To Niall Horan from Amber Mason:
Gue menepuk-nepuk paha gue, menunggu Selena Gomez yang sebentar lagi katanya akan datang kesini. Tiga kamera berdiri tegak di sekitar gue. Sementara kertas-kertas masih banyak berserakan di lantai bekas orang-orang membereskan set tadi. Gue melihat kearah 3 kamera yang berdiri di depan gue, jangan bilang gue orang bodoh atau katrok, tapi keren juga disorot tiga kamera dari berbagai angle seperti ini.
Gue memainkan ponytail gue sambil berkali-kali tersenyum dan cemberut macam orang gila. Jangan bilang gue nggak tegang dan takut. Gue tegang dan takut gila! Siapa yang nggak shock ketemu sama Niall Horan! Siapa yang nggak takut kalau dia harus menghabiskan waktu 30 hari bersama Niall Horan! Bersama NIALL HORAN!
THE! NIALL HORAN!
NIALL HORAN FROM ONE DIRECTION--kalau gue boleh perjelas.
Terdengar bunyi ribut-ribut dari luar ruangan dimana gue duduk, dan itulah dia, Selena Gomez masuk ke ruangan, matanya langsung tertuju kearah gue sambil tersenyum lebar.
"Hi!! You must be Amber!! Congratulation!!"
Kata Selena sambil menjabat tangan gue, gue tersenyum lebar, gue bisa merasakan pipi gue memerah karena malu. Well, gue bilang sama diri gue dan semua orang kalau gue benci Selena Gomez--LOL! Well--tapi ternyata setelah melihat Selena secara langsung, sepertinya asumsi gue langsung gue ganti. Oh, coba lihat aja deh! Mukanya yang baby face, suaranya yang serak-serak basah, dan itu? Lihat crop tee bermotif tribal dengan warna edgy yang dia pakai!
"You look great!!"
Kata Selena yang masih juga berdiri, belum duduk di kursi yang tertata rapih di samping gue, tangannya yang satu masih memegang kertas--yang mungkin script--memang wawancara juga harus pakai script?--dan tangannya yang satu lagi memegang roti yang juga dari tadi dia gigit dan dia kunyah.
Apa katanya tadi? "You look great"? Oh, please! Yang harusnya bilang "you look great" itu gue, gue yang harusnya bilang itu ke dia! Apa sih yang gue pake? Cuma tank top berukuran besar berwarna peach, dan tank top berukuran kecil yang berwarna coklat di dalamnya, skinny jeans berwarna biru terang dan sepatu converse berwarna putih yang sudah buluk--atau kaliam bisa bilang warnanya sudah jadi krem, begitu lah.
"Aku udah boleh duduk? Oh, Niall udah selesai? Oke oke!"
Selena berbicara dengan salah satu crew yang memegang kamera, dan akhirnya duduk di sebelah gue, tangannya menepuk-nepuk paha gue sambil tersenyum lebar dan mengeluarkan geryit-geryit bersemangat.
"Are you excited to meet Niall Horan, Amber?!"
Kata Selena dan gue balas dengan senyuman kecil yang polos. Dada gue berdentum-dentum bagaikan David Guetta sedang memainkan lagu-lagu aliran dubstepnya di dalam hati gue. Tangan gue mengepal, keduanya dingin. Sementara bibir gue juga bergetar, sangking semangatnya mau ketemu sama Niall!!
Tiba-tiba tubuh besar bodyguard berdiri di depan pintu masuk ruangan sambil berbicara berkali-kali lewat walkie-talkie-nya, lalu terdengar suara berisik-berisik orang menaiki tangga. Sampai bodyguard berbadan besar itu bilang.
"Right this way, sir..."
Itu dia!! Niall masuk kedalam ruangan, matanya tertuju kepada 3 kamera yang ada di ruangan lalu tersenyum kearah Selena, dan tersenyum kearah gue--ah iya! Niall Horan tersenyum kearah gue!! Gue menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya perlahan. Sementara Selena menepuk-nepuk pundak gue lalu bilang.
"Whoa, I'm surprise that you are not freaked out, Amber!"
Gue melirik Selena dan tersenyum. Bodoh!! Lo ga tau aja gue udah jedag-jedug di dalam batin gue sendiri!! Kata gue dalam otak gue sendiri. Sementara Niall terus melemparkan senyumannya kearah gue dan Selena. Gue bahkan nggak bisa senyum lebar di depan Niall. Ugh!
"So Amber! Kamu adalah pemenang "30 Days With Niall Horan"!! How you feel about that?!"
Kata Selena setelah awkward moment terjadi di antara gue dan Niall dan dia. Gue tersenyum kecil, mencoba untuk menatap Niall yang menatap gue. Astaga!! Susah amat ya!! Mama bapakkk!!
"I feel fine, I feel great."
Kata gue, pendek banget memang, sampai gue merasa diri gue bukan directioner yang menggila, berbeda kalau gue ngeliat Niall waktu lagi window shopping di mall, atau waktu gue ngeliat Niall di TV dan di tempat-tempat lain. Gue merasa Selena menatap gue dengan tatapan aneh, lalu dia tertawa sendiri, mungkin menghibur dirinya LOL!
Lalu setelah itu Selena berdiri dari duduknya dan menepuk-nepuk pundak Niall sambil mengarahkan pandangannya kearah gue.
"Niall! This is Amber Mason! Dia adalah pemenang dari lomba "30 Days With Niall Horan" kita!!"
Kata Selena diiringi dengan tawa kecil gue, lalu gue melihat Niall tersenyum lebar, memperlihatkan gigi-gigi yang putih di balik behel transparan nya, tangannya terulur, ingin menjabat tangan gue--OH TUHAN! NIALL HORAN MAU MENJABAT TANGAN GUE!!
Dan mulai dari hari itu lah, gue tahu, hari gue, dan dia--maksud gue NIALL HORAN from ONE DIRECTION--di mulai.
==============================================================================
Sedikit mencoba-mencoba buat cerita baru, aku mau buat cerita ini ada 2, jadi nanti ada "30 Days with Niall Horan(Amber's POV)" sama "30 Days With Amber Mason(Niall's POV)"
Lol!
Aku tahu aku ga bakal sering update karena BRO INI UDAH TINGGaL 150an HARI MENUJU UAN!! Maka itu tolong di bantu akunya dengan vote dan comment yang membangun--hiks betapa kasihan.
Okayokay!! Thanks guys!!
Ilyasm!!
Comment+vote ya!
Keep reading what you're reading!!-lulux

KAMU SEDANG MEMBACA
30 Days With Niall Horan
FanfictionApa yang akan kalian lakukan, kalau kalian memenangkan hadiah untuk berlibur, menghabiskan waktu kalian selama 30 hari penuh dengan bintang favorit kalian? Gue menghabiskan 30 hari penuh "berlibur" dengan Niall Horan. Dan ini cerita gue.