Pervert Boyfriend (Slow Update)

3

Jungkook terus menyeret tangan Taehyung layaknya karung beras. Sementara Taehyung ia hanya menunduk mengingat kejadian tadi. Dimana jeon jungkook membelai pipinya dan menciumnya tepat di bibir.

Taehyung mengigit bibir bawahnya gugup ketika jungkook terus menariknya. Ia tidak tahu akan di bawa kemana oleh namja tampan itu. Apa jangan-jangan jungkook  akan memukulinya? Atau membawanya ke suatu tempat yang sepi lalu membununya? Tapi jika iya. Kenapa tadi jungkook bersikap lembut dan mencium bibirnya? 

Tidak beberapa lama kemudian kaki mereka mereka telah menapak pada lantai paling atas, yaitu atap sekolah. Jungkook membuka pintu lalu menutupnya dan mendorong namja manis itu kearah pintu.

Saat ini tubuh mungil kim Taehyung di himpit oleh jungkook. Taehyung tidak berani menatap jungkook karena kejadian tadi. Jadi ia hanya menundukan kepalanya mungkin memandang sepatunya jauh lebih baik daripada menatap wajah jungkook. Ia terus menundukan kepalanya tanpa tahu bahwa jungkook sedang menatapnya dalam.

Tangan besar jungkook terangkat seraya mengelus pipi Taehyung. Membuat Taehyung sedikit tersentak oleh perlakuan jungkook. Oh! Jangan lupakan jantungnya yang tiba-tiba berdegup kencang.

Dengan perlahan wajah jungkook mulai mendekat pada kuping Taehyung. Ia menghembuskan nafasnya disana. Menmpelkan hidungnya pada kuping Taehyung menghirup wangi coklat yang membuatnya nyaman.

Taeyung merasa risih karena jungkook semakin menghimpit tubuhnya. Dengan sedikit keberanian ia pun mendorong tubuh jungkook, agar tidak terlalu terhimpit. Namun, bukannya menjauh tubuh jungkook semakin menghimpit tubuh mungil itu.

"Jung..kook" lirih Taehyung akhirnya. Ia tidak tahu harus bagaimana pada situasi ini.

"Jungkook..sebenarnya ada apa denganmu?" Tanya Taehyung karena jungkook tidak mengeluarkan suara sedari tadi.

"Kim Taehyung jadilah kekasihku"  bisiknya pelan.

Mata Taehyung membulat tidak percaya. Otaknya mencerna apa yang tadi jungkook katakan. Apa katanya tadi? Menjadi kekasihnya?

Jantung Taehyung semakin berdegup kencang. Tapi entah kenapa ia sangat mentukainya.

"Apa maksudmu?.." Gugup Taehyung dan jungkook sedikit menjauhkan tubuhnya untuk memberi jarak bagi keduanya.

Mata mereka bertemu dengat tatapan bingung Taehyung dan memandang jungkook was was. Tangan jungkook kembali terulur menyentuh pipi Taehyung membuat pipi Taehyung merona hebat. Ia memalingkan wajahnya menahan gugup. Dan berdoa dalam hati semoga jungkook tidak menyadari degupan jantungnya yang cukup keras.

"Aku bilang jadilah kekasihku" ujar jungkook terkekeh pelan.

"Apa?" Tanya Taehyung lagi. Seolah olah ia tuli. Jungkook kembali terkekeh lalu mendekatkan wajahnya pada wajahnya Taehyung

Cup!

"Ku bilang jadilah kekasihku. Dan kau hanya tinggal menjawab 'ya" ujar jungkook sambil menatap kedua bola mata Taehyung dengan intens.

"Mwo?! Kenapa aku harus menjawab 'ya?" Tanya Taehyung sambil menatap jungkook dengan kedua bola matanya yang melotot. Apa maksudnya? Jadi jungkook memintanya untuk menjadi kekasihnya tapi Taehyung tidak boleh menolaknya? Wtf!

"Ya. Karena aku tidak suka penolakan" jawab jungkook masih dengan posisinya.

"Tapi bagamana-"

Cup!

"Kau hanya tinggal menjawab 'ya' atau 'ya' baby"

"Aku tidak bisa!" Tanpa di sadari Taehyung sedikit meninggikan suaranya.

"Mwo?!"

"Kubilang aku tidak bisa" ujar Taehyung kali ini dengan nada lembut.

"Apa kau baru saja menolakku? Ingat! Kau tidak bisa menolaknya kim Taehyung" ujar jungkook. Ia menangkup kedua pipi Taehyung dan sedikit menundukan wajahnya aga sejajar dengan wajah Taehyung.

"Dengar..aku sangat mencintaimu, kim Taehyung. Maka dari itu jadilah kekasihku" jungkook memejamkan kedua matanya dan detik berikutnya kedua belah bibir itu menyatu sempurna.

Taehyung sempat kaget ketika jungkook kembali menciumnya. Namun beberapa detik kemudian ia ikut memejamjan matanya ketika jungkook mulai melumat bibirnya.

Jungkook terus melumat bibir Taehyung tanpa ampun. Hingga menimbulkan efek yang cukup menyakitkan ketika kepala Taehyung menbentur pintu dibelakangnya.

Jungkook terus memiringkan  kepalanya ke kanan dan ke kiri. Mencari posisi nyaman karena bibir Taehyung benar-benar manis dan memabukan.

"Jung...ap-hmmpt" belum sempat Taehyung berbicara. Namun jungkook dengan cepat kembali menyambar bibir Namja manis tersebut.

Taehyung terbuai oleh ciuman jungkook. Dengan perlahan ia melingkarkan tangannya di leher jungkook. Ia sesekali menyisir rambut hitam jungkook dengan gerakan yang cukup sensual. Membuat jungkook semakin liar mencumbu bibir Taehyung. Taehyung berteriak di dakam hati bahwa yang mereka lakukan itu salah.

Tapi Taehyung tidak mau berhenti, sama hal–nya dengan jungkook. Mereka sudah terlalu jauh. Mereka sudah memasuki dunia mereka sendiri. Suasana semakin bertambah panas, dan Taehyung hampi kehabisan oksigen. Maka Taehyung mendorong dada jungkook dengan sebelah tangannya. Ia kemudian membuka mata.

"Hah..hah..apa yang kau lakukan jeon?" Desah Taehyung ketika ciuman mereka terlepas dan kening mereka bertemu.

Jungkook perlahan membuka matanya. Dan ia tersenyum tampan. Sangat tampan. Jungkook menatap wajah Taehyung dalam, hidung jungkook kembali bergesekan dengan hidung Taehyung sehingga nafas mereka begitu dekat dan hangat.

"Mulai sekarang, kau adalah milikku kim Taehyung" bisik jungkook di depan bibir Taehyung. Sekali lagi. Belum sempat Taehyung protes. Bibir Taehyung kembali di lumat oleh jungkook.

Pikiran Taehyung melambung jauh. Hanya dengan ciuman jungkook yang terkesan lambat dan menggairahkan. Tangan nakal jungkook mulai turun kebawah. Tubuh Taehyung menegang karena sentuhan sensual jungkook. Jemari itu berhenti tepat di bagian junior Taehyung, jungkook mengelus junior Taehyung membuat Taehyung melepaskan ciumannya dan berteriak kaget.

"Yak! Jeon jung– eunghh....." Teriakan Taehyung terpotong ketika jungkook menenggelamkan kepalanya di ceruk leher Taehyung. Jungkook menghisp, menggigit leher Taehyung geemas. Bukannya memberhentikan ulah jungkook. Namun, Taehyung malah menarik kepala jungkook agar lebih dalam. Jungkook terus menghisap leher Taehyung sehinnga satu tanda tercetak dengan bunyi decakan bibir jungkook yang melepaskan kulumannya di leher Taehyung.

Jungkook mengangkat wajahnya dan bertemu dengan mata sayu Taehyung yang membuat libido nya semakin menaik. Taehyung menutup matanya dan menggelengkan kepalanya denngan nafas terengah.

Tuhan....wajah Taehyung saat ini. Sunggu menggoda namja tampan di hadapannya.

Tanpa mereka sadari. Ada dua orang yang tengah memandang mereka dengan expresi dan tempat yang berbeda.

'Menyenangkan'

"Sial! Aku tidak akan membiarkan Taehyung jatuh ke pelukanmu kook-ah"

TBC DENGAN ABSURD!!

KAMBEK LAGI. KARENA KEMARIN JANJI BAKAL FAS UPDATE WKWK.

GIMANA? GARING YA? WKWKWK MAAF YA KALO CERITANYA SEMAKIN JELEK DAN GAJE HEHE.

BTW AKU PUBLISH FF DI AKUN AKU YG (SHABILALKOOKV) ITU. KKK...CERITANYA MASIH PROLOG

DI SANA JUNGKOOK UMUR 18 SEMENTARA TAE UMUR 7 HAAHA..
LAGI PENGEN BIKIN PEDOJK WHAKS...JAN LUPA MAMPIR YAH. KRITIK DAN SARAN DI BUTUHKAN BANGET! 😂😂😂

SALA? SHABILA00

SORRY FOR TYPO:V SEE YOU NEXT TIME