Chapter 1

369 26 3
                                    

Kau adalah seorang penggemar dari boy grup yang sedang naik daun, Seventeen. Kau bahkan memiliki banyak sekali barang barang berbau boy grup yang beranggotakan 13 orang tersebut. Kau juga menghabiskan seluruh uang tabungan dan uang jajanmu hanya untuk mengikuti berbagai konser dan fanmeet di berbagai negara.

Kau sebenarnya seorang anak dari pengusaha kaya dan model terkenal, tapi kau tak mau menjadikan kekuasaan orang tuamu sebagai jalan pintas untuk bertemu dengan idolamu. Padahal kalau kau mau, bisa saja kau mendapat tanda tangan tanpa harus berdesak desakan dengan penggemar lain dan masuk ke backstage dengan leluasa untuk menemui ketigabelas lelaki tampan tersebut hanya dengan menunjukan kartu identitasmu.

Tapi kau lebih memilih mendatangi fanmeet dan konser-konser mereka dengan uang tabunganmu sendiri. Padahal orang tuamu sudah berkali-kali menawarkan uang berpuluh-puluh juta untukmu, tapi kau menolaknya dengan alasan ‘ ingin merasakan menjadi mereka yang harus bersusah payah untuk mendapatkan tiket konser dan barang barang seventeen’  alhasil orang tuamu pun menaikan uang jajanmu dengan alasan ‘ kau berhasil mendapat nilai bagus ‘.

Selain kaya kau juga pintar, sangat pintar bahkan. Terbukti dengan kau berhasil mendapatkan berbagai piala dan mendali emas dalam kejuaraan kimia tingkat Provinsi bahkan Nasional, tak jarang juga Universitas universitas ternama menawarkanmu beasiswa dan menarikmu menjadi salah satu mahasiswinya.

“ Wonwoo oppa “

“ Scoups oppa “

“ Kyaaaa, Jihoon oppa kiyowo “

“ kyaaaaa, Mingyu oppa Saranghae “

Ya, disinilah kau sekarang. Tempat dimana banyak perempuan perempuan berteriak memanggil nama sang idola dengan tidak berprike’suara’an (?) Sedangkan yang di panggil hanya tersenyum dan melambaikan tangan dari balik meja.

“ Wonwoo oppa, Saranghaeeee. Neomu neomu saranghae “ 

Dengan segenap kekuatanmu, kau berteriak sangat kencang hingga seluruh member seventeen dan penggemar lainnya menengok kearahmu, sadar menjadi pusat perhatian kau tersenyum kikuk dan mengangkat bannermu yang bertuliskan ‘ OPPADEUL SARANGHAE ’ yang lumayan besar. Sang leader yang melihatnya tersenyum dan mengangkat micnya lalu berkata “ Nado saranghae “

Tapi kau merasa sedikit sedih karena orang yang kau panggil pertama hanya menengok sekilas dan kembali sibuk dengan pulpen dan photobooknya, orang itu adalah Wonwoo. Ya, kau adalah penggemar berat member berwajah dingin itu. Bahkan hampir di setiap kali pertemuan kau selalu meneriaki pria itu kata yang sama, terkadang kau merasa bahwa mungkin saja dia bosan melihatmu terus menerus.

Disisi lain, Wonwoo bergumam            “ Perempuan itu lagi “.

Tak terasa waktu untuk menyapa penggemarpun berakhir, para member seventeen pun meninggalkan tempat fanmeet satu persatu. Begitu pula dengan para penggemarnya yang mulai meninggalkan tempat fanmeet tersebut. Kau memilih untuk beranjak dan segera melajukan mobilmu ke arah hotel milik ayahmu.

Di waktu yang sama tapi berbeda tempat para member seventeen masuk kedalam mobil mereka. Ditengah perjalanan sang maknae tertawa sendiri.

“ kau kenapa chan ? “ tanya sang leader

“ Aku tiba tiba ingat wajah perempuan tadi hyung “ jawab Dino dengan masih tertawa

“ Perempuan mana yang kau maksud ? disana kan banyak perempuan dan hampir semuanya perempuan “ tanya The8 dengan wajah polosnya

Jihoon memutar bola matanya malas

“ aiss, maksud Dino itu gadis yang memanggil Wonu dengan kencang tadi itu, iyakan Dino ya ? “ jelas dan tanya Jihoon memastikan

[Seventeen Imagine ] { WonWoo Ver. } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang