✨2. Pertemuan (II)✨

101 12 14
                                    

——————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

——————————————————

  Dilain tempat yaitu ruangan kepala sekolah ada 4 orang siswa yang sedang berdiskusi dengan kepala sekolah menyangkut Olimpiade Fisika antar Sekolah yang sebentar lagi akan diadakan di Seoul untuk sekolah tingkat atas.

"Apa semua nya sudah berkumpul?" Tanya kepala sekolah yang dijawab anggukan dari 4 orang siswa itu.

"Baiklah saya akan memulai nya sekarang. Tujun saya mengumpulkan kalian disini untuk membahas masalah Olimpiade Fisika yang sebentar lagi akan diadakan di Seoul,dari hasil pengecekan nilai fisika seluruh murid tingkat 2 kalian lah yang mempunyai nilai paling tinggi dikelas masing-masing. Yang pertama Cha Ahreum dengan rata-rata nilai 92 dari kelas 2-A, Do Kyungsoo dengan rata-rata nilai 91 dari kelas 2-B, Kim Seokjin dan Park Sooyoung dengan rata-rata nilai 89 dari kelas 2-C dan 2-D. Saya berinisiatif unruk mengikutkan kalian ber 4 dalam Olimpiade teesebut" Jelas Kepala Sekolah panjang lebar

"Kalian akan mengikuti masa karantina,dn guru pembimbing kalian nanti adalah Kim Namjoon Seonsaengnim. Kalian akan memulai masa karantina besok setelah pulang sekolah. Jadi saya harap kalian bisa bekerja sama untuk mengharumkan nama sekolah" Lanjut Kepala Sekolah

"Baiklah pak,kami akan berusaha dengan keras untuk mengharumkan nama sekolah" - Seokjin

"Hmm,baiklah kalau begitu. Kalian sudah bisa lulang sekarang" Ucap kepala sekolah lalu ke 4 siswa itupun pulang kerumah nya masing-masing.

✨✨

  Keesokan hari nya pelajaran berjalan seperti biasa hingga bel istirahat berbunyi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas nya,ada yang berjalan ke arah kantin untuk mengisi perut nya yang kelaparan,ada yang berjalan ke arah taman belakang sekolah untuk berkumpul demgan teman-teman nya,dan ada juga yang hanya berdiam dikelas. Dan salah satunya contoh nya adalah Cha Ahreum,dia hanya berdiam diri dikelas sembari membaca buku fisika dan mempelajari rumus-rumus yang tertera didalam nya. Hingga suara seseorang mengganggu konsentrasinya

"Ahreum,lu dipanggil tuh ama Sooyoung katanya disuruh ke perpus sekarang" Itu suara Hoshi sang ketua kelas

"Ne" Hanya itu suara yang dikeluarkan Ahreum. Setelah nya dia keluar kelas sambil membawa beberapa buku fisika dan alat tulis lalu menuju ke perpustakaan. Sesampainya di perpus dia duduk bersebelahan dengan Kyungsoo,karena Sooyoung sudah duduk bersebelhan dengan Seokjin.

"Do Kyungsoo dari kelas 2-B" Kyungsoo memperkenalkan dirinya

"Cha Ahreum dari kelas 2-A" Ahreum ikut memperkenalkan dirinya

"Kita ngapain sih kumpul disini?" Tanya Seokjin

"Gue juga nggak tau,tadi kata Namjoon Saem sih kita mulai belajar nya sekarang" Jawab Sooyoung

"Lohh inikan belom jam pulang sekolah" - Seokjin

"Habis istirahat semua guru rapat,jadi semua siswa boleh pulang" - Kyungsoo

"Ohh gitu" - Sooyoung

  Ketiga siswa itu menatap Ahreum yang sedaritadi  hanya diam dan terfokus membaca buku. Merasa ada yang memperhatikan akhirnya Ahreum berhenti membaca dan menutup buku nya,dilihat nya ketiga siswa itu sedang melihat kearahnya.

