Request

232 7 2
                                    

Jiyeon POV

Aku menatap namja di depanku saat ini dengan bingung. Dia adalah namja yang aku sukai, Sehun. Tiba tiba saja dia mengajakku jalan. Setengah aku bahagia setengah aku bingung. Karena sudah 30 menit ini, dia tidak mengatakan apapun padaku.

"Eumm... Ss-sunbae.." panggilku. Dia terus saja melamun. Aku sengaja menyentuh tangannya. Dia terlonjak. Sepertinya dia kaget setengah mati.

"Eh, iya?" tanyanya. Aku mengerutkan alisku bingung.

"Tadi kau mengajakku keluar, untuk apa?" tanyaku sambil melepaskan tanganku. Sehun menatapku dalam. Duh tatapannya itu loh bikin klepek klepek(?).

"Aniya.. Hanya ingin mengajakmu jalan saja.." jawabnya. Aku mengangguk mengerti sambil tersenyum.

"Kajja!" ajaknya sambil menggandeng tanganku. Dalam diam aku tersenyum bahagia.

Author POV

Sehun terus saja terpikir dengan kata kata Sena tadi malam.

Flashback
Sena menatap Sehun dengan penuh harapan. Sehun sebenarnya merasa aneh dengan adiknya ini.

"Sehun, aku mohon. Kencanlah dengan Jiyeon. Dia benar benar menyukaimu dari dulu. Dan kau selalu mengacuhkannya jika bersamaku. Aku mohon.. Kau menyayangiku kan?"

Sehun tertegun. Sena memohon padanya agar dia mengajak Jiyeon berkencan. Tapi, dia tidak menyukai Jiyeon. Memang dia selalu mengacuhkan Jiyeon disaat mereka berdua sedang bersama Sena. Jika tidak menyukai, apa gunanya kencan?

"Sena, tapi aku tidak jatuh hati pada sahabatmu itu. Untuk apa aku berkencan dengannya?"

"Untuk membuatnya bahagia" Sena menangis. Sehun bingung dibuatnya.

"Kenapa kau menangis Sen" tanya Sehun kebingungan.

"Hiks hiks... Buatlah dia bahagia Sehun, sebelum dia pergi meninggalkan kita.." ucap Sena sambil masih terus menangis.

"Apa maksudmu?" tanya Sehun kembali. Sena menghapus air matanya kemudian menatap Sehun sendu.

"Tadi siang, aku, Yugyeom, Jiyeon, Suzy dan Ji Eun sedang berjalan jalan di taman. Tiba tiba kepala Jiyeon tertimpa bola dan darah keluar dari hidungnya. Lalu dia pingsan. Kami semua panik. Kemudian kami bawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan kalau Jiyeon... Hiks Jiyeon... Menderita kanker darah. Kami semua terkejut. Umurnya divonis masih 3 bulan lagi. Aku mohon Sehun, buatlah Jiyeon bahagia.. Hiks aku mohon" ucap Sena panjang lebar. Wajahnya memerah karena menangis. Tangisannya semakin keras mengingat Jiyeon adalah sahabat terbaiknya. Dia benar benar tidak menyangka. Sehun menatap Sena sendu.

"Apakah Jiyeon tau tentang ini?" tanya Sehun hati hati. Sena menggeleng pelan.

"Jangan katakan tentang ini kepadanya. Ini permintaan dari orangtuanya." jawab Sena. Sehun menarik Sena ke pelukannya.

"Aku akan menuruti permintaanmu. aku akan membuat Jiyeon bahagia." ucap Sehun akhirnya.
Flashback off

"Sunbae?" panggil Jiyeon sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Sehun.

"Eoh?" Sehun terlonjak. Jiyeon menatap Sehun malas.

"Kalau seperti ini, mending kita tidak usah jalan." kesal Jiyeon. Sehun bingung.

"Kenapa memangnya?" tanya Sehun bingung. Jiyeon menatap Sehun.

"Aku seperti jalan sendiri" jawab Jiyeon. Sehun mengerti.

"Mian" sesal Sehun bersalah terhadap Jiyeon. Yeoja itu tersenyum geli.

"Memangnya kau sedang memikirkan apa?" tanya Jiyeon penasaran terhadap apa yang dipikirkan Sehun. Sehun gelagapan. Dia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Triangel Love? (EXO Sehun Baekhyun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang