(6).Masa Lalu Vigo

81 17 8
                                    

Kamu itu nyata.
Perasaanku kepadamu juga nyata
Namun yang tidak nyata adalah perasaanmu padaku.
Tidak Akan Pernah Ada.

Mereka pun Cafe di daerah Bandung Barat Cafe Nya Cukup Luas Dan Berpemandangan indah.
"Yaudah,Yuk Masuk"Ajak Rey.

Mereka Pun Masuk Dan Langsung Mereka Memilih Tempat Duduk Yang Langsung Menghadap Pemandangan Mereka Duduk DiSuatu Kursi Dan Meja Yang Besar Berhadapan.

"Ga Kerasa Ya Udah Hampir Malem Aja"Ucap Nico.

"Iya,Cepet Banget Ya Waktu"Jawab Gladis.

"Gue Sih Ga Apa Apa Sampe Malem Disini Juga Asal Bareng Kalian Gue Happy"Ucap Vigo.

"Apalagi ditemenin Cewe Cewe cantik Ini,Plus Lo Ra Gue Kangen Sama Lo Jadi Yang mentang Mentang Sambutan Juga Buat Lo Yang Pindah Ke Indo Ya Kan Guys"Ucap Vigo.

"Bener Anggap Aja Sambutan Buat Loe Ra"Jawab mereka semua.

"Bisa Aja Lo,Vig"Jawab Rey.

"Gue Kali Ini Ga Becanda."Ucap Vigo.
"Waktu Pasti Terus Berlalu,Tapi Momen Dan Kenangan Itu Ga Bakal Bisa Hilang"Ucap Gavin memulai bicara.

"Yaps,Momen Itu Akan Terus Tersimpan Dalam Memory Walau Pun Waktu Telah Berganti."Jawab Aurora.

"Bener Bener Kalian Jago Banget Deh Merangkai Kata"Ucap Lintang&Nada&Gladis.

"Benar,Jadi Hargain Kebersamaan Ini Sebelum Hilang."Ucap Rey&Nico.

"Waw Hebat Hebat,Btw Cacing Perut Gue Udah Demo Minta Makan Deh,Lagian Kasian Dede Bayi Diperut Gue Kelaparan Ntar Kurang Gizi Lagi."Canda Vigo Sambil Mengelus Ngelus Perutnya,Sambil Memampang Ekperesi Sok Sedih.

"Sejak Kapan Loe Hamil Vig?Sapa Bapaknya Hah?"Tanya Nico Sok Kaget.

"Wah Lo Ngapain Wah Danger Nih"Sambung Rey Dengan Nada Gak Kalah Pura Pura Panik Dari Nico.

"Lo Nic Lo Bapak Anak Ini Masa Lo Gak Tanggung Jawab Sih?Hiks Gue Sedih Tau Ga?Nak Bapak Kamu Nak Tegaaa!"Ucap Vigo Sok Sedih Dan Menekankan Kata Teganya.

"Kalian Ini Hahah"Tawa Para Cewe.
"Gua Gak Ngapain Ngapain Kok Gue Sih,Gue Tuh Ga Bisa Diginiin Tau!"Jawab Nico Yang Memampang Ekpresi Sedih dan Menderita.

"Hahah"Tawa Mereka Semua.

"Lucu Deh Kalian"Ucap Aurora.

Sambil Tersenyum Berhenti Tertawa.

"Udah Katanya Mau Makan Udah Keburu Malem NihPesen Dulu,Lo Vig Ada Ada Aja Deh."Ucap Gavin Sambil tersenyum..

"Siap,Bos"Ucap Mereka Kepada Gavin.

"Bersama Mereka Sedikitnya Rasa Kesepian Dan Kesedihan Gue Hilang,Jadi Gue Gak Bisa Bayangin Kehilangan Mereka."Ucap Gavin Dalam Hati.

"Mas,Mas Mau Pesen Dong"Panggil Gladis.

"Iya Mba"Jawab Pelayan
Menghampiri Meja Mereka.

"Ciee,Dis Lo jadi Mba Mba"Canda Nada.

"Biarin Mending Mba Mba Daripada Loe Tante Tante,Wee "Jawab Gladis Sambil Menjulurkan Lidah.

You're My HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang