KOPI

42 3 0
                                    

Pahit kutelan
Jiwa sendu kutikam
Secercah harap penuh kemilau pengabdian
Kuluman senyum kupendam
Dalam bisu kuterdiam
Menatap rindu abad kejayaan

Seperti gelap menatap hujan
Detik waktu bergulir  menindih bimbang
Hanya bisu dalam masam
Membeku dalam kelam

Nyanyianku terhenti di punggung musim
Meratap sunyi hujan gemericik mengalir
Membasahi senja menguning
Mengulum senyum dalam dada bisu
Terpendam dalam kalbu
Membeku bisu
Membiru dalam kalbu

Hanya sendu kugenggam
Rindu yang ku terkam
Menatap kopi hitam
Yang tak sempat ku rasakan

Magelang,16 Januari 2017

HanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang