Kamu,
Aku rindu.
Aku akan selalu rindu.
Kapan rindu ini terselesaikan?
Kapan rindu ini tidak menggangguku lagi?
Kapan rindu ini bisa ku lepaskan?
Kamu,
Kenapa semua ini terjadi?
Kamu tahu kenapa?
Karena kamu sebenarnya telah sedikit berhasil menggenggam tanganku.
Tapi tiba-tiba genggaman itu terlepas.
Meninggalkan diriku dengan sejuta gelenyar aneh yang timbul karena dirimu.
Kamu,
Aku di sini.
Akan selalu di sini.
Menunggumu.
Ahh bukan hanya menunggumu menyuruhku pergi.
Kamu,
Setidaknya ucapkanlah kata pergi untuk diriku.
Setelah itu aku pasti akan pergi.
Kamu,
Aku bingung.
Aku ingin menetap.
Tapi aku tidak sanggup menerima sejuta perasaan sakit ini.
Kamu,
Ku mohon.
Suruh diriku pergi.
Aku akan benar-benar pergi nantinya.
Pergi dengan sejuta perasaan sakit.
Aku tak masalah.
Setidaknya setelah itu, aku akan merasa semua bebanku telah diangkat dengan sang empunya.
Kamu,
Kenapa tidak berbalik?
Kenapa tidak ingin duduk walaupun hanya di belakangku?
Aku tidak menyuruhmu menjauh.
Aku tidak menyuruhmu pergi.
Tapi kenapa?
Kenapa kamu menjauh?
Kenapa kamu tidak mau menyapaku lagi?
Kenapa kamu tidak lagi tertawa karena diriku.
Kamu,
Aku bingung.
Perasaan ini aneh.
Aku harus bagaimana?
Pergi? Atau menetap?
Tapi aku tidak mampu lagi menetap.
Tapi aku tidak sanggup untuk pergi.
Bantu aku.
Setidaknya bantu aku untuk melupakanmu.
- Dari seseorang yang tidak sanggup untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apabila Kamu Tahu Ini Semua ✅
PoesíaApabila kamu tahu. Apabila kamu membaca ini. Apabila kamu mengerti perasaanku. Tapi, Kamu tidak akan pernah tahu ini semua. Copyright © Januari 2017