What The..?

241 7 0
                                    

"Sehun!"

Yang dipanggil pun menoleh. Ternyata itu Sena dan Jiyeon. Sena berjalan menghampiri Sehun.

"Mau kemana kau?" tanya Sena pada Sehun. Sehun dengan tampang sok coolnya menjawab.
"Kantin" singkat, jelas, padat. Sena memutar kedua bola matanya malas.
"Mana geng berandalmu itu?" sindir Sena. Tidak menjawab pertanyaan Sena, Sehun malah melangkah menjauhi Sena dan berjalan mendekati Jiyeon. Jantung Jiyeon berdegub dengan kencang. Wajar, itu adalah cintanya.

"Jiyeon?" panggil Sehun sambil tersenyum kearah Jiyeon. Oh tidak! Jiyeon tidak kuat melihat senyuman namja tampan itu.
"I-iya?" tanya Jiyeon gugup. Sehun hanya tersenyum lalu pergi meninggalkan Jiyeon. Sena yang melihat itu hanya mendengus.

"Ji!!?" teriak Sena yang melihat Jiyeon terus tersenyum.
"Heh? Apa?" tanya Jiyeon gelagapan.
"Terpana sama kakak gue?" tanya Sena.
"Hmmm" Sena pun menarik tangan Jiyeon untuk masuk ke dalam kelas.

.....

Baekhyun menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Lu kenapa sih, Hun?" tanyanya setelah sekian lama menatap Sehun.
"Gue bosen ngeliat wajah lu!" cetus Sehun.
"Hei, yang ada gue yang bosen liat wajah datar lu. Bisa gak sih, lu tuh ekspresinya gak datar mulu.?"
"Lu nyuruh gue, gue gak mau"
"Oohh maunya sama Jiyeon.." celetuk Chanyeol yang tiba tiba muncul entah dari mana datangnya.
"Lu apaan ngatain gue kaya gitu?" tanya Sehun.
"Gak ada sih. Gue gak ngapa ngapain. Gue lagi duduk. Lu liat kan?" Chanyeol mengatakan hal itu dengan santai.
"Bodo"

"Ngomong ngomong.. Adik lu cantik juga yah.." ucap Baekhyun tiba tiba saat dia melihat galeri di ponsel Sehun. Sehun kaget dan langsung merebut ponselnya kembali. Di foto itu Sena sedang berfoto dengan Sehun menggunakan pose imutnya yang tangannya membentuk huruf v dan Sehun yang memasang gaya coolnya.
"Lu jangan suka ya sama adik gue! Kalo lu sampe suka, lu bakal tau apa akibatnya.!" ancam Sehun dengan mata elangnya.
"Nyeremin banget sih lu, Hun!" sahut Baekhyun sambil bergidik ngeri.

........

Sena sedang membaca buku di kamarnya sambil mendengarkan musik kesukaannya yaitu EXO-MONSTER. Tiba tiba pintu kamarnya terbuka dan membuat Sena terlonjak kaget. Itu Sehun.

"Eh, kalo buka pintu yang pelan dong! Nanti jebol gue adu ke Appa!" seru Sena tidak terima. Sehun cuek cuek saja kemudian berjalan ke arah ranjang Sena. Lalu tidur di samping Sena yang juga sedang tiduran. Sena pun kembali membaca bukunya.
"Lagi baca apa sih? Asik banget" sindir Sehun. Sena tidak menjawab, masih asik dengan bukunya.
Sehun mengubah posisi badannya jadi menghadap Sena.

"Sen, lu suka sama siapa?" tanya Sehun tiba tiba membuat Sena berhenti untuk membaca buku. Sena menatap kakaknya.
"Gak ada yang gue sukai" jawab Sena cuek.
"Kalo misalnya gue suka sama lu gimana?" ucap Sehun lagi yang membuat Sena tersedak dengan ludahnya sendiri.
"Bego! Gue adik lu! Gak usah ngaco." bentak Sena salting.
"Yaelah... Iyalah gue suka sama lu.. Lu kan adik gue" cetus Sehun asal.
Sena menghela nafas lega. Dia pikir Sehun suka sama dia sebagai seorang perempuan.

"Udah ah, pergi sono! Lu tuh ganggu gue tau gak!?" usir Sena sambil mendorong Sehun untuk keluar dari kamarnya.
"Percuma lu ngusir gue, nanti gue juga bakal tidur sama lu" celetuk Sehun sambil berjalan keluar.
Sena menutup pintu kamarnya.
"Nih orang gila atau apa sih?" heran Sena. Dia menggeleng gelengkan kepalanya.

Sehun POV

Sena. Oh Sena. Dia adikku yang cantik. Aku menyayanginya, tapi itu lebih dari seorang kakak pada adiknya. Entahlah apa yang membuatku seperti ini. Oh, kalian jangan menganggap ucapanku tadi pada Sena itu sebuah candaan ya. Aku benar benar menyukainya. Mungkin itu memang terlihat seperti aneh. Tapi, ini memang perasaanku yang sebenarnya.

Hhhh.. Bagaimana jika dia dimiliki oleh orang lain? Tidak! Dia milikku. Oke, malam ini aku akan membuat dirinya menjadi milikku.

Auhtor POV

Sena merasakan kantuk sudah menyerangnya. Matanya sudah berat. Dia memutuskan untuk tidur dan dia lupa!

"Sehun kan mau tidur disini? Oh tidak! Aku harus mengunci pintuku!" monolognya lalu dia berjalan kearah pintu kamarnya dan terlambat!
Sehun sudah masuk dengan menggunakan kaos oblongnya dan celana pendek selututnya. Dia terlihat sangat sexy.
Sena menelan ludahnya.

Glekk

Oh my God! Dia sexy banget weh... Eitt Sena! Lu apaan sih? Dia kakak lu!

"Lu mau kemana?" tanya Sehun sambil menatap Sena bingung.
"Eh, emm gak aku gak mau kemana mana" alibi Sena lalu membalikkan badannya dan berjalan menuju ranjangnya. Sehun tersenyum miring.
Sehun menghentikan langkah Sena dengan menggunakan tangannya dan

Cup

Mata Sena membulat sempurna. Apa yang dipikirkan oleh kakaknya kali ini? Sehun mencium bibir Sena. Sena memberontak tapi tenaga Sehun lebih besar darinya.
Sehun pun melumat bibir Sena lembut, memang apa yang ada di otak Sena? Dia membalasnya begitu saja. Disela sela ciuman itu, Sehun tersenyum. Sehun melepas ciumannya.

"Bibirmu manis" ucap Sehun yang membuat Sena malu.
"Sehun apa yang kau lakukan? Mengapa kau menciumku? Kita ini kandung, Hun!" bentak Sena tidak terima.
"Sena, kau ini tidak usah sembunyikan perasaanmu. Kau juga menikmatinya. Tadi kau membalas ciumanku!"
Sena yang sebal dengan Sehun pun langsung merebahkan tubuhnya dan menyelimuti tubuhnya. Dia tidak ingin melihat Sehun. Sehun tersenyum menatap Sena, dia pun mulai tidur di samping Sena dan wajahnya ia dekatkan ke telinga Sena.

"Selamat tidur, Oh Sena" bisiknya.

Tbc

Gimana nih ceritanya? Seru gak? Hihi, masih amatir..

Jangan lupa VOTE dan COMMENT

Saranghae....

Triangel Love? (EXO Sehun Baekhyun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang