11

3K 66 0
                                    

Jadikan hinaan sebagai temeng untuk memperkuat dirimu.
Jadikan pula hinaan ataupun cacian sebagai ujian dari sabar.

Dengarkan apa yang dapat membangun hidupmu dan lewati apa yang bisa menghancurkan hidupmu.

Karena kita Tak mampu menutup jutaan mulut yang menghina diri kit Karena kita hanya punya 2 tangan .

Tapi 2 tangan sudah lebih dari cukup untuk menutup kedua telinga kita sendiri.  Dan terus berjalan kepada apa yang kita  anggap benar.

QOUTESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang