Poems

10 1 0
                                    

Kesedihan yang terlampau di Rahasiakan

Nila ksuma

Jika ibu berkata, masa lalu adalah sumber kebahagiaan

itu adalah kebohongan yang benar, sebab kelampauan yang dimiliki ibu,

bagai sekumpulan capung bermata lembam

yang gemar memilin kesedihan.

"Ibu, apakah kau bahagia selepas menikahi bapak?

sewaktu melata bibir, memperkeruh adakah cinta yang purba, sedang rumah yang dibangun tanpa ada gantungan dan tiang perasaan yang saling tertautkan.

Bahagiaku tak terkira, Nak, Bersuami pekeja keras nan setia, " ucap ibu terbata

//

Selepas itu, aku kerap menatap ibu memenung diri,
merayakan hari-hari sepi
dan waktu menjelma bak burung yang terkukung disangkar emas

"ibu, kenapa kau bersedih? tanyaku tak henti

"tidak ada kesedihan yang tidak bersebab, Nak. Sedang Usiamu yang seumur jagung

tidaklah tepat untuk kudendang ratap yang tak berkesudah

bermainlah dengan usia,

sebab hitungan waktu tidak dapat diputar,

Serta kenangan hanya kepakan kupu-kupu yang terbang

seiring waktu berjalan, ibu merengkuh, berlalu dengan mata bertabur linang.

Pangkalan Kerinci, 20/11/16

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 16, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kesedihan yang terlampau di Rahasiakan Nila ksumaWhere stories live. Discover now