"Wae?" - Ahreum

"Ehh ani hehe" - Sooyoung

  Tak lama kemudian masuk lah seorang guru yang tinggi dan tampan.

"Ahh maaf ya saya sedikit terlambat. Ini ada contoh soal olimpiade,ada 60 buah soal yang harus kalian coba kerjakan dan dipahami. Untuk pertemuan pertama cukup soal itu dulu,berhubung saya harus mengikuti rapat guru saya harap kalian bisa mengerjakan nya bersama-sama. Ahreum nanti kamu tolong kumpulkan semua jawaban nya dimeja saya pukul 4" - Namjoon

"Ne saem" - Ahreum

  Mereka pun mulai mengerjakan soal dengan damai,tidak ada yamg bersuara sedikitpun,Kyungsoo mengerjakan soal ifu dengan lancar begitu juga dengan Ahreum. Seokjin dan Sooyoung mengerjakan soal bersama-sama,berbeda dengan Kyungsoo dan Ahreum yang mengerjakan soal dengan pikiran dan cara masing-masing. Hingga waktu sudah menunjukan pukul 3.15 hanya satu soal lagi yang tersisa oleh Ahreum dan Kyungsoo. Sooyoung dan Seokjin sudah selesai dengan soal mereka,dan sekarang mereka sedang pergi keluar perpustakaan untuk membeli camilan. Sehingga tersisa lah Kyungsoo dan Ahreum,mereka sama-sama bingung dengan soal nomor 60 itu tetapi mereka terlalu malu untuk bertanya. Dan akhirnya Ahreum memberanikan diri untuk bertanya kepada Kyungsoo.

"Hmm,Kyung?" - Ahreum

"Ya Reum,ada apa?" - Kyungsoo

"Gue nggak ngerti soal yang nomor 60,gimana ya cara ngerjain nya?" - Ahreum

"Hmm,gue juga nggak begitu ngerti sih Reum. Gimana kalo kita selesein sama-sama?" - Kyungsoo

"Boleh juga" Ahreum tersenyum. Lalu mereka mengerjakan soal nya bersama hingga akhirnya jawaban nya terpecahkan,lalu mereka tersenyum karena soal mereka sudah selesai.

   Sembari menunggu Seokjin dan Sooyoung kembali,mereka ber 2 bercerita tentang kelakuan anak-anak dikelas mereka,lalu tertawa bersama ketika da yang lucu. Hingga Seokjin dan Sooyoung kembali.

"Ternyata Ahreum tu nggak dingin-dingin amat ya orang nya,malahan dia lucu:)" Batin Kyungsoo

"Ternyat si Kyungsoo asik ya orang nya:)" Batin Ahreum

"Cieee,udah bisa berbaur satu sama lain nih ceritanya" Ledek Sooyoung

"Apaan sih Young,siniin jawaban lu ama Seokjin biar gue kumpulin" - Ahreum

"Iyee iyeee nih. Pertemuan kali ini udah selesai kan. Pulang kuy Jin" - Sooyoung

"Kuy lah. Duluan ya Kyung,Reum. Sampe ketemu besok" - Seokjin

"Nee" - Kyungsoo & Ahreum

"Reum gue bantuin ya:)" - Kyungsoo

"Ehh,nggak usah Kyung. Gue bisa kok:)" - Ahreum

"Yaudahh,gue temenin keruangan Namjoon Saem gimana?" Tawar Kyungsoo

"Hmm,boleh. Yaudah yuk cepetan,gue udah cape badan gue pegel-pegel ini. Mo langsung bobo dirumah hehe" - Ahreum

"Hmm,gue juga ni hehe. Yuk" - Kyungsoo

  Diperjalanan ke ruangan Namjoon Saem mereka bercanda lalu tertawa bersama (Lagi). Setelah mengantarkan kertas jawaban tadi keruangan Namjoon Saem,mereka pun pulang kerumah masing-masing.




Haii,ceritanya udah di update lagi:). Jangan lupa vote+comment nya ya...
Gumawoo~~

Salam
~ Que Sera Sera ~

Free tag :

aqillaaar
clefybaek

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang