Chapter 2

163 15 0
                                    

" Yeaaayy sepatu baru " Teriak pemuda bername tag 'Dino' kegirangan, pasalnya ia telah memenangkan taruhan dengan Mingyu.

Mingyu menatap nyalang ke arah Dino yang tengah menampilkan cengiran polosnya, lalu memilih duduk di samping Seungcheol yang tengah sibuk dengan ponselnya.

" Hyung " Panggil Mingyu
Merasa panggilannya di abaikan, Mingyu memilih beranjak dan mencari sang 'eomma grup' Jeonghan, dengan wajah penuh kekesalan ia pergi ke arah ruang tunggu.

" Seungkwan ah, liat Jeonghan hyung tak? " Tanya Mingyu saat melihat Seungkwan asik berbicara dengan Vernon. Merasa namanya di panggil sang pemuda berpipi gembul itu pun menoleh.

" Tidak, kalau kau non? " Seungkwan bertanya kepada sang sahabat

" Tadi ku lihat dia bersama Jisoo hyung " Jawab Vernon

" Baiklah terima kasih, kalau begitu aku akan menemuinya " Pamit Mingyu

Mingyu berjalan ke arah Jeonghan dan Jisoo yang tengah asik bermain gitar. Jisoo yang menyadari kehadiran Mingyu pun menggeser duduknya, sudah hafal dengan kebiasaan adiknya itu, jika sudah menekuk wajah dan mencari Jeonghan tandanya ia ingin berkeluh kesah dengan hyung kesayangan para member tersebut.

" Ada apa Mingyu ya? " Tanya Jeonghan terkekeh geli dengan ekspresi yang dipasang oleh Mingyu. Sebenarnya ia sudah tau alasan kenapa si tiang ini menemuinya dengan wajah tidak enak di lihat.

" Kenapa wanita itu tidak datang sih hyung " Ucapnya sebal
" Aku kan jadi kalah taruhan dengan maknae " Lanjutnya

" Coba kau tanyakan pada Wonwoo " Jisoo terkekeh mendengar ucapan Jeonghan yang seakan-akan menjadikan Mingyu umpan agar Wonwoo mau bergerak dari keterdiamannya.

" Benarkah hyung? ah, aku harus tanyakan itu sejak tadi pada Wonu hyung, terimakasih hyung." Setelah melihat Mingyu berjalan ke arah Wonwoo, Jeonghan dan Jisoo pun terbahak, bersiap menutup telinga saat melihat Wonwoo yang sudah mulai terusik akan kehadiran Mingyu. Setelahnya hanya terdengar suara lemparan sepatu, jerit kesakitan Mingyu dan tawa beberapa member yang menyaksikan adegan tersebut.

Disisi lain, orang yang menjadi sebab akibat kekesalan Mingyu tengah memekik sebal kepada sang kakak.

" Ish kenapa gak lu videoin idiot " Ujarmu kesal
" Heh, masih untung ya koko mau dateng ke Fanmeet oppa-oppamu itu " Jawab sang kakak, Joshef Huang.
" Mana di kata fanboy lagi " Tambahnya lalu pergi masuk ke dalam kamar.
" Ish Kakak gak guna " Teriakmu
" Adek gak tau diri " Josh membalas

Kamu pun memilih untuk pergi ke hotel milik ayahmu, tempat biasanya kamu membaca. Didalam perjalanan kamu masih terus meruntuki kebodohan kakakmu karena tidak memvideokan fanmeet kemarin.

" Kenapa dia idiot sekali sih, kan percuma aku suruh dia datang ke fanmeet kalau tidak di videokan " Runtukmu

Ckiiittttt
Braaakkk

Kau membelakan mata melihat mobil yang menabrak mobilmu.

'Sepertinya aku mengenali mobil itu' batinmu

Kau memutuskan untuk turun dan melihat siapa yang telah menabrak mobilmu, saat sang pengemudi turun kalian sama-sama terkejut.

" (Y/N) "





TBC

Siapa hayoo 😂😂😂
Maaf baru up lagi ya wankawan, Author sibuk sekali, jadwal konser dimana2 nih 😂😂😂
Okkeehh segitu aja, sampai jumpa di chap berikutnya....
Salam cinteehh 😘😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[Seventeen Imagine ] { WonWoo Ver. } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang