Part 5

2.5K 300 2
                                    



Tirai jendela tertiup angin senja, jimin terlihat duduk di atas kasur dan jungkook yang terbaring lemas dengan tubuhnya yang tertutupi selimut.



" Jadi memang benar ya? " jimin membuka suara, jungkook tercekat mendengar ucapan yang di lontarkan jimin.


" aku sudah mengira hal tersebut. bahwa kalian berdua.. memang melakukan hal itu. " jungkook tidak bergeming mendengar ucapan jimin barusan.


" Di saat ganti baju di pelajaran olahraga, ada beberapa tanda di tubuhmu yang biasanya dilakukan saat berhubungan intim.." jungkook menenggelamkan kepalanya di dalam selimutnya.


" Tapi, saat aku tahu kalian berdua adalah ayah dan anak, aku sadar tidak ada yang bisa kulakukan. jadi kupersiapkan diriku untuk menerima kenyataan itu, tapi hari ini saat fakta bahwa tidak adanya hubungan darah diantara kalian berdua terungkap. aku telah memutuskan! " jungkook langsung bangun dan menatap jimin.


" Apanya? " tanya jungkook.


" Aku akan ikut dalam pertarungan untuk mendapatkan hatimu! " ucap jimin seraya menggepalkan tangannya. " Lalu-- "


Bruk


Jimin kembali menindih tubuh jungkook di atas kasur. suara decitan ranjang pun terdengar nyaring. 

" tunggu sebentar jimin! nghhh- " jungkook meronta-ronta di bawah kekangan tangan kekar jimin. " Jimin! kita sudah kenal sejak kecil, kita ini sahabat! Nghhh--- kita tak perlu melakukan ini! Ahhhhh " jungkook bangkit dengan paksa tangannya menahan tubuh kekar jimin.


" Maaf untuk sekarang "


" Untuk sekarang? Lalu kapan kau bisa menerimaku? " jungkook bungkam, ia terdiam. tak bisa berkata apa-apa.


" Harus berapa lama aku menunggu? " timpal jimin. " Aku--- " jungkook menundukkan kepalanya, jungkook tak ingin menatap manik jimin.


" Baiklah, Aku menunggu mulai dari sekarang. Aku bisa menunggumu lebih lama " jimin memeluk tubuh mungil dan lemah milik jungkook.


" Maafkan aku "


-Taehyung to Kiss In The Dark-


Jungkook memandangi album foto dirinya bersama Taehyung disaat Jungkook berumur 8 tahun. tangan mungilnya bergerak menyetuh foto-foto itu.


' Rasanya sakit untuk terus menunggu '


Tak terasa butiran bening jatuh di atas foto yang memperlihatkan jungkook tengah dipeluk oleh taehyung di sebuah gundukan pasir di pantai.


" Taehyung... apa yang harus kulakukan? "


Tak!

Lampu diruangan itu hidup, ternyata taehyung baru pulang. Dilihatnya jungkook terlelap di meja makan di ruangan dapur mereka.


" Jika kau tidur disini, kau akan kedinginan " bisik taehyung di telinga jungkook. bisikan taehyung membuat jungkook terbangun. 


" Sebaiknya kau pergi ke kamarmu dan segera tidur" taehyung membelai surai hitam milik jungkook. taehyung berlalu, jungkook menatap jam yang sudah menunjukkan pukul 01:00 AM.


" Tumben pulang larut malam. "


" Ya, sepulang kerja tadi aku harus menemui seseorang. " taehyung mengambil secarik kertas dimeja dan membalik-balikannya.


" Oh.. " muka jungkook berubah menjadi masam. ' Aku disini duduk sendirian memikirkan segala hal, dia malah enak-enakan kencan!? ' batinnya geram.


' Nggak... Aku sendiri juga seenaknya berduaan bersama jimin ' bayangan jimin terputar jelas di otak jungkook.  ' tapi, ini sangat tepat untuk memperjelas semua masalah. '


" Anu... " gumam jungkook. taehyung menoleh padanya.


" Ini mengenai daftar silsilah keluarga-"


" Oh. kau perlu salinannya kan? aku sudah memberikannya saat upacara penerimaan siswa baru. " potong taehyung kemudian ia duduk di kursi pantry.


" Oh begitu ya? " ucap jungkook. ' Aish! kalau begini sih, jadi ngga ada yang bisa di obrolin. ' pikirnya.



" Taehyung.. " panggilnya pelan.


" Hmm.... "


jungkook terdiam sebentar sembari menatap punggung taehyung. jungkook hendak berbicara tetapi lidahnya terasa kaku.


' sebenarnya aku di anggap apa olehnya? ' tak terasa tetesan bening itu kembali jatuh ke pipi chubby milik jungkook. taehyung membalikkan tubuhnya dan terkejut melihat jungkook yang tengah menangis. ia berjalan mendekati jungkook.


" Kau kenapa, Kookie? kau merasa kesepian dirumah? "


" Apa maksudmu? tentu saja aku tidak merasa-- kesepian "


Taehyung mengangkat dagu jungkook. " Lantas, apa yang membuat bocah manis ini menangis?  " jungkook menutup matanya sebentar, lalu jungkook berdiri dan langsung mencium bibir tebal nan sexy milik taehyung. taehyung membungkukkan badannya dan menggendong jungkook menuju kamarnya.


" Kau sungguh menggoda, jungkookie.. " taehyung mengecup basah leher putih mulus milik jungkook dan meninggalkan beberapa bekas di sana.


" ...................... "


To Be Continued


Next part bakalan ada naena kok haha//

btw sorry baru update, q sibuk :(

Taehyung To Kiss In The Dark: kth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang