"Kau akan meningglakanku dobe?" Tanya sasuke dengan nada sinis. Tunangan kesayngannya ini hendak meninggalkannya untuk pergi melakukan bakti sosial ke Negri hujan (negaranya pein ituloh).
"Haha... terdengar seperti aku akan pergi menikah dengan orang lain dan meninggalkanmu kau tau..." canda Naruto, sembari menenteng tas besar berisi pakaiannya selama 3 minggu kedepan.
"Hn" gumam pemuda raven itu. Tersirat nada kesal didalamnya dan Naruto dapat mendengarnya.
Naruto menghampiri Sasuke dan mengecup kening Sasuke lama, menangkup wajah sang kekasih hati. "3 minggu saja ne..." kata Naruto dengan mimik wajah memelas ala rubah kecil minta dipungut. Inilah yang membuat Sasuke jatuh hati ke Naruto.
"Hn." Gumam Sasuke lagi, menahan hasrat untuk memberi sebuah french kiss ke Naruto, tapi jika dia melakukan itu Naruto bisa marah besar. Meski Sasuke hanya bergumam tapi Naruto bisa mendengar nada kecewa dari Sasuke.
Naruto mencium bibir Sasuke singkat. "Hehe, terima kasih teme, aku mencintaimu,"
"Hn, aku juga mencintaimu dobe" Sasuke akhirnya hanya bisa menatap kepergian simungil blondinya itu dengan helaan nafas panjang.
Deg
Rasanya Sasuke frustasi belum bisa menandai Naruto lahiriah. Sasuke lalu memutskan untuk menyetujui ajakan Suigetsu, teman gengnya untuk minum di sebuah bar.
Skip time
"Haah... okaeri..." desah lega keluar dari bibir mungik cherry milik Naruto. Senyuman manis mengembang dari bibirnya membuat para seme ngiler sambil terus melirik Naruto.
"Akhirnyaaa.... setelah basah basahan 6 minggu plus masuk angin, aku bisa merasakan hangatnya pelukan... auchh!!!" Kiba mengerang kesakitan setelah kepalanya dipukul cantik oleh Naruto.
"Diamlah puppy... jangan mengeluh, nanti kerja keras kita jadi percumaa..." omel Naruto. Teman teman mereka yang lain hanya bisa menggeleng lucu.
"Ck, dasar!! Rasain ya, kalo sampe tunanganmu itu marah... sukurin!!" Kiba lalu mengambil langkah seribu keluar dari bandara. Naruto hanya bisa mendesah pasrah. Memang diluar perkiraan, acara kerja baktinya molor 3 minggu. Setelah 3 minggu lalu menelpon Sasuke untuk mengatakan kemoloran waktu pulangnya, pemuda raven itu hanya bisa mendesah kecewa, dan setelah Naruto meminta maaf, Sasuke lalu hanya bilang, "jangan memaksakan diri, dan segeralah pulang. Aku merindukanmu usuratokanchi" kalimat panjang itu cukup membuat Naruto tak tega dan trrharu. Sebesar inilah Sasuke mencintainya, sasuke yang irit bicara jadi banyak bicara semenjak bersama Naruto.
Tapi setidaknya, Naruto senang karena diluar perkiraan dia hanya molor 3 minggu. Karena dia terlanjur mengatakan bahwa kemolorannya bisa sampai 1 bulanan. Jadi pagi ini Naruto memutskan untuk memberi kejutan untuk sasuke.
Skip time
Setelah sampai di apartemen Naruto masuk kekamar Sasuke, setelah membersihkan jejak kedatangannya. Naruto berniat untuk menuggu Sasuke sampai kepulangannya tapi malah ketiduran di kamar Sasuke.
Suara decitan membangunkan Naruto dari tidur singkatnya. Mengedip beberapakali karena dia masih agak mengantuk. naruto berkonsentrasi kependengarannya.
Suara decitan itu semakin jelas seperti decitan sofa di ruang tengah mungkin. Pikirnya. Naruto berdiri perlahan dan membuka pintu kamar Sasuke perlahan, suara dari ruangan tengah semakin jelas.
"Ugh, ahh... more... sasu...ke..."
Deg
Suara desahan itu, membuat jantung Naruto berdetak dengan cepat.
"Menma!!! Ghkkk.... shit..." geraman dari suara yang Naruto dengar bisa dipastikan adalah milik seseorang yang 4 tahun jadi tunangannya. Menma. Nama kembaran Naruto, yang diasuh oleh neneknya selama ini membuat hati Naruto ngilu bukan main.

KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Hati Satu Cinta (Threeshoot)
Fanfictionsasuke dan naruto adalah sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain, dan bahkan sudah bertunangan. mereka memutuskan untuk menikah saat mereka sudah lulus kuliah. tapi apa jadinya jika saudara kembar naruto yang malahan hamil duluan oleh...