1

20.2K 1.2K 104
                                    

Bugh!

Bugh!

Terlihat suasana di sekolah Bangtan highschool. Begitu mencekam dan sangat riuh. Tak ada yang berani mendekat ataupun menghentikan namja tampan yang sedang terlihat asyik dengan incarannya. Segurumbulan yeoja dan namja itu bungkam dengan pandangan yang berbeda-beda. Ada yang meringis dan ketakutan ketika melihat pemandangan di depan mereka.

"Mau lari kemana eoh?! Aku akan mengejarmu kemana pun kau pergi brengsek" umpat namja tampan yang di kenal sangat sadis di sekolah tersebut.

"Yak!, jeon jungkook sudah lah. Kau tidak lihat dia sudah hampir sekarat" ujar Namja yang sedikit berbadan pendek itu sambil menahan lengan namja yang bernama Jeon jungkook.

Buk!

Satu tendangan mengenai siswa yang tadi berusaha lari. Tubuhnya gemetar dan sangat lemas. Namja itu merangkak perlahan berusaha kabur dari serangan Jungkook.  Airmatanya berlinang tubuhnya sangat sakit akibat pukulan dan tendangan jungkook yang sangat brutal.

"Maaf...jungkook-ah..aku, tidak sengaja" lirihnya sambil berusaha berdiri.

"Tidak sengaja katamu? Jasku kotor akibat makananmu brengsek!" umpat jungkook.

Ya. Namja ini baru saja tidak sengaja menumpahkan makanannya pada jas sekolah jungkook. Ia tersandung ketika mambawa sebuah nampan yang berisi makanan untuk makan siangnya. Dan sialnnya itu tepat ia sedang berpapasan dengan penguasa sekolah— jeon jungkook.

"Ampun..kumohon" ringisnya sambil memegang perutnya.

"Sudahlah, kau sudah dengar bukan dia tidak sengaja" cegah namja pendek dan memegang lengan jungkook yang hendak memukuli namja itu lagi.

"Diam kau park jimin! Kau ingin seperti dia eoh?!" teriak jungkook kalap di depan sahabatnya —jimin. Jimin hanya diam, tidak berani membantahnya lagi, ketika jeon jungkook sudah memanggil nama lengkapnya. Ia yakin bahwa teman dekatnya ini benar-benar marah. Padahal namja itu hanya tidak sengaja menumpahkan makanannya pada jas sekolah jungkook. Itu pun hanya sedikit, tapi kenapa jungkook sangat sensi? Seolah-olah ia ingin membunuh namja itu.

Sementara itu. Seorang namja manis bernameTag—Kim Taehyung berlari kecil kearah kerumunan itu. Ia hendak berteriak pada pembuat onar tersebut. Namun tenggorokannya tiba-tiba tercekat ketika melihat pemandangan di depannya.

.

.

Jeon jungkook sedang mem-bully seorang siswa dengan sangat kejam.

.

.
Taehyung sangat terkejut melihat kejadian itu. Ia memang sering melihat jungkook membully orang-orang Tapi tidak sampai separah ini

Ya. Dia akui jika ia adalah ketua dewan keamana siswa/siswi di sekolahnya. Ia di beri wewenang untuk menangani siswa/siswi yang bermasalah di sekolahnya. Namun tidak untuk jungkook.

Tidak!.

Ia lebih baik di tegur oleh guru karena tidak bisa menangani jungkook. Jangan heran kenapa Taehyung tidak berani menegur jungkook. Jeon jungkook itu suka mengerjai murid-murid di sekolahnya. Mengucilkannya. Membullynya. Bahkan ia tak segan-segan mematahkan kaki siapa saja yang berani mengganggunya. Bukannnya hanya itu.  beberapa guru-pun begitu takut oleh jungkook. Maka dari itu ia tidak berani menegur jungkook sekali pun.

Namun sebenarnya di lubuk hatinya ia ingin sekali menegur jungkook. Ia kasihan pada beberapa murid yang menjadi incaran jungkook. Karena jungkook sangat menyeramkan ketika sedang membully seseorang. Jungkook benar-benar ganas seperti binatang yang tidak beraturan ketika membully seseorang. Namun meski begitu, masih banyak sisiwi-siswi menjadi fans jungkook. Mereka tidak takut sama sekali karena mereka suka jungkook yang suka membully orang. Yeah. Begitulah kira-kira.

Pervert Boyfriend (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang