tuhan, kedua orang tuanya dan dirinya sendiri, Yunjae saling memiliki. Changmin hanya milik Jiyun xD

Yunho (27)

Jaejoong (26)

Changmin (24)

Kyuhyun (20)

Minki (26)

Hyun Joong (30)

Young Saeng (25)

Hangeng (57)

Heechul (53)

Pairing : Yunjae

Rated : K

Genre : Romance

Warning :Typo bertebaran,EYD jelek. No flame. Kritik dan saran yang membangun dan menggunakan bahasa yang sopan diterima.

.
.
.
True Love Story

by

Jiyun
.
.
.

--------------------
"Yeoboseo Tuan Beruang" Kalimat pertama yang berhasil membuat Yunho tersenyum lebar pagi itu. Yunho tidak menjawab sapaan Jaejoong, karna bibirnya terus saja menyunggingkan senyum lebar yang mungkin akan membuat wajahnya kaku nanti. "Tuan Beruang... apa kau mendengarku?" Yunho seolah tersadar dari mimpi indahnya.

"Ah ya Induk Gajah, aku mendengarmu" Yunho menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ehm... Induk Gajah, apa kau sudah menerima bunga dariku?" Dengan suara yang terdengar bergetar karna gugup, Yunho mencoba bertanya pada Jaejoong.

Jaejoong mengangguk, walaupun Yunho tidak bisa melihatnya, "Ya, aku sudah menerimanya. Tapi untuk apa kau mengirimkan bunga ini Yun?" Jaejoong penasaran akan maksud Yunho mengirimkan bunga mawar kuning ini. "Bunga mawar kuning itu sebagai lambang permohonan maaf. Aku mengirimkannya karna aku ingin meminta maaf padamu Induk Gajah" Mendengar penjelasan dari Yunho, membuat Jaejoong tersenyum.

Jaejoong duduk di kursi kerjanya, "Memangnya kau membuat kesalahan? Aku tidak berpikir kalau kau berbuat sesuatu yang membuatku marah Tuan Beruang" Mendengar perkataan Jaejoong, membuat Yunho mengernyitkan keningnya bingung. Kalau Jaejoong tidak marah padanya karna dia melewatkan sarapan paginya, yang mengakibatkan sakit maghnya kambuh, lantas kenapa Jaejoong kemarin mengabaikannya seharian? Pikir Yunho.

"Tapi kenapa kemarin kau sama sekali tidak mengangkat telpon atau membalas pesan dariku?" Yunho mengungkapkan apa yang dipikirkannya. "Ah, hand phone ku dalam keadaan diam, jadi aku tidak tau kalau ada telpon dan sms darimu. Sebenarnya pagi ini aku berencana menghubungimu, tapi aku lupa. Mian~" Mendengar penjelasan dari Jaejoong, membuat Yunho menghela nafas lega.

"Syukurlah kalau memang kau tidak marah padaku" Yunho yang saat itu sedang bersiap-siap untuk pergi kerja terlihat ceria. "Baiklah, aku tutup telponnya dulu. Aku harus berangkat ke kantor sekarang" Beritau Yunho. "Hati-hati kalau begitu" Telpon pun ditutup.
--------------------
Coffee Cojjee

Jaejoong baru saja menyelesaikan makan siangnya, saat pintu ruang kerjanya diketuk.

knock knock

Jaejoong mengalihkan pandangannya ke arah pintu, "Masuk" Jaejoong mempersilahkan seseorang yang mengetuk pintu untuk masuk. Ternyata orang yang mengetuk pintu itu adalah Shim Changmin atau yang biasa dipanggil Max. "Max? Kau tidak bekerja? Kenapa kau ada di sini?" Jaejoong memberi pertanyaan beruntun sebelum Max sempat duduk, bahkan menarik nafas.