Surat Pertama.

6 0 0
                                    

Teruntuk Adiasta Alatas
Dari si gadis kaku, yang diam diam menyukaimu. 

"Hallo Adiasta, apa kabar?  Aku harap, kamu selalu baik baik saja disitu.  Ah, kamu pasti heran,siapa yang sebenarnya mengirim surat bodoh nan tidak penting ini.  
Pertama tama, saya sampaikan kalau saya, adalah salah satu dari penggemarmu,ah bahkan bisa disebut sebagai seseorang yang mencintaimu dalam diam,dalam sunyimu.  Ya memang menyukai atau mencintai lawan jenis itu merupakan hal yang wajar dari generasi pertama sampai sekarang. Kamu tampan,baik hati, rendah hati, berbakat, pintar, kaya.  Sedangkan saya?  Saya hanyalah seorang gadis jelek, kumal, dekil, bodoh, tidak berbakat, kaya apalagi.. 
Oleh karena itu, saya tidak merasa pantas mengaku langsung tentang rasa ini ke kamu. 
Cukup dengan saya sadar diri saja. 
Toh juga mustahil jika kamu dan saya akan menjadi 'kita' dikemudian hari. 
Cukup sekian dari saya, yang saya nau sekarang hanyalah kamu yang sudah tau perasaan saya.  Terutama saya yang menyukai karaktermu terdalam.  Cukup sampai disini saja, tapi ingat.  Ingat jika saya akan menyampaikan perasaan saya langsung ke kamu beberapa tahun kedepan, jika perasaan ini tidak berubah "

-si gadis bodoh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Surat Tanpa Harapan[#Wattys2017]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang