Haihaii Adelia kembali lagehhhh gakan banyak cuap cuap deh author oke happy reading gaiss😘
~~~~~~
Seperti biasa kadar kemalasan nya adel selalu bertambah sekarang mentang mentang udah deket ga kaya rumah di ibunya yang kejauhan kerja dan sekarang udah deket jadi dia klik tombol tidurkan 10 menit di alarmnya sampai akhirnya mama amy yang turun tangan untuk membangunkan adel
"Adell bangunnnnn kamu ko yah ga berubah ayo bangun mama tunggu di bawah kalo ga bangun juga mama laporin ke ibu" kata mama Amy sambil membangunkan Adel, membuka tirai dan kembali keluar
Untungnya sekarang Adel sedang berada di kamar yang berbeda kalau saja dikamar yang biasa Adel tiduri pasti setiap paginya akan ada keramaian dikarenakan Adel yang menabrak meja padahal mejanya udah di seret kesana sini karena Adel sering nabrak jadi dia suka pindahin tapi entahlah dasar nya kaki Adel seperti itu tetap saja selalu nabrak meja dan jatuh huftt mengenaskan, kebiasaannya pun tidak berubah ia tetap berdiri menuju kamar mandi dengan mata yang masih ditutup begitulah dia selalu malas membuka mata
'BRUGGGGHH'
"Aaaaaaa mamaaaaaaaa" mata Adel melebar
"Dasarrrr karpet sialann ngapain narik gueee sakit bego seenaknya narik kaki gue yang mulus ini" teriak Adel kencang, dan ya dia jatuh seperti biasa memang bukan karna lemari melainkan karna kaki nya sendiri dia jatuh karna kaki kanan yang kesandung kaki kirinya dengan emosinya dia malah menyalahkan karpet yang jelas jelas diam menyaksikan Adel jatuh begitu saja malangnya dirimu Adel padahal sudah dikirakan akan beruntung hari ini karna tidak dikamar yang sama
"Yampun Adel kamu gapapa" ucap mama Amy khawatir
"Gapapa mah hehe" ucap Adel, bohong sekali kalo dia bilang gapapa enak aja orang tadi dia mengumpat habis habisan menyalahkan karpet yang tak berdosa 'sabaryah karpet haha author senyum evil
"Makanya kamu hati hati yah ayo berdiri terus mandi mama tunggu di bawah buat sarapan" setelah membantu Adel berdiri mama Amy bergegas kedapur untuk menyelesaikan misi nya
"Dasar karpet sialan, ga meja ga karpet kenapa sih seneng banget bikin gue menderita" umpat Adel sambil menuju kamar mandi
Akhir nya Adel selesai merias dirinya hanya ala kadar nya sih karna memang adel tidak terlalu suka bermake up
Dengan melamun didepan cermin Adel memikirkan sang kekasih sedang apa, dimana, sudah makan, minum, ia sakit atau tidak Adel sangat khawatir dia adalah sang kekasih yang merangkap kaka juga sahabat tapi selama perjalanan kerja nya ini Dino tidak memberi kabar padanya sebenar nya setiap malam Adel selalu susah tidur karna menunggu sang kekasih memberi kabar
Untuk kesekian kalinya Adel kirim sms chat bm line dll
'Ehh Dindin sayang kemana aja sih'
'Bebbbbb gaada kabar seneng banget liat aku menderita yang disini meriang bang'
'Yaelahh jahat amat sih sampai sebegitu sibuknya terus aja pekerjaan terus daaku mah apa atuh'
Kurang lebih chat seperti itu yang Adel kirim, ia berharap cepat cepat bertemu dengan sang kekasih
Flashbackon
"Adel adel deldel deli liaaa adelia maen yuu" didalam rumah Adel mendengar suara yang begitu ia kenal cepat cepat keluar dengan senyum merekah di bibirnya
"Hay Dindin" dengan senyum manis semanis manisnya Adel yang berumur 5 tahun sangat bahagia bisa bermain dengan seorang Dino tetangga sebrang rumahnya
Seperti biasa mereka bermain bersama ada beberapa anak lain yang ikut main juga, seperti biasa mereka akan memainkan drama ala anak kecil kala itu mereka memainkan drama cinderella
Dan Adelia lah yang menjadi sang puteri cinderella dan Dino pula yang memerankan pameran
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be With You
Romancekisah dimana rasa sayang yang besar, masih tetap diragukan. aku menyayangimu sangat menyayangimu kurang apa aku dimatamu, rasa yang sangat besar telahku berikan bahkan takkan kau temukan diwanita manapun