2

3K 134 37
                                    

"hyung"

"apa kookie?"

"aku bosan"

"Lalu??"

"Ayo bermain truth or dare"

"Hmmm.. baiklah.."
.

.

.

.
Jungkook hanya terlalu bosan, makanya ia mengajak jimin untuk bermain truth or dare, namun apa yang muncul di otak nya akan membuat jimin dalam masalah.

"Baiklah siapa deluan?" Tanya jimin sesekali memegang ujung botol yang akan mereka pakai untuk menentukan siapa yang akan mengajukan truth or dare.

"Kau saja deluan hyung" balas jungkook sambil menyeringai bahwa nanti jimin akan masuk kedalam jebakan nya. Jimin yang daritadi melihat ke arah jungkook, malah bingung mengapa dongsaeng nya itu menyeringai dari tadi, namun jimin mengabaikan nya, padahal dia tak tau bahwa ia akan masuk ke dalam jebakan jungkook yang kali ini.

"Baiklah.." jimin memutar botol nya, dengan perlahan ujung botol tersebut mengarah ke dirinya sendiri. Dengan wajah datar jimin melirik ke jungkook yang masih menyeringai, dan itu lama lama malah membuat nya ngeri sekaligus berfirasat buruk tentang permainan yang jungkook ajak.

"Dare" dengan berani jimin mengajukan dare, padahal ia tak tau bahwa itu akan membuat nya menyesal.

"Hmm.. baiklah, hyung harus turuti perkataan ku"

"T-terserah" dengan sedikit nyali jimin memberani kan diri menatap manik hitam kelam pemuda bermarga jeon itu.

"Hyung.." jungkook mendekat ke arah jimin, jimin akhirnya menunduk, ia berfirasat buruk tentang ini semua.

"Bercinta dengan ku.."

"A-apa.." sontak jimin menoleh ke arah jungkook, ia sekarang telah menyesal mengajukan dare, dan sekaligus menerima permainan jungkook.

"T-tidak aku tidak mau!!" Jimin akhirnya beranjak dari duduk nya, namun sepasang lengan kekar melingkari pinggang ramping nya.

"Hyung.. kau harus turuti aku.. MENGERTI!?"

Jimin akhirnya kehilangan nyali untuk melawan jungkook, kini ia pasrah dan sangat menyesal, nyali nya seketika menciut mendengar jungkook berteriak kepada nya.

Perlahan jimin mengangguk, dan berhenti memberontak, sambil menunduk karna ia sangat menyesal sekarang.

"Hyung.. buka semua baju mu.." jungkook mendudukan dirinya di sofa dan memposisi kan jimin yang duduk di depan nya sambil menunduk, ntah apa yang terjadi pada jimin ia seperti dikendalikan oleh jungkook, dan menurutinya.karna ia tak punya pilihan lain.. jimin membuka semua  bajunya dan beserta celana nya dan menempelkan bajunya di dada nya karna saking malu nya diperlakukan seperti ini. Jungkook yang daritadi duduk di sofa kini menyeringai melihat jimin menuruti perintah nya.

Dengan gerakan cepat jungkook memindah kan jimin ke pangkuan nya. Jimin sontak kaget akan aksi jungkook,dengan tubuh polos nya kini duduk di pangkuan jungkook dengan lutut yang kini berada di sisi pinggang jungkook.

"K-kookie.. ini memalukan.." jimin merona karna jungkook yang tiba tiba meletakan tangan nya di bokong sintal jimin, sesekali meremas nya.

"Anghh.." desahan kecil lolos dari bibir plum jimin, jungkook yang dengan tiba-tiba menghisap dan sesekali menggigit gemas nipple pink jimin, dengan rakus bak bayi yang menyusu pada ibunya.

"Panggil aku oppa, jimin."

Jimin terkejut mendengar jungkook yang tak memanggil nya dengan panggilan 'hyung' dan juga menyuruh nya memanggil dengan sebutan 'oppa'. Ckckck.. jungkook pikir jimin yeoja? Padahal tidak suka dipanggil oppa, tapi menyuruh jimin memanggil nya dengan kata 'oppa' tapi saat dipanggil oppa dengan fans nya saja tidak suka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

《TRUTH OR DARE》-KOOKMIN-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang