Part 3

456 12 0
                                    

Prang!

"Zurra!" teriak Valen dan Dirga bersamaan.

"Kamu kenapa beb?" tanya Shasa khawatir.

"Aku baik sa" jawab Zurra yang jelas jelas berbohong.

"Eh,lo kenapa sih? Tu cewe lo lagi shock gitu,eh lu duduk anteng aja"kesal Dirga kepada Varo.

"Aku tau,dia tidak akan memberi tau alasan dia kenapa,dalam waktu secepat itu,makanya aku akan menunggu lebih lama,agar dia bisa langsung mencurahkan isi hatinya kepadaku,itu kan guna sahabat dan pacar Dirga?" jelas Varo panjang lebar,dan membuat Dirga cengo.

"Eh,i-ya" jawab Dirga gugup.

"Is nice" Varo hanya tersenyum tipis.

15MenitKemudian..

"Zurra kamu kenapa?" tanya Varo sambil mendekat ke meja Zurra dan Shasa.

"Itu Varo,aku dapet telfon dari Nico,mantan aku dulu" jawab Zurra lemas.

"Lalu?" tanya Varo datar.

"Kau tahu? Dia sebuah ditektor yang mengerikan,aku sangat membencinya karena keegoisan nya itu Varo,hingga akhirnya aku memutuskannya,dan pergi meninggalkannya,dan dia bahkan mengusik hidupku dengan cara meneror2 hidupku,tapi entah kenapa 4 bulan berlalu,dan dia menghilang tanpa jejak,dan sekarang dia kembali lagi? Ini seperti merobek luka ku yang belum sembuh Varo" cerita Zurra tersedu sedu.

"Sabar sayang" ucap Shasa sambil mengelus punggung Zurra.

"Ah,sudahlah Zurra,dia hanya kembali bukan?bukan apa apa?lalu apa yang dia katakan tadi di telfon?"tanya Varo datar.

"Apa?!" Zurra terkejut,dengan kata kata Varo seolah olah mengatakan kalau Zurra berlebihan menanggapi kembali nya Nico ke kehidupannya.

"Kamu?!" air mata di kelopak mata Zurra tak tertahankan lagi,dan Blosh! Mengalir begitu bebas nya di pipi Zurra.

"Kamu kenapa sih Varo?! Sudah bertahun tahun kita bersahabat,tapi kau selalu cuek pada diriku,selalu dingin kepadaku,bahkan setelah kita berpacaran pun,kau bahkan tidak mau menatap wajahku,dan menganggap seolah olah aku tidak ada,dan sekarang? Ketika pacar mu! Oke Ralat!,ketika mantan sahabat mu yang sudah menjadi pacar mu dalam kepanikkan dan ketakutan,justru kau hanya menganggap enteng dan menyindirku seperti itu? Kau kejam Varo! Sangat kejam!" Uneg uneg Zurra selama ini akhirnya terluapkan juga,dan berhasil membuat Varo mematung.

"Hmmm,uhhhh,okey Varo dengarkan aku! Aku tau,dilubuk hatimu yang terdalam,pasti tersedia hati yang tulus untuk Zurra,karna aku tau,kau tak seburuk itu Varo!" kata Shasa sambil mengambil nafas,dan mengeluarkan sedikit kesimpulan yang ia dapat,dan segera berlalu ke rumah Zurra.

'Apa caraku salah Zurra?'-Varo  

Kevo?
Jangan lupa Vote+Comment
AkuSayangKalian


Cowok Cuek Itu SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang