Kookv
Bottom!tae
Top!kookRate : T+?
Genre : cari tau aja sendiri
Happy reading 😘
*******
"Ayolah tae"
"Tidak"
"Masak primadona sekolah tidak hadir"
Taehyung berhenti lalu menoleh ke jimin dan berdecak. "Siapa yang primadona?".
Kemudian dia terus melanjutkan langkah dan masih diikuti jimin, omong-omong mereka sedang dikoridor menuju kelas mereka dan sialnya lagi jimin satu kelas dan satu meja dengan taehyung.
"Tentu saja kau".
Jimin sedari tadi terus mengikuti taehyung kemanapun setelah melihat papan pengumuman yang mengatakan 5 hari lagi akan diadakan prom night di sekolah lebih tepatnya malam minggu pukul 7 malam.
"Apa kau tega membiarkan aku datang sendiri?"
Mereka sudah sampai kelas omong-omong.
"Cih katakan itu pada orang yang meninggalkanku sendiri ketika dia melihat pujaan hatinya tahun lalu"
Jimin hanya tersenyum lebar sampai matanya tidak terlihat.
"Itukan masa lalu kenapa kamu masih mengungkitnya". Jimin berkata dengan santai membuat taehyung ingin -sudah- memukul belakang kepala jimin.
Jimin hanya meringis meskipun badan taehyung kurus dan kecil tapi pukulannya bukan main-main sakit sungguh.
"Bagaimana aku tidak mengingatnya, pada saat itu aku sudah seperti orang bodoh yang salah masuk tempat kau tahu?"
"Bahkan aku hampir di grepe2". Membayangkannya membuat taehyung bergidik.
"Ok. Aku minta maaf aku tidak akan mengulanginya lagi aku janji" ucap jimin sambil tersenyum.
Taehyung memutar kedua bola matanya.
"Cih pembohong. Lagipula mengapa kamu tidak mengajak dia berangkat bareng saja"
"Dia mana mau lagi pula diakan panitia acara ini pasti dia sudah datang dari sebelum prom night dimulai. Ayolah tae temani aku ya ya please". Kata jimin sambil mengedip-ngedipkan kedua matanya.
Taehyung merinding melihat jimin beraegyo. "Tsk iya iya baiklah tapi jangan tinggalkan aku sendirian lagi dan kau harus menjemputku".
"Janji". Setelah itu jimin tersenyum lebar sepanjang hari sampai taehyung takut gigi jimin akan kering.
*******
Hari yang ditunggu - tunggu telah tiba jimin sudah berada didepan rumah taehyung kebetulan orang tuanya sedang ke luar negri.
Jimin langsung membuka pintu rumah taehyung tanpa permisi karena mereka sudah bersahabat sejak kecil dan itu sudah menjadi kebiasaan mereka sejak kecil ketika bermain kerumah satu sama lain dan orangtua mereka tidak mempermasalahkannya.
"Taehyung apakah kau sudah sele...."
"Yak apa yang kau lakukan". Taehyung melempari jimin dengan bantal mentara jimin seolah - olah baru sadar langsung menutup pintu.
"Maafkan aku tae aku tidak tau kau sedang memakai celana". Teriak jimin dari balik pintu.
"Aku tunggu diruang tamu". Teriak jimin lagi yang mungkin teriakannya bisa terdengar sampai diseberang rumah taehyung.
"Ternyata bokong taehyung seksi juga". Jimin bergumam pelan dan tersenyum mesum.
******
Taehyung sudah selasai dan ketika dia menuruni tangga -kamar taehyung dilantai dua- dia melihat jimin melamun dengan senyum mesumnya